Peran Guru Kristen sebagai Pembimbing Siswa terhadap Dekadensi Etika Digital [The Role of Christian Teachers as Student Guides Against the Decadence of Digital Ethics]
DOI:
https://doi.org/10.19166/dil.v7i2.9628Keywords:
Christian education, Christian teachers, digital ethics, teacher roleAbstract
The rapid advancement of digital technology has profoundly impacted social interactions and individual behaviours, particularly among students who increasingly disregard traditional social norms, contributing to a significant decline in digital ethics. This research, employing a literature review methodology, critically examines the transformative role that Christian education can play in restoring digital ethics among young people. It highlights the crucial function of Christian teachers, who are envisioned not just as educators but as mentors guiding students towards Christ’s redemption. The aim is to teach students to respond ethically in their digital interactions as a reflection of their redemption. The findings suggest that teachers who are deeply committed to Christ and who recognize that students, though marred by sin, are still made in the image of God, can effectively nurture ethical behaviour. This study emphasizes the vital importance of integrating Biblical truths as the foundational framework for ethical education in the digital age, proposing that such integration can equip students to navigate the complex ethical landscapes of modern digital environments.
BAHASA INDONESIA ABSTRACT
Kemajuan pesat teknologi digital telah memberikan dampak yang mendalam terhadap interaksi sosial dan perilaku individu, khususnya di kalangan siswa yang semakin mengabaikan norma sosial tradisional, sehingga berkontribusi pada penurunan etika digital yang signifikan. Penelitian ini, dengan menggunakan metode kajian pustaka, secara kritis mengkaji peran transformatif yang dapat dimainkan oleh pendidikan Kristen dalam memulihkan etika digital di kalangan generasi muda. Penelitian ini menyoroti peran penting guru Kristen, yang tidak hanya dipandang sebagai pendidik, tetapi juga sebagai pembimbing yang menuntun siswa menuju penebusan dalam Kristus. Tujuannya adalah untuk mengajarkan siswa agar mampu merespons secara etis dalam interaksi digital mereka sebagai wujud dari pengalaman penebusan tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa guru yang memiliki komitmen mendalam kepada Kristus, dan yang menyadari bahwa siswa, meskipun telah rusak oleh dosa, masih mencerminkan gambar dan rupa Allah, dapat secara efektif menumbuhkan perilaku etis. Studi ini menekankan pentingnya mengintegrasikan kebenaran Alkitab sebagai kerangka dasar dalam pendidikan etika di era digital, dengan mengusulkan bahwa integrasi semacam ini dapat membekali siswa untuk menghadapi lanskap etika yang kompleks dalam lingkungan digital modern.
References
Adon, Mathias. “Asal-Usul Kejahatan dan Penderitaan Menurut Kitab Kejadian 3:1-24 dan Usaha Manusia Melawan Dosa.” Danum Pambelum: Jurnal Teologi dan Musik Gereja 2, no. 2 (November 2022): 112–25. https://doi.org/10.54170/dp.v2i2.98.
Alinurdin, Alinurdin. “Etika Penggunaan Internet (Digital Etiquette) di Lingkungan Mahasiswa.” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 6, no. 2 (September 2019): 123–42. https://doi.org/10.32493/jpkn.v6i2.y2019.p123-142.
Amelia, Novi, Febrye Mistriana, Ana Nurlaili, Dwi Aprilia, and Devi Andriani. "Dekadensi Moral Generasi Milenial dan Penanggulangan melalui Pendidikan Karakter." Universitas Negeri Surabaya, 2022. https://www.researchgate.net/publication/366619068_Dekadensi_Moral_Generasi_Milenial_dan_Penanggulangan_Melalui_Pendidikan_Karakter_Disusun_Oleh.
Ariska, Pinda Alrois. “Peran Guru sebagai Pembimbing dalam Meningkatkan Nilai-Nilai Pancasila pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pakel Tulungagung Tahun Ajaran 2016-2017.” Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan 4, no. 1 (November 2018): 45–58. https://doi.org/10.29100/jr.v4i1.995.
