Perlindungan Hukum Konten Hak Cipta dalam Ekonomi Kreatif Berbasis Teknologi Digital-Revolusi Industri dan Bisnis Indonesia Era 5.0
Abstract
Indonesia baru-baru ini dijuluki sebagai raksasa industri digital di Asia Tenggara, dan ekonomi digital ini berpotensi menjadi tumpuan ekonomi Indonesia di masa depan, terutama mengingat kecelakaan Covid-19. Akibatnya, diperlukan inisiatif pemerintah untuk ekonomi digital, khususnya perlindungan hak cipta. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang gagasan dan eksekusi Undang-Undang Hak Cipta untuk pengembangan Konten Hak Cipta sebagai Ekonomi Kreatif berbasis Teknologi Digital di Era Revolusi Industri 5.0. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan menyelidiki asas dan norma hukum yang bersumber dari sumber data primer sebagai data awal dan data sekunder sebagai data pendukung atau pelengkap. Menurut temuan studi tersebut, Indonesia, salah satu negara dengan ekonomi kreatif paling esensial, membutuhkan perlindungan materi hak cipta. Indonesia masuk dalam Daftar Pantauan Prioritas dan harus lebih kuat. Indonesia sempat mengadu ke USTR (United States Trade Representative) atas keputusan atau kebijakan tersebut. Landasan hukum untuk perlindungan hak cipta, yang meliputi dasar hukum untuk hak ekonomi, moral, dan ekonomi, harus ditetapkan di seluruh dunia dan dalam jangka waktu yang diperbolehkan. Sesuai dengan temuan penelitian ini, perlindungan konten Hak Cipta dan penerapan prinsip itikad baik, kehati-hatian, transparansi, amanah, akuntabilitas, proporsionalitas, dan keadilan yang terintegrasi, serta pengembangan kreatif berbasis teknologi digital yang sehat ekonomi, