The Making of Multiple Sale and Purchase Binding Agreements (PPJB) by Negligent Landowners or Developers Before Notary
DOI:
https://doi.org/10.19166/nj.v4i2.9049Keywords:
Sale and Purchase Binding Agreement, Sale and Purchase Deed, Electronic Registration SystemAbstract
This study aims to analyze the role of Sale and Purchase Binding Agreement (Perjanjian Pengikatan Jual Beli/PPJB) in property transactions, particularly those conducted before a notary. PPJB is often used as a temporary binding agreement between the seller and buyer before the Sale and Purchase Deed (Akta Jual Beli/AJB) can be issued. This research uses normative juridical methods with empirical approaches to examine related regulations and their implementation in practice. The results show that while PPJB provides temporary legal certainty for both parties, legal risks remain, especially in cases of the making of multiple PPJB created by irresponsible sellers. Additionally, notary plays a crucial role in ensuring document validity and preventing disputes. The implementation of an electronic PPJB registration system at the National Land Agency (Badan Pertanahan Nasional/BPN) is proposed as a solution to enhance transparency and reduce potential future conflicts. In conclusion, PPJB can provide good legal protection if carried out carefully and transparently, supported by a strong legal system.
Bahasa Indonesia Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dalam transaksi properti, khususnya yang dilakukan di hadapan notaris. PPJB sering digunakan sebagai pengikat sementara antara penjual dan pembeli sebelum Akta Jual Beli (AJB) dapat diterbitkan. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan empiris untuk menelaah regulasi yang terkait dan implementasinya dalam praktik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun PPJB memberikan kepastian sementara kepada kedua belah pihak, masih terdapat risiko hukum terutama jika terjadi pembuatan PPJB ganda oleh pemilik tanah atau developer yang tidak bertanggung jawab di hadapan notaris. Selain itu, notaris memiliki peran krusial dalam memastikan keabsahan dokumen dan mencegah terjadinya sengketa. Penerapan sistem pendaftaran PPJB secara elektronik di Badan Pertanahan Nasional (BPN) diusulkan sebagai solusi untuk meningkatkan transparansi dan mengurangi potensi konflik di masa depan. Kesimpulannya, PPJB dapat memberikan perlindungan hukum yang baik selama dilakukan dengan hati-hati dan transparan, serta didukung oleh sistem hukum yang kuat.
References
Legislative Regulations
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata [Indonesian Civil Code].
Law Number 5 of 1960 on Basic Agrarian Law. State Gazette of the Republic of Indonesia of 1960 Number 104, Supplement to the State Gazette of the Republic of Indonesia Number 2043.
Law Number 2 of 2014 on Amandments of Law Number 30 of 2004 on Notary Profession. State Gazette of the Republic of Indonesia of 2014 Number 3, Supplement to the State Gazette of the Republic of Indonesia Number 5491.
Government Regulation Number 14 of 2016 on the Implementation of Housing and Settlement Areas. State Gazette of the Republic of Indonesia of 2016 Number 101, Supplement to the State Gazette of the Republic of Indonesia Number 5883.
Book
Isharyanto. Teori Hukum: Suatu Pengantar Dengan Pendekatan Tematik. Yogyakarta: Penerbit WR, 2016.
Scientific Journals
Amasangsa, Made Ara Denara Asia, and I Made Dedy Priyanto. "Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dalam Transaksi Peralihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan." Jurnal Hukum 8, no. 1 (2019): 1–18. https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/55865.
Fitriani, Nola Listi. "Pengaruh Profesionalisme dan Integritas Kepolisian terhadap Efektivitas Penegakan Hukum di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang No. 02 Tahun 2002." Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan 6, no. 6 (2024): 1–10. https://doi.org/10.3783/causa.v6i6.6288.
Halim, Arivan. "Kedudukan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang Dibuat Pengembang Dalam Pre Project Selling." Justice Voice 1, no. 2 (2022): 53–69. https://doi.org/10.37893/jv.v1i2.192.
Hijriani, M. Yusuf, Winner A. Siregar, and Sopian. "Perkembangan Teori Penegakan Hukum dalam Perwujudan Fungsi Norma di Masyarakat." Sultra Research of Law 5, no. 2 (2023): 58–65. https://doi.org/10.54297/surel.v5i2.62.