Ayu, Ieke Wulan, Zulkarnaen, and Syarif Fitriyanto. “Budaya Digital dalam Transformasi Digital Menghadapi Era Society 5.0.” Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal 5, no. 1 (August 2022): 20–25. https://doi.org/10.58406/jpml.v5i1.922.
Bavinck, Herman. Reformed Dogmatics: Abridged in One Volume. Grand Rapids, MI: Baker Academic, 2011.
Berkhof, Louis. Teologi Sistematika-Volume 2: Doktrin Manusia. Edited by Rudi Hartono. Surabaya, Indonesia: Momentum, 1994.
Bridges, Jerry. Respectable Sins (Dosa-Dosa yang Dianggap Pantas): Membereskan Dosa-Dosa yang Kita Toleransi. Bandung, Indonesia: Pionir Jaya, 2008.
Calvin, John. Institutio: Pengajaran Agama Kristen. Translated by Winarsih, J. S. Aritonang, Arifin, and Th. Van Den End. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2000.
Hoekema, Anthony A. Created in God’s Image. Grand Rapids, MI: Eerdmans Publishing, 1986.
Jamun, Yohannes Marryono. “Dampak Teknologi terhadap Pendidikan.” Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio 10, no. 1 (January 2018): 48–52. http://dx.doi.org/10.36928/jpkm.v10i1.54.
Japar, Muhammad, Ade Dwi Utami, Asep Rudi Casmana, Djunaidi Djunaidi, and Dini Nur Fadhillah. “Membangun Kesadaran Berkonstitusi melalui Pelatihan Digital Citizenship.” Jurnal Karya Abdi Masyarakat Universitas Jambi 6, no. 1 (June 2022): 46–53. https://doi.org/10.22437/jkam.v6i1.19371.
Kasingku, Juwinner Dedy, and Faldo Nun Sasarari. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen sebagai Pembimbing dalam Pembentukan Karakter Siswa.” Jurnal Pajar (Pendidikan dan Pengajaran) 6, no. 5 (September 2022): 1520–1527. http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v6i5.8930.
Knight, George R. Filsafat dan Pendidikan: Sebuah Pendahuluan dari Perspektif Kristen. 4th ed. Tangerang, Indonesia: Universitas Pelita Harapan Press, 2009.
Lumbantoruan, Wandri. “Peran Pendidik Kristen terhadap Dampak New Morality dari Era Digital.” Sikip: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 2, no. 1 (February 2021): 49–59. https://doi.org/10.52220/sikip.v2i1.78.
Manafe, Yanjumseby Yeverson. “Keberdosaan Manusia menurut Alkitab.” Scripta: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual 8, no. 2 (July 2020): 111–31. https://doi.org/10.47154/scripta.v8i2.67.
Manurung, Kosma. “Mencermati Penggunaan Metode Kualitatif di Lingkungan Sekolah Tinggi Teologi.” Filadelfia: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 3, no. 1 (April 2022): 285–300. https://doi.org/10.55772/filadelfia.v3i1.48.
Mawikere, Marde Christian Stenly. “Pandangan Teologi Reformed Mengenai Doktrin Pengudusan dan Relevansinya pada Masa Kini.” Jurnal Jaffray 14, no. 2 (October 2016): 199–228. https://dx.doi.org/10.25278/jj71.v14i2.211.
Naredi, Hari, Ahmad Ruslan, and Lestari Anis Sanijan. “Model Pembelajaran Blended Learning: Sebagai Strategi dalam Meningkatkan Daya Tarik Peserta Didik pada Mata Pelajaran Sejarah.” Bemas: Jurnal Bermasyarakat 3, no. 1 (September 2022): 27–33. https://doi.org/10.37373/bemas.v3i1.206.
Ngundjurawa, Yulen Nikitha K., and Suriani Sukowati Arifin. “Tinjauan Etika Kristen: Peran Guru sebagai Penuntun dalam Pembentukan Karakter Siswa Generasi Milenial.” Diligentia: Journal of Theology and Christian Education 3, no. 2 (May 2021): 138–50. https://doi.org/10.19166/dil.v3i2.3193.
