KAJIAN ETIKA KRISTEN TERKAIT PERAN GURU DALAM MENERAPKAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENGATASI KEMEROSOTAN KARAKTER SISWA DI ERA DIGITAL [A STUDY OF CHRISTIAN ETHICS RELATED TO THE TEACHER'S ROLE IN IMPLEMENTING CHARACTER EDUCATION TO OVERCOME CHARACTER DECLINE IN THE DIGITAL ERA]

Merliana Ina Bora, Wahyu Irawati

Abstract


The digital era is synonymous with the use of technology that is beneficial for education. The use of technology must be balanced with character education to provide direction to students in utilizing technology. The decline in character in the digital era is evidence that character education has not been implemented optimally so that students deviate from the use of technology and internet networks. Teachers play an important role in overcoming character decline by instilling character values based on Christian ethics based on the Bible. Christian ethics is the basis for providing character education in the digital era. The purpose of this study was to determine the teacher's role in implementing character education to overcome the decline in student character in the digital era which was reviewed based on the study of Christian ethics. The method used is a literature review, namely a description of reading materials that are relevant to the research topic. Based on the literature review that has been carried out, it can be concluded that teachers have an important role in implementing character education to overcome the decline in student character in the digital era. The teacher has a role as an agent of reconciliation who guides students to have a Christ-like character with the aim of developing a Christian mindset, social responsibility, mental, physical, and social health and preparing students for the world of work.

BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Era digital identik dengan penggunaan teknologi yang bermanfaat bagi pendidikan. Penggunaan teknologi harus diimbangi dengan pendidikan karakter untuk memberikan arahan kepada siswa dalam memanfaatkan teknologi. Kemerosotan karakter di era digital adalah bukti pendidikan karakter belum dilaksanakan secara maksimal sehingga siswa melakukan penyimpangan terhadap penggunaan teknologi dan jaringan internet. Guru berperan penting untuk mengatasi kemerosotan karakter dengan menanamkan nilai-nilai karakter berdasarkan etika Kristen yang berlandaskan pada Alkitab. Etika Kristen merupakan dasar dalam memberikan pendidikan karakter di era digital. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru dalam menerapkan pendidikan karakter untuk mengatasi kemerosotan karakter siswa di era digital yang ditinjau berdasarkan kajian etika Kristen. Metode yang digunakan adalah kajian literatur yaitu deskripsi mengenai bahan-bahan bacaan yang relevan dengan topik penelitian. Berdasarkan kajian literatur yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa guru memiliki peran yang penting dalam menerapkan pendidikan karakter untuk mengatasi kemerosotan karakter siswa pada era digital. Guru memiliki peran sebagai agen rekonsiliasi yang menuntun siswa untuk dapat memiliki karakter serupa Kristus dengan tujuan mengembangkan pola pikir Kristen, tanggung jawab sosial, kesehatan mental, fisik, dan sosial serta mempersiapkan siswa untuk dunia kerja.


Keywords


digital era; Christian ethics; character deterioration; teacher’s role; character education; era digital; etika Kristen; kemerosotan karakter; peran guru; pendidikan karakter



DOI: http://dx.doi.org/10.19166/johme.v6i2.5417

Full Text:

PDF

References


Agung, I. (2017). Peran fasilitator guru dalam penguatan pendidikan karakter (PPK). Perspektif Ilmu Pendidikan, 31(2), 106–119. https://doi.org/10.21009/pip.312.6

Aidah, S. N. (2020). Pembelajaran pendidikan karakter: Cara pembentukan karakter, nilai-nilai karakter utama. Indonesia: Penerbit KBM Indonesia.

