PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MEMBANGUN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS XI IPS PADA MATERI PELUANG [REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION IN BUILDING THE MATHEMATICS PROBLEM-SOLVING ABILITIES OF GRADE 11 SOCIAL SCIENCE TRACK STUDENTS STUDYING PROBABILITY]

Susiana Juseria Tambunan, Debora Suryani Sitinjak, Kimura Patar Tamba

Abstract


This research aims to build students’ abilities in mathematical problem-solving and to explain the uniqueness of the steps of realistic mathematic education in building the problem-solving abilities of a grade 11 (social science track) class in the study of probability at one of the schools in Kupang. The observation results found that every student was having difficulties to solving the mathematical problems, particularly the narrative questions. The research method is Kemmis and Taggart model of Classroom Action Research which was conducted in three cycles, from October 4 to November 3 with twenty-four students. Triangulation had been done to every instrument of variable. The data of mathematical problem-solving was obtained from the students by using test sheets, questionnaires, and student’s discussion sheets. Meanwhile, the data of realistic mathematic education’s variable was obtained from three sources: mentors, two colleagues, and students that were using test sheets, questionnaires, and student’s discussion sheets. The results showed that the fourteen-steps of Realistic Mathematic Education that had been done were able to build mathematical problem-solving abilities of the students. This was evidenced through the increase of three indicators of mathematical problem-solving in every cycle. The average increase of indicators of mathematical problem-solving of the grade 11 students from the first to the third cycle was 10%. Therefore, it can be concluded that the Realistic Mathematics Approach can build the ability of problem-solving of grade 11 students in a social science track studying probability at one of the schools in Kupang.

BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Penelitian ini bertujuan untuk membangun kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan menjelaskan kekhasan langkah-langkah pendekatan matematika realistik untuk membangun kemampuan tersebut di salah satu sekolah di Kupang kelas XI IPS pada materi peluang topik kaidah pencacahan. Pada hasil pengamatan ditemukan bahwa setiap siswa kesulitan dalam memecahkan masalah matematis khususnya soal berbentuk cerita. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Taggart yang berlangsung selama tiga siklus, yaitu 04 Oktober – 03 November kepada 24 orang siswa. Triangulasi dilakukan pada setiap instrumen variabel. Data variabel kemampuan pemecahan masalah matematis diperoleh dari siswa menggunakan lembar tes, lembar angket, dan lembar diskusi siswa. Sedangkan data variabel tingkat pelaksanaan pendekatan matematika realistik diperoleh dari tiga sumber, yaitu mentor, dua orang rekan sejawat, dan siswa menggunakan lembar observasi, lembar angket, dan lembar wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat belas langkah-langkah pendekatan matematika realistik yang terlaksana dengan baik sekali mampu membangun kemampuan pemecahan masalah matematis setiap siswa kelas XI IPS di salah satu sekolah di Kupang. Hal ini dinyatakan melalui peningkatan ketiga indikator pemecahan masalah matematis di setiap siklus. Peningkatan rata-rata indikator pemecahan masalah matematis siswa kelas XI IPS dari siklus pertama sampai ketiga adalah sebesar 10%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pendekatan matematika realistik dapat membangun kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas XI IPS di salah satu sekolah di Kupang pada materi peluang topik kaidah pencacahan.

Keywords


realistic mathematics approach; mathematical problem-solving; probability; narrative questions; probability; matematika realistik; pemecahan masalah matematis; peluang



DOI: http://dx.doi.org/10.19166/johme.v2i2.1691

Full Text:

PDF

References


Ali, M., & Asrori, M. (2010). Psikologi remaja: Perkembangan peserta didik. Jakarta, Indonesia: PT Bumi Aksara.

Anitah, S., Manoy, J. T., & Susanah. (2008). Strategi pembelajaran matematika. Jakarta, Indonesia: Universitas Terbuka.

Anugraheni, I. (2018). Meta analisis model pembelajaran problem-based learning dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis di sekolah dasar. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 14(1), 9-18. DOI: http://dx.doi.org/10.19166/pji.v14i1.789

Baan, G. J. (2012). TULIP: Lima pokok Calvinisme. Surabaya, Indonesia: Momentum.

Chambers, P. (2008). Teaching mathematics: Developing as a reflective secondary teacher. Los Angeles, CA: Sage.