Nuryanto, Iis Lathifah, Herwinda Putri Daniswari, Anggi Sulistiyantoro, Aida Nur Asyifa, and Septia Nadia Virani. “Identifikasi Tentang Etika Digital Peserta Didik di Sekolah Dasar.” G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling 7, no. 3 (August 2023): 656–61. https://doi.org/10.46305/im.v4i1.154.
Packer, James I. Knowing God. Lisle, IL: InterVarsity Press, 2011.
Patimah, Leli, and Yusuf Tri Herlambang. “Menanggulangi Dekadensi Moral Generasi Z Akibat Media Sosial melalui Pendekatan Living Values Education (LVE).” Pembelajar: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran 5, no. 2 (October 2021): 150–158. https://doi.org/10.26858/pembelajar.v5i2.18359.
Purba, Mery Kristina, and Imanuel Adhitya Wulanata Chrismastianto. “Peran Guru Kristen sebagai Penuntun Siswa Memulihkan Gambar dan Rupa Allah dalam Kajian Etika Kristen.” Diligentia: Journal of Theology and Christian Education 3, no. 1 (January 2021): 83–92. https://doi.org/10.19166/dil.v3i1.2909.
Purwanta, Hieronimus, Bramastia, Leo Agung, Mibtadin, and Dadan Adi Kurniawan. Dasar Literasi Informasi Digital. Edited by Andriyanto. Klaten, Indonesia: Penerbit Lakeisha, 2019.
Putra, Andreas Maurenis. “Kristen dan Teknologi: Etika, Literasi dan Ciptaan.” Jurnal Teologi Amreta 3, no. 2 (June 2021): 101–123. https://doi.org/10.54345/jta.v3i2.33.
Putri, Eva Maulana, and Rr. Nanik Setyowati. “Implementasi Pendidikan Digital Citizenship dalam Membentuk Good Digital Citizen pada Siswa SMA Labschool Unesa.” Kajian Moral dan Kewarganegaraan 9, no. 3 (July 2021): 580–94. https://doi.org/10.26740/kmkn.v9n3.p580-594.
Rahmelia, Silvia, and Chris Apandie. “Civic Virtue dalam Pendidikan Kristen guna Memperkuat Etika Digital di Era 4.0.” Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 4, no. 1 (April 2023): 69–86. https://doi.org/10.46305/im.v4i1.154.
Rantung, Djoys Anneke, and Fredik Melkias Boiliu. “Teknologi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen yang Antisipatif di Era Revolusi Indusri 4.0.” Jurnal Shanan 4, no. 1 (March 2020): 93–107. https://doi.org/10.33541/shanan.v4i1.1770.
Riswan, Riswan, and Fasmani Ndruru. “Argumentasi Teologis tentang Dampak Dosa terhadap Pikiran.” Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi 5, no. 2 (December 2022): 152–65. https://doi.org/10.47457/phr.v5i2.245.
Saingo, Yakobus Adi. “Tugas dan Profesi Guru Kristen dalam Perspektif Alkitabiah.” Aletheia: Christian Educators Journal 4, no. 1 (April 2023): 27–31. https://doi.org/10.9744/aletheia.4.1.27-37.
Sandi, Dinda Mawar, and Cathryne Berliana Nainggolan. “Cara Pandang Guru Kristen terhadap Otoritas dalam Kerangka Kisah Agung.” Kenosis: Jurnal Kajian Teologi 6, no. 2 (December 2020): 180–198. https://doi.org/10.37196/kenosis.v6i2.95.
Santosa, Sedya, and Seka Andrean. “Pengembangan dan Pembinaan Karakter Siswa dengan Mengoptimalkan Peran Guru sebagai Contextual Idol di Sekolah Dasar.” Jurnal Basicedu 5, no. 2 (March 2021): 952–57. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i2.849.
Santoso, Gunawan, Aan Supiati, Lisa Komalasari, Nurhayati Kami, Egypt Toton Subandi, and Imroatul Hafidah. “Kewarganegaraan Digital di Era Industri 4.0: Tantangan dan Peluang Membangun Masyarakat Global yang Inklusif.” Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra) 2, no. 2 (June 2023): 141–46. https://doi.org/10.9000/jupetra.v2i2.284.