Ajmain, & Marzuki. (2019). Peran guru dan kepala sekolah dalam pendidikan karakter siswa di SMA Negeri 3 Yogyakarta. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 16(1), 109–123. https://doi.org/10.21831/socia.v16i1.27655

Alia, T., & Irwansyah. (2018). Pendampingan orang tua pada anak usia dini dalam penggunaan teknologi digital. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 14(1), 65–78. https://doi.org/10.19166/pji.v14i1.639

Amreta, M. Y. (2018). Pengaruh kegiatan pramuka terhadap karakter siswa madrasah ibtidaiyah di era digital. Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 26–38. https://doi.org/10.36840/ulya.v3i1.149

Anggoro, A. B., & Sari, A. G. (2021). Etika peserta didik dalam cyber system: Sebuah tinjauan etis Alkitabiah pada pembelajaran era pendidikan 4.0. Jurnal Gamaliel: Teologi Praktika, 3(1), 34–46. https://doi.org/10.38052/gamaliel.v3i1.64

Anshori, I. (2017). Penguatan pendidikan karakter di madrasah. Halaqa: Islamic Education Journal, 1(2), 63–74. https://doi.org/10.21070/halaqa.v1i2.1243

Anwar, M. (2018). Menjadi guru profesional. Jakarta, Indonesia: Pranadamedia Group.

Arifianto, Y. A., & Widodo, P. (2021). Tinjauan etis Kristiani terhadap buzzer dalam media sosial. Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen), 3(1), 1–16. Retrieved from https://jurnal.sttkn.ac.id/index.php/Veritas/article/view/100

Bavinck, H. (2011). Reformed dogmatics: Abridged in one volume. Grand Rapids, MI: Baker Akademic.

Calvin, Y. (2000). Institutio: Pengajaran agama Kristen. Jakarta, Indonesia: PT BPK Gunung Mulia.

Citra, Y. (2012). Pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran. E-JUPEKhu (Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus), 1(1), 237–249. Retrieved from http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu/article/view/795/666

Debora, K., & Han, C. (2020). Pentingnya peranan guru Kristen dalam membentuk karakter siswa dalam pendidikan Kristen: Sebuah kajian etika Kristen. Diligentia: Journal of Theology and Christian Education, 2(1), 1–14. https://doi.org/10.19166/dil.v2i1.2212

Emiasih, D. (2011). Pengaruh pemahaman guru tentang pendidikan karakter terhadap pelaksanaan pendidikan karakter pada mata pelajaran sosiologi. KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture, 3(2), 211–226. https://doi.org/10.15294/komunitas.v3i2.2318

Erickson, M. J. (2013). Christian theology (3rd ed.). Grand Rapids, MI: Baker Akademic.

Grudem, W. (1994). Systematic theology: An introduction to Bible doctrine. Grand Rapids, MI: Inter-Varsity Press.

Hanurawan, F. (2012). Strategi pengembangan kesehatan mental di lingkungan sekolah. PSIKOPEDAGOGIA: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.12928/psikopedagogia.v1i1.2572

Hartono, H. (2014). Membentuk karakter kristen pada anak keluarga Kristen. KURIOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 2(1), 62–69. https://doi.org/10.30995/kur.v2i1.22

Hendayani, M. (2019). Problematika pengembangan karakter peserta didik di era 4.0. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 183–198. https://doi.org/10.36667/jppi.v7i2.368

Hodge, C. (1940). Systematic theology. Grand Rapids, MI: Eerdmans Publishing.

Hoekema, A. (2008). Diselamatkan oleh anugerah. Surabaya, Indonesia: Penerbit Momentum.

Hoekema, A. A. (1994). Created in God’s image. Grand Rapids, MI: Eerdmans Publishing.

Indahyati, & Pratama, F. A. (2016). Etika profesi keguruan: Lengkap dengan pembahasan pendidikan anti korupsi di sekolah dan tugas serta kewajiban seorang guru. Yogyakarta, Indonesia: K-Media.

