KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU KRISTEN UNTUK MENJADI TELADAN BAGI SISWA SELAMA PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN [CHRISTIAN TEACHERS' PERSONALITY COMPETENCIES AS ROLE MODELS FOR STUDENTS DURING ONLINE LEARNING]

Claudia Florentina Silaen, Jacob Stevy Seleky

Abstract


Transparency is an attitude of life that can be used as a role model for others.  The role of the teacher as a role model in the classroom can be implemented through ways of speaking and behaving with students. Therefore, to be a role model for students, a teacher must have good personality competencies. However, as the author experienced, Practice Field Experience Christian teachers are not yet capable of having good personality competencies. This is because they have not been able to control and manage emotions when faced with problems that occur in teaching online. In addition to explaining the personality competence of Christian teachers, the writing of this article aims to outline the efforts of the author, as a Christian teacher, in improving personality competencies to become a role model for students. The research method used is qualitative descriptive. This method is done by revealing facts, phenomena, variables, and circumstances that occur during the research. The results of the research are described based on real situations.  Based on the results of this research, it can be concluded that to improve the personality competence of a Christian teacher, there needs to be an effort to deepen the personal relationship with God through understanding the Word of God. If a Christian teacher has improved personality competence by learning the Word of God, then a Christian teacher in practice will be a role model for students.

BAHASA INDONESIA ABSTRACT: 

Keteladanan adalah sikap hidup yang dapat dijadikan panutan bagi orang lain. Peran guru sebagai seorang teladan di dalam kelas harus diimplementasikan melalui cara berbicara dan bersikap yang baik dengan siswa. Oleh karena itu, untuk menjadi teladan bagi siswa seorang guru harus memiliki kompetensi kepribadian yang baik. Pada kenyataannya, ketika Praktek Pengalaman Lapangan 2 penulis sebagai seorang guru Kristen belum cakap memiliki kompetensi kepribadian yang baik. Hal ini dikarenakan penulis sebagai seorang guru Kristen belum dapat mengontrol dan mengelola emosi ketika dihadapkan dengan suatu masalah yang terjadi dalam mengajar secara online. Selain menjelaskan kompetensi kepribadian guru Kristen, penulisan artikel ini bertujuan untuk menguraikan upaya penulis sebagai seorang guru kristen dalam memperbaiki kompetensi kepribadian untuk menjadi teladan bagi murid. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode ini dilakukan dengan mengungkapkan fakta, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi saat penelitian berlangsung. Hasil penelitian kemudian dideskripsikan berdasarkan situasi nyata.  Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa untuk memperbaiki kompetensi kepribadian guru Kristen perlu adanya upaya memperdalam hubungan pribadi dengan Tuhan melalui pemahaman akan Firman Tuhan. Jika seorang guru Kristen sudah memperbaiki kompetensi kepribadian dengan belajar Firman Tuhan, maka seorang guru Kristen dalam prakteknya akan menjadi panutan bagi siswa.


Keywords


personality competencies; Christian teachers; transparency; God’s word; kompetensi kepribadian; guru Kristen; keteladan; firman Tuhan



DOI: http://dx.doi.org/10.19166/johme.v6i2.4829

Full Text:

PDF

References


Anwar, S. (2011). Studi realitas tentang kompetensi kepribadian guru pendidikan Agama Islam sekolah menengah atas di kabupaten Bandung Barat. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta'lim, 9(2), 145-159. Retrieved from http://jurnal.upi.edu/file/05_STUDI_REALITAS_TENTANG_KOMPETENSI_KEPRIBADIAN_GURU_PAI_SMA_-_Saepul.pdf

Aritonang, H. (2021). Konsep ciptaan baru menurut 2 Korintus 5:17. Malang, Indonesia: CV. Multimedia Edukasi.

Basuki, Y. E. (2014). Pertumbuhan iman yang sempurna. Yogyakarta, Indonesia: Garudhawaca.

Bavinck, H. (2011). Reformed dogmatics. Grand Rapids, MI: Baker Academic.

