OPTIMALISASI KEBIJAKAN E-GOVERNMENT MELALUI ARTIFICIAL INTELLIGENCE BERBASIS PRIVACY-PRESERVING MACHINE LEARNING GUNA MENINGKATKAN DAYA SAING SEKTOR EKONOMI DAN INVESTASI DI INDONESIA

Abstrak

Transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan menuntut optimalisasi kebijakan e-government yang responsif dan adaptif guna meningkatkan daya saing di sektor ekonomi dan investasi Indonesia yang dihadapkan pada tantangan regulasi serta memperkuat daya saing melalui inovasi kebijakan berbasis teknologi. Namun, implementasi e-government di Indonesia masih menghadapi kendala, seperti tumpang tindih regulasi, birokrasi yang belum terintegrasi, dan keterbatasan dalam pemanfaatan teknologi informasi dimana tercermin dari posisi Indonesia yang masih tertinggal dalam E-government Development Index (EGDI) di bandingkan negara ASEAN lain. Untuk menjawab tantangan tersebut, karya tulis ini mengusulkan integrasi Artificial intelligence (AI) melalui pendekatan Privacy Preserving Machine Leaerning (PPML) dalam proses perumusan kebijakan ekonomi dan investasi. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan objektivitas, transparansi, serta keamanan data dalam pengambilan keputusan sekaligus efisiensi kebijakan publik. Implementasi AI dengan PPML diusulkan melalui pembentukan peraturan presiden baru tentang Lembaga Pengawas Kecerdasan Buatan Pemerintah sebagai standar etik dan pelaksanaan serta sebagai dasar hukum mekanisme ini. Karya tulis ini menggunakan metode penelitian hukum yang dipadukan dengan pendekatan kasus melalui analisis data dan fakta yang ada pada penerapan e-government di Indonesia, serta pendekatan konseptual dengan mengonstruksi gagasan hukum yang baru dan komprehensif melalui integrasi Artificial Intelligence dalam proses pembentukan kebijakan. Karya tulis ini diharapkan dapat mendorong tata kelola kebijakan yang lebih relevan dan berbasis data, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai aktor kunci di kawasan ASEAN serta digunakan sebagai referensi akademik dan rekomendasi praktis bagi pemerintah dan pemangku kepentingan dalam mengembangkan e-government yang berdaya saing tinggi di era-digital.