Ipiana, & Triposa, R. (2020). Kajian teologis terhadap peran guru agama Kristen sebagai pembimbing dalam meningkatkan karakter peserta didik. ANTUSIAS: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 6(2), 121–134. Retrieved from https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/antusias/article/view/468/192

Jamun, Y. M. (2018). Dampak teknologi terhadap pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 10(1), 48–52. Retrieved from http://jurnal.unikastpaulus.ac.id/index.php/jpkm/article/view/54

Kemdikbud. (2016). Kebijakan penguatan pendidikan karakter. Retrieved from https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/tentang-ppk/

Kemdikbud. (2017). Penguatan pendidikan karakter jadi pintu masuk pembenahan pendidikan nasional. Retrieved from https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/07/penguatan-pendidikan-karakter-jadi-pintu-masuk-pembenahan-pendidikan-nasional

Knight, G. R. (2009). Filsafat dan pendidikan: Sebuah pendahuluan dari perspektif Kristen. Tangerang, Indonesia: UPH Press.

Lumbantoruan, W. (2021). Peran pendidik Kristen terhadap dampak new morality dari era digital. SIKIP: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 2(1), 49–59. https://doi.org/10.52220/sikip.v2i1.78

Marzuki, I., Siswandy, I. M., Reza, A. M., Artawan, I. P., Ely, A., Saputra, I., & Musmuliyadi. (2021). Filsafat ilmu pengetahuan. Makassar, Indonesia: Fakultas Teknik UNIFA.

Melinda, V., & Zainil, M. (2020). Penerapan model project based learning untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa sekolah dasar (Studi literatur). Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1526–1539. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/618/545

Murniyetti, E., & Anwar, F. (2016). Pola pelaksanaan pendidikan karakter terhadap siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(2), 156–166. https://doi.org/10.21831/jpk.v6i2.12045

Nainggolan, A. (2020). Pendidikan karakter Kristen sebagai upaya mengembangkan sikap batin peserta didik. Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan, 4(2), 71–86. https://doi.org/10.51730/ed.v4i2.55

Nainupu, A. M. Y., & Darmawan, I. P. A. (2021). Upaya guru pendidikan agama Kristen dalam pembentukan karakter remaja di masa pandemi covid-19. EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership, 2(2), 172–193. https://doi.org/10.47530/edulead.v2i2.75

Nuhamara, D. (2018). Pengutamaan dimensi karakter dalam pendidikan agama Kristen. Jurnal Jaffray, 16(1), 93–114. https://doi.org/10.25278/jj71.v16i1.278

Nurfirdaus, N., & Risnawati. (2019). Studi tentang pembentukan kebiasaan dan perilaku sosial siswa (Studi kasus di SDN 1 Windujanten). Jurnal Lensa Pendas, 4(1), 36–46. https://doi.org/10.33222/jlp.v4i1.486

Omeri, N. (2015). Pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Manajer Pendidikan, 9(3), 464–468. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/index.php/manajerpendidikan/article/viewFile/1145/953

Palunga, R., & Marzuki. (2017). Peran guru dalam pengembangan karakter peserta didik di sekolah menengah pertama Negeri 2 Depok Sleman. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(1), 109–123. https://doi.org/10.21831/jpk.v7i1.20858

Panuntun, D. F., & Paramita, E. (2019). Hubungan pembelajaran Alkitab terhadap nilai-nilai (Kelompok tumbuh bersama kontekstual). Jurnal Gamaliel: Teologi Praktika, 1(2), 104–115. https://doi.org/10.38052/gamaliel.v1i2.30

Prastiwi, M. (2021). Akses medsos picu meningkatnya cyber bullying di kalangan siswa. Retrieved from https://www.kompas.com/edu/read/2021/05/04/160600571/akses-medsos-picu-meningkatnya-cyber-bullying-di-kalangan-siswa?page=all

Prihatmojo, A., & Badawi, B. (2020). Pendidikan karakter di sekolah dasar mencegah degradasi moral di era 4.0. Dwija Cendekia: Jurnal Riset Pedagogik, 4(1), 142–152. https://doi.org/10.20961/jdc.v4i1.41129

Priyatna, N. (2017). Peran guru Kristen sebagai agen restorasi dan rekonsiliasi dalam mengembangkan karakter Kristus pada diri remaja sebagai bagian dari proses pengudusan. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 13(1), 1–7. https://doi.org/10.19166/pji.v13i1.333