Bertens, K. (2005). Panorama filsafat modern. Jakarta, Indonesia: Teraju.

Caterine, W., Budiana, N., & Indrowaty, S. A. (2019). Etika profesi pendidikan generasi milenial 4.0. Malang, Indonesia: UB Press.

Graham, D. L. (2009). Teaching redemptively: Bringing grace and truth into your classroom. Colorado Springs, CO: Purposeful Design Publications.

Hendry. (2008). Belajar otodidak java dengan netBeans 6.0. Jakarta, Indonesia: PT Elex.

Hoekema, A. A. (2009). Created in God's image. Grand Rapids, MI: Eerdmans.

Izzan, A. (2012). Membangun guru berkarakter. Bandung, Indonesia: Humaniora.

Jalil, A. (2012). Karakter pendidikan untuk membentuk pendidikan karakter. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 175–194. https://doi.org/10.21580/nw.2012.6.2.586

Knight, G. R. (2009). Filsafat dan pendidikan. Jakarta, Indonesia: UPH Press.

Lase, D., & Hulu, E. D. (2020). Dimensi spritualitas dalam kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Kristen. Sundermann: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan, 13(1), 13–25. https://doi.org/10.36588/sundermann.v13i1.24

Maemunawati, S., & Allif, M. (2020). Peran guru, orang tua, metode dan media pembelajaran: Strategi KBM di masa pandemi covid-19. Banten, Indonesia: Penerbit 3M Media Karya Serang.

Mbeo, D., & Kuanine, M. H. (2020). Pengaruh spiritualitas terhadap perilaku belajar siswa. Sesawi: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 1(2), 86-98. https://doi.org/10.53687/sjtpk.v1i2.13

Milfayetty, S. (2009). Hubungan kompetensi kepribadian guru dan reinforcement dengan motivasi belajar di SMA Negeri 11 Medan. Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA, 1(1), 1–11. Retrieved from https://ojs.uma.ac.id/index.php/analitika/article/view/686

Musfah, J. (2011). Peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan sumber belajar teori dan praktik. Jakarta, Indonesia: Kencana.

Musriadi. (2018). Profesi kependidikan secara teoritis dan aplikatif. Yogyakarta, Indonesia: Deepublish.

Oktradiksa, A. (2012). Pengembangan kualitas kepribadian guru. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 231-248. https://doi.org/10.21580/nw.2012.6.2.590

Packer, J. (2011). Knowing God. Downers Grove, IL: InterVarsity Press.

Parman, M. (2019). Potret pendidikan di negeriku. Pariaman, Indonesia: Al-Fannani Publisher.

Pazmino, R. W. (2001). God our teacher: Theological basics in Christian education. Grand Rapids, MI: Baker Academic.

Pianda, D. (2018). Kinerja guru: Kompetensi guru, motivasi kerja dan kepemimpinan kepala sekolah. Sukabumi, Indonesia: CV Jejak.

Pratt, D. D. (2002). Good teaching: One size fits all? New Directions for Adult and Continuing Education, 2002(93), 5-16. https://doi.org/10.1002/ace.45

Purwanto, A., Pramono, R., Asbari, M., Hyun, C., Wijayanti, L., Putri, R., & Santoso, P. (2020). Studi eksploratif dampak pandemi covid-19 terhadap proses pembelajaran online di sekolah dasar. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 1-12. Retrieved from https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/397

Rahman, A., & Makmur. (2015). Perilaku spiritual dan kepuasan kerja karyawan perusahaan pabrik kelapa sawit. Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, 4(1), 19–30. Retrieved from https://e-journal.upp.ac.id/index.php/Cano/article/view/391

Rochman, C., & Gunawan, H. (2017). Pengembangan kompetensi kepribadian guru. Bandung, Indonesia: Nusa Cendekia.

Rofa'ah. (2016). Pentingnya kompetensi guru dalam kegiatan pembelajaran dalam perspektif Islam. Yogyakarta, Indonesia: Deepublish.