Sari, Sioratna Puspita, and Jessica Elfani Bermuli. “Etika Kristen dalam Pendidikan Karakter dan Moral Siswa di Era Digital.” Diligentia: Journal of Theology and Christian Education 3, no. 1 (January 2021): 46–63. https://doi.org/10.19166/dil.v3i1.2782.
Sarjana, Sri, and Nur Khayati. “Pengaruh Etika, Perilaku, dan Kepribadian terhadap Integritas Guru.” Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 1, no. 3 (December 2016): 379–93. https://doi.org/10.24832/jpnk.v1i3.450.
Setyosari, Punaji. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. 4th ed. Jakarta: Prenada Media Group, 2013.
Sihombing, Roma. “Kemerosotan Moral Pemuda Ditinjau dari Perspektif Alkitab dan Implikasinya pada Masa Kini.” Kerugma: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (May 2019): 17–28. https://doi.org/10.2500/kerugma.v1i1.2.
Siregar, Fahrul. “Etika sebagai Filsafat Ilmu (Pengetahuan).” Jurnal De’Rechtsstaat 1, no. 1 (March 2015): 54–61. https://doi.org/10.30997/jhd.v1i1.416.
Sproul, Robert C. Kebenaran-Kebenaran Dasar Iman Kristen. Malang, Indonesia: Literatur SAAT, 2023.
Suwardi, Imam, and Ririn Farnisa. “Hubungan Peran Guru dalam Proses Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Siswa.” Jurnal Gentala Pendidikan Dasar 3, no. 2 (December 2018): 181–202. https://doi.org/10.22437/gentala.v3i2.6758.
Taylor, Paul, and Pew Research Center. The Next America: Boomers, Millennials, and the Looming Generational Showdown. New York, NY: PublicAffairs, 2014.
Terttiaavini, Terttiaavini, and Tedy Setiawan Saputra. “Literasi Digital untuk Meningkatkan Etika Berdigital bagi Pelajar di Kota Palembang.” JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) 6, no. 3 (June 2022): 2155–65. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i3.8203.
Tsoraya, Nurul Dwi, Ika Ainun Khasanah, Masduki Asbari, and Agus Purwanto. “Pentingnya Pendidikan Karakter terhadap Moralitas Pelajar di Lingkungan Masyarakat Era Digital.” Literaksi : Jurnal Manajemen Pendidikan 1, no. 1 (March 2023): 7–12. https://doi.org/10.70508/literaksi.v1i01.4.
Van Brummelen, Harro. Berjalan Bersama Tuhan di dalam Kelas. 2nd ed. Tangerang, Indonesia: Universitas Pelita Harapan Press, 2009.
Vikiantika, Alvin, Diantika Widyanhabsari, and Tifany Berliana. “Pengaruh Pendidikan Karakter Siswa Sekolah untuk Mengatasi Dekadensi Moral sebagai Realisasi Pancasila.” JOTE: Journal on Teacher Education 3, no. 2 (December 2022): 90–101, https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jote/article/view/3196.
Welan, Brian Amrico, and Budi Wibawanta. “Natur Siswa sebagai Gambar dan Rupa Allah dalam Pendidikan Kristen yang Holistis.” Kairos: Kumpulan Artikel Ilmiah Rumpun Ekonomi dan Ilmu Sosial 2, no. 2 (July 2022): 35–48. https://doi.org/10.19166/kairos.v2i2.4855.
Wells, David F. Hilangnya Kebajikan Kita: Mengapa Gereja Harus Menemukan Kembali Visi Moralnya. Translated by Peter Suwadi Wong Irwan. Surabaya, Indonesia: Momentum, 2005.
Wilis, Sofyan S. “Peran Guru Sebagai Pembimbing (Suatu Studi Kualitatif).” Mimbar Pendidikan 22, no. 1 (2003): 25–32.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Greys July Sonatha Giawa, Yanuard Putro Dwikristanto, S.E., S.Kom., M.Pd

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website). The final published PDF should be used and bibliographic details that credit the publication in this journal should be included