Proios, M., & Proios, I. (2015). Christianity as a source ethics. Journal of Research in Applied Sciences, 2(1), 13–20. Retrieved from https://ikee.lib.auth.gr/record/267119/files/A46, JRAS 2015.pdf

Pujilestari, Y. (2020). Dampak positif pembelajaran online dalam sistem pendidikan Indonesia pasca pandemi Covid-19. Adalah: Buletin Hukum dan Keadilan, 4(1), 49–56. https://doi.org/10.15408/adalah.v4i1.15394

Purnomo, E., Wahyudi, A. B., & Sawitri. (2021). Nilai kemandirian dalam wacana ungkapan hikmah di SD Sekaresidenan Surakarta. Jurnal Pendidikan, 30(1), 73–80. https://doi.org/10.32585/jp.v30i1.1217

Putra, A. M. (2020). Kristen dan teknologi: Etika, literasi dan ciptaan. Jurnal Teologi Amreta, 3(2), 101–123. Retrieved from http://ojs.sttsati.ac.id/index.php/amreta/article/view/33

Putri, D. P. (2018). Pendidikan karakter pada anak sekolah dasar di era digital. Ar-Riayah: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 37–50. https://doi.org/10.29240/jpd.v2i1.439

Rahmat, S. T. (2018). Pola asuh yang efektif dalam mendidik anak di era digital. Journal Education and Culture Missio, 10(2), 143–161. Retrieved from https://repasitory.stikipsantupaulus.ac.id/122/1/Artikel-jurnal-missio

Saiful. (2021). Rekonstruksi pendidikan anak berbasis karakter di era digital. Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 8(1), 55–68. https://doi.org/10.37598/pjpp.v8i1,%20April.934

Salehudin, M., & Sada, H. J. (2020). Penggunaan multimedia berbasis teknologi bagi pendidikan profesi guru (PPG): Analisis user experience (UX). Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 93–109. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/atjpi.v11i1.5857

Sari, S. P., & Bermuli, J. E. (2021). Etika Kristen dalam pendidikan karakter dan moral siswa di era digital. Diligentia: Journal of Theology and Christian Education, 3(1), 46–63. https://doi.org/10.19166/dil.v3i1.2782

Sarjana, S., & Khayati, N. (2016). Pengaruh etika, perilaku dan kepribadian terhadap integritas guru. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 1(3), 379–393. https://doi.org/10.24832/jpnk.v1i3.450

Setyawan, D. (2014). KPAI: Kasus kekerasan siswa SD di Bukittinggi diduga efek game dan film kekerasan. Retrieved from https://www.kpai.go.id/publikasi/kpai-kasus-kekerasan-siswa-sd-di-bukittinggi-diduga-efek-game-dan-film-kekerasan

Setyosari, P. (2013). Metode penelitian pendidikan & pengembangan. Jakarta, Indonesia: Prenadamedia Group.

Sidjabat, B. S. (2019). Penguatan guru PAK untuk pendidikan karakter: Melihat kontribusi seri selamat. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(1), 30–48. Retrieved from https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTI/article/view/121/pdf

Sihombing, R. (2019). Kemerosotan moral pemuda ditinjau dari perspektif Alkitab dan implikasinya pada masa kini. Kerugma: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 17–28. Retrieved from http://www.sttiimedan.ac.id/e-journal/index.php/kerugma/article/view/2

Solihin, N. (2019). Prospek pendidikan berbasis karakter dalam menjawab tantangan era digital. Jurnal Mathlaul Fattah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 10(1), 12–19. Retrieved from http://journal.stitdaarulfatah.ac.id/index.php/jmf/article/view/8

Soumokil, S. D. (2020). Pengaruh pendidikan agama Kristen sekolah berdasarkan Galatia 5:13-26 terhadap pembentukan karakter peserta didik SMK Kristen 2 Surakarta. Mathes: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 1(2), 147–156. Retrieved from https://sttbethelsamarinda.ac.id/e-journal/index.php/mathetes/article/view/12