Dwiyogo, W. D. (2014). Analisis kebutuhan pengembangan model rancangan pembelajaran berbasis blended learning (PBBL) untuk meningkatkan hasil belajar pemecahan masalah. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 21(1), 71-78. Retrieved from: http://journal.um.ac.id/index.php/pendidikan-dan-pembelajaran/article/view/4523/ 993

Firdaus, F. M. (2015). Pembelajaran matematika realistik untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar. Jurnal Pedagogik, 3(1), 80-88. Retrieved from: http://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/pedagogik/article/view/ 1262/1128

Gordah, E. K. (2012). Upaya guru meningkatkan kemampuan koneksi dan pemecahan masalah matematis peserta didik melalui pendekatan open ended. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 18(3), 264-279. DOI: http://dx.doi.org/10.24832%2Fjpnk.v18i3.87

Hadi, S. (2017). Pendidikan matematika realistik: Teori, pengembangan, dan implementasinya. Jakarta, Indonesia: PT Raja Grafindo Persada.

Hartono, Y. (2007). Pendekatan matematika realistik. Retrieved from http://eprints.unsri.ac.id/502/

Ismail, Prawiradilaga, D. S., Maudiarti, S., Setiawan, Y., Wardani, I. G. A. K., Delfy, R., ... Soedjadi, R. (2008). Pembaharuan dalam pembelajaran matematika. Jakarta, Indonesia: Universitas Terbuka.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia nomor 81A tahun 2013 tentang implementasi kurikulum. Jakarta, Indonesia: Departemen Pendidikan Nasional.

Knight, G. R. (2009). Filsafat dan pendidikan: Sebuah pendahuluan dari perspektif Kristen. Tangerang, Indonesia: Universitas Pelita Harapan Press.

Kurniasih, I., & Sani, B. (2014). Teknik dan cara mudah membuat penelitian tindakan kelas untuk pengembangan profesi guru. Jakarta, Indonesia: Kata Pena.

Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian pendidikan matematika: Panduan praktis menyusun skripsi, tesis, dan laporan penelitian dengan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi disertai dengan model pembelajaran dan kemampuan matematis. Bandung, Indonesia: PT Refika Aditama.

Mulyasa, H. E. (2012). Praktik penelitian tindakan kelas. Bandung, Indonesia: PT Remaja Rosdakarya.

National Council of Mathematics Teachers. (2000). Principles and standard for school mathematics. Reston, VA: The National Council of Mathematics of Teacher of Mathematics.

Pratt, R. L. (2014). Menaklukkan segala pikiran kepada Kristus: Sebuah studi manual untuk membela kebenaran iman Kristen. Malang, Indonesia: Literatur SAAT.

Sarbiyono. (2016). Penerapan pendekatan matematika realistik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Jurnal Review Pembelajaran Matematika, 1(2), 163-173. DOI: https://doi.org/10.15642/jrpm.2016.1.2.163-173

Sari, W. R. (2016). Pengembangan perangkat pembelajaran bangun ruang di SMP dengan pendekatan pendidikan matematika realistik. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(1), 109-121. DOI: https://doi.org/10.21831/jrpm.v3i1.10407

Soviawati, E. (2011). Pendekatan matematika realistik (PMR) untuk meningkatkan kemampuan berfikir siswa di tingkat sekolah dasar. Jurnal Edisi Khusus, 1(2), 79-85. Retrieved from http://jurnal.upi.edu/penelitian-pendidikan/view/670/pendekatanmatematika-realistik--pmr--untuk--meningkatkan-kemampuan-berfikirsiswa-di-tingkat-sekolah-dasar.html

Suhenda. (2007). Pengembangan kurikulum dan pembelajaran matematika. Jakarta, Indonesia: Universitas Terbuka.

Tampubolon, S. M. (2014). Penelitian tindakan kelas untuk pengembangan profesi pendidik dan keilmuan. Jakarta, Indonesia: Erlangga.

Theodora, F. R. N., & Hidayat, D. (2018). The use of realistic mathematics education in teaching the concept of equality. JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education, 1(2), 104-113. DOI: https://doi.org/10.19166/johme.v1i2.913

Van Brummelen, H. (2006). Berjalan bersama Tuhan di dalam kelas. Tangerang, Indonesia: Universitas Pelita Harapan Press.

Van Brummelen, H. (2008). Batu loncatan kurikulum. Tangerang, Indonesia: Universitas Pelita Harapan Press.

Wardhani, S. (2008). Analisis SI dan SKL mata pelajaran Matematika SMP/MTS untuk optimalisasi tujuan mata pelajaran matematika.Yogyakarta, Indonesia: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.

Yumiati., & Tarhadi. (2010). Dampak pelaksanaan model matematika realistik pada peningkatan kemampuan penalaran deduktif siswa sekolah menegah di Parung kabupaten Bogor. Jurnal Pendidikan, 11(1), 10-19. Retrieved from http://jurnal.ut.ac.id/index.php/JP/article/view/41/24


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Susiana Juseria Tambunan, Debora Suryani Sitinjak, Kimura Patar Tamba

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

favicon Department of Mathematics Education | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 | Tel +62 21 5466057 | Fax +62 21 5461055