Khoiriyah, Niswatin, and Bambang Arwanto. "Aspek Legal dan Ekonomis dari Perikatan Jual Beli dalam Penyelesaian Hutang." Politika Progresif: Jurnal Hukum, Politik dan Humaniora 1, no. 3 (September 2024): 299–309. https://doi.org/10.62383/progres.v1i3.563.
Mardesya, Nadia, and Rasji. "Tinjauan Mendalam tentang Filsafat Hukum: Mengurai Akar Pemikiran di Balik Sistem Hukum." Journal on Education 6, no. 1 (2023): 10190–10200. https://jonedu.org/index.php/joe/article/view/4715.
Silviana, Ana, Khairul Anami, and Handojo Djoko Waloejo. "Memahami Pentingnya Akta Jual Beli (AJB) Dalam Transaksi Pemindahan Hak Atas Tanah Karena Jual Beli Tanah." Law, Development and Justice Review 3, no. 2 (2020): 191–195. https://doi.org/10.14710/ldjr.v3i2.9523.
Utari, Fatmie, and Haifa Hasna. "Perlindungan Hukum Bagi Pihak Pembeli Dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli yang Tidak Terlaksanya Akta Jual Beli Akibat Penolakan dari Sebagian Ahli Waris Pihak Penjual Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata." Jurnal Poros Hukum Padjadjaran 1, no. 2 (2020): 191–209. https://doi.org/10.23920/jphp.v1i2.247.
Widjaja, Gunawan, and Samsuto. "Analisis Ketentuan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) Dalam Perspektif Hukum Perdata: Tinjauan Terhadap Aspek Keabsahan Dan Penyelesaian Sengketa." Sinergi: Jurnal Riset Ilmiah 1, no. 4 (2024): 252–260. https://doi.org/10.62335/psn0p742.
Research Reports
Salsabila, N. T. “Kekuatan Hukum Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) Dibuat Di Bawah Tangan Sebagai Jaminan Kredit Pemilikan Rumah.” Doctoral dissertation, Universitas Muslim Indonesia, 2022.
Swastika, Rona. “Analisis Yuridis Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) Tanah Ditinjau Dari Perspektif Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.” Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2021. https://eprints.ums.ac.id/91122/.
Wahyuni, Ayuni Sri. “Kedudukan Hukum Atas Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Bersertipikat Lunas Dibawah Tangan.” Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang, 2024. http://repository.unissula.ac.id/35244/1/Magister%20Kenotariatan_21302000090_fullpdf.pdf.
Internet
Dwijaya Karya Development. "Apa itu PPJB Apartemen? Serta Perbedaannya dengan AJB." Dwijaya Karya Development, June 6, 2024. https://dwijayakarya.com/pengertian-ppjb-apartemen/.
Nugraha, Septian. “Perbedaan PPJB dan AJB: Pengertian, Fungsi, hingga Cara Membuatnya.” Rumah 123, accessed September 12, 2024. https://www.rumah123.com/panduan-properti/ppjb-dan-ajb/.
Pashouses. "Mengenal PPJB dalam Jual Beli Rumah dan Contoh Dokumennya." Pashouses, June 17, 2022. https://pashouses.id/pages/panduan/menjual-rumah/ppjb-adalah-dokumen-jual-beli-properti/.
Pompana, Wilson. "Mengenal Apa Itu PPJB dalam Proses Jual Beli Tanah." Hukum Online, September 14, 2023. https://www.hukumonline.com/klinik/a/PPJB-dalam-proses-jual-beli-tanah-lt6086d9ebd6b6d/.
Romadhoni, Helmi. "Fungsi dan Peran PPJB Dalam Transaksi Jual Beli Tanah dan Bangunan." Inanews, March 20, 2020. https://www.inanews.co.id/2020/03/fungsi-dan-peran-ppjb-dalam-transaksi-jual-beli-tanah-dan-bangunan/.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Maria Pranatia, Anne Gunadi Martono Widjojo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website). The final published PDF should be used and bibliographic details that credit the publication in this journal should be included.