GAMBARAN KLINIS DAN ANALISA CAIRAN SEREBROSPINAL PADA PASIEN MENINGITIS KRIPTOKOKUS DENGAN ATAU TANPA INFEKSI HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS DI RUMAH SAKIT SHLV
DOI:
https://doi.org/10.19166/med.v4i8.1182Abstract
Meningitis kriptokokus adalah infeksi sistem saraf pusat dengan onset subakut atau kronis, disebabkan oleh sel ragi berkapsul Cryptococcus neoformans. Pasien dengan MK biasanya adalah pasien imunodefisiensi/imunokompromais. Di negara-negara Asia Tenggara, penyakit infeksi oportunistik yang sering dijumpai pada pasien Human Immnunodeficiency Virus (HIV) stadium lanjut adalah MK. Meningitis kriptokokus juga ditemukan pada riwayat penggunaan steroid sistemik, terapi immunosuppresive, transplantasi organ, gagal ginjal, keganasan, penyakit reumatik, diabetes melitus, dan systemic lupus erythematosus atau bahkan pada pasien yang imunokompeten sekalipun. Penelitian ini merupakan studi deskriptif retrospektif potong lintang yakni pengambilan data rekam medis hasil pemeriksaan neurologis dan analisa carian serebrospinal (CSS) penderita MK yang dirawat di Siloam Hospitals Lippo Village dari bulan Januari 2009 hingga September 2014. Teknik pengumupulan data pada penelitian ini dengan mengumpulkan data dari rekam medis. Dari 8 subyek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi diperoleh hasil: pasien meningitis kriptokokus dengan HIV (+) sebanyak 6 orang (75%) dan dengan HIV (-) sebanyak 2 orang (25%). Proporsi pria dan wanita sebesar 3:1. Rentang usia subyek dari 4 hingga 55 tahun dimana sebagian besar subyek penelitian berusia sekitar 20-40 tahun dengan hasil pemeriksaan HIV (+). Saat masuk rumah sakit, secara keseluruhan gejala yang paling sering ditemukan pada subyek berupa nyeri kepala (87.5%). Meskipun memiliki sejumlah kelemahan data hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan neurologi khususnya neuroinfeksi di Banten. Di masa yang akan datang diharapkan dapat dilakukan penelitian dengan skala yang lebih besar dan komprehensif.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website). The final published PDF should be used and bibliographic details that credit the publication in this journal should be included.