DEKONTAMINASI DAN PEMBERSIHAN AKHIR (TERMINAL CLEANING) DI LINGKUNGAN ICU (Intensive Care Unit)
DOI:
https://doi.org/10.19166/med.v4i9.1189Abstract
Patogen MDRO, seperti vancomycin-resistant enterococci (VRE), methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA), Acinetobacter spp., extended spectrum beta-lactamase (ESBL)-producing bacteria, dan Clostridium defficile seringkali menyebabkan kolonisasi/healthcare-associated infection (HAI) di lingkungan ICU. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa petugas kesehatan menularkan pathogen ini melalui kontak langsung dengan tangan atau sarung tangan setelah menyentuh permukaan yang terkontaminasi atau pasien. Lingkungan berperan penting pada penyebaran hospital-acquired pathogens (HAP) dan terjadinya HAI. Metode pembersihan dan dekontaminasi rutin yang telah diterapkan dan dilakukan di lingkungan rumah sakit seringkali gagal ataupun tidak efektif dalam menggurangi penyebaran patogen MDRO. Kegagalan ini disebabkan tidak seluruh permukaan medis dan rumahtangga yang seringkali tersentuh tidak terdekontaminasi dengan sempurna. Untuk itu diperlukan tindakan lanjutan berupa pembersihan terminal menggunakan metode baru, seperti (1) hydrogen peroxide vapor (HPV) dan (2) sinar UV yang telah terbukti efektif secara mikrobiologi, aman dan mudah digunakan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website). The final published PDF should be used and bibliographic details that credit the publication in this journal should be included.