Safitri, D. (2019). Menjadi guru profesional. Riau, Indonesia: PT. Indragiri Dot Com.

Sarjana, S., & Khayati, N. (2017). Pengaruh etika, perilaku, dan kepribadian terhadap integritas guru. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 1(3), 379-393. https://doi.org/10.24832/jpnk.v1i3.450

Setiawan, D. E. (2019). Kelahiran baru di dalam Kristus sebagai titik awal pendidikan karakter unggul. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(2), 153–160. Retrieved from https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTI/article/view/135/pdf

Siahaan, M. M. L., Saragih, M. J., & Purba, R. O. (2020). Pembentukan karakter mahasiswa calon guru sebagai penunjang kompetensi kepribadian. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 16(1), 84-98. https://doi.org/10.19166/pji.v16i1.2249

Sidjabat. (1996). Strategi pendidikan Kristen: Suatu tinjauan teologi - filosofis. Yogyakarta, Indonesia: Andi.

Simanjuntak, J. M. (2018). Belajar sebagai identitas dan tugas gereja. Jurnal Jaffray, 16(1), 1-24. https://doi.org/10.25278/jj71.v16i1.279

Sirait, R. G. (2020). Pelayanan pastoral pemimpin muda dalam kitab Timotius. Malang, Indonesia: Ahlimedia Press.

Sofanudin, A. (2020). Literasi keagamaan dan karakter peserta didik. Yogyakarta, Indonesia: DIVA Press.

Srinalia. (2015). Faktor-faktor penyebab rendahnya kinerja guru dan korelasinya terhadap pembinaan siswa: Studi kasus di SMAN 1 Darul Imarah Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Didaktika, 15(2), 193-207. https://doi.org/10.22373/jid.v15i2.580

Suprihatiningrum, J. (2014). Guru profesional: Pedoman kinerja, kualifikasi dan kompetensi guru. Yogyakarta, Indonesia: Ar-Ruzz Media.

Susabda, Y. B. (2010). Mengenal dan bergaul dengan Allah. Yogyakarta, Indonesia: Andi.

Tafona’o, T. (2019). Kepribadian guru Kristen dalam perspektif 1 Timotius 4:11-16. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(1), 62-81. https://doi.org/10.46445/ejti.v3i1.115

Tarigan, B. (2019). Konsep doa Yesus Kristus menurut Yohanes 17 : 1-26. Kerugma: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 1(2), 110–121. Retrieved from http://www.sttiimedan.ac.id/e-journal/index.php/kerugma/article/view/9

Telaumbanua, A. (2018). Peranan guru pendidikan agama Kristen dalam membentuk karakter siswa. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 1(2), 219–231. Retrieved from https://www.neliti.com/id/publications/270038/peranan-guru-pendidikan-agama-kristen-dalam-membentuk-karakter-siswa

Tong, S. (2006). Arsitek jiwa 2. Surabaya, Indonesia: Momentum.

Tung, K. Y. (2013). Filsafat pendidikan Kristen. Yogyakarta, Indonesia: Penerbit ANDI.

Utomo, B. S. (2017). (R)Evolusi guru pendidikan agama Kristen dalam mentransformasi kehidupan siswa. Dunamis: Jurnal Penelitian Teologi dan Pendidikan Kristen, 1(2), 102–116. https://doi.org/10.30648/dun.v1i2.111

Van Brummelen, H. (2009). Berjalan dengan Tuhan di dalam kelas. Jakarta, Indonesia: Universitas Pelita Harapan.

Yuliani, M., Simarmata, J., Susanti, S. S., Mahawati, E., Suda, R. I., Dwiyanto, H., . . . Yuniwati, I. (2012). Pembelajaran daring untuk pendidikan: Teori dan penerapan. Bandung, Indonesia: Yayasan Kita Menulis.


Refbacks



Copyright (c) 2022 Claudia Florentina Silaen, Jacob Stevy Seleky

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

favicon Department of Mathematics Education | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 | Tel +62 21 5466057 | Fax +62 21 5461055