Stevanus, K., & Sitepu, N. (2020). Strategi pendidikan Kristen dalam pembentukan warga gereja yang unggul dan berkarakter berdasarkan perspektif Kristiani. Sanctum Domine: Jurnal Teologi, 10(1), 49–66. https://doi.org/10.46495/sdjt.v10i1.84

Sudrajat, A. (2011). Mengapa pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1), 47–58. https://doi.org/10.21831/jpk.v1i1.1316

Sumarlina, K. (2020). Pembentukan dan penanaman karakter Kristen di sekolah. Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 2(1), 56–69. Retrieved from http://sttborneo.ac.id/e-journal/index.php/ichtus/article/view/7

Susanti, E., Monica, D. R., & Firdana, J. S. (2020). Sosialisasi membangun literasi karakter berbasis ancasila di era digital 4.0 dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme pada remaja. Jurnal Sumbangsih, 1(2), 9–18. https://doi.org/10.23960/jsh.v1i1.3

Suseno, M. (2020). Mengukur minat profesi guru: Instrumen dan teknik validasi. Jakarta, Indonesia: UNJ Press.

Sutarman, A., Wardipa, I. G. P., & Mahri. (2019). Penguatan peran guru di era digital melalui program pembelajaran inspiratif. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 5(2), 229–238. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v5i02.2097

Syaifuddin, M. A., & Fahyuni, E. F. (2019). Penguatan pendidikan karakter melalui kurikulum muatan lokal di SMP Muhammadiyah 2 Taman. PALAPA: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan, 7(2), 267–285. Retrieved from https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/palapa/article/view/358

Tafonao, T. (2018). Peran guru agama Kristen dalam membangun karakter siswa di era digital. Jurnal Bijak, 2(1), 1–20. Retrieved from https://www.academia.edu/38507326/Peran_Guru_Agama_Kristen_dalam_Membangun_Karakter_Siswa_di_Era_Digital

Tanyid, M. (2014). Etika dalam pendidikan: Kajian etis tentang krisis moral berdampak pada pendidikan. Jurnal Jaffray, 12(2), 235–250. https://doi.org/10.25278/jj71.v12i2.13

Tari, E., & Hutapea, R. H. (2020). Peran guru dalam pengembangan peserta didik di era digital. Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi, 1(1), 1–13. Retrieved from http://jurnalsttkharisma.ac.id/index.php/Kharis/article/view/1

Telaumbanua, A. (2018). Peranan guru pendidikan agama Kristen dalam membentuk karakter siswa. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 1(2), 219–231. https://doi.org/10.34081/fidei.v1i2.9

Trisiana, A., Sugiaryo, & Rispantyo. (2019). Implementasi pendidikan karakter dalam pendidikan kewarganegaraan sebagai inovasi pengembangan di era media digital dan revolusi industri 4.0. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 7(1), 84–98. Retrieved from http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/article/viewFile/3059/2627

Waruwu, M., Arifianto, Y. A., & Suseno, A. (2020). Peran pendidikan etika Kristen dalam media sosial di era disrupsi. Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 38–46. https://doi.org/10.52489/jupak.v1i1.5

Widodo, H. (2019). Penguatan pendidikan karakter di SD Muhammadiyah Macanan Sleman Yogyakarta. Lentera Pendidikan, 22(1), 40–51. Retrieved from https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/lentera_pendidikan/article/view/7260

Yaumi, M. (2014). Pendidikan karakter: Landasan, pilar & implementasi. Jakarta, Indonesia: Prenadamedia Group.

Zubaedi. (2011). Desain pendidikan karakter. Jakarta, Indonesia: Kencana.

Zulkarnain, D. (2019). Peran guru dalam pelaksanaan pendidikan karakter pada siswa kelas X di sekolah menengah atas Negeri 1 Palangka Raya. Jurnal Civic Education, 3(1), 27–36. https://doi.org/10.36412/ce.v3i1.905


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Merliana Ina Bora, Wahyu Irawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

favicon Department of Mathematics Education | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 | Tel +62 21 5466057 | Fax +62 21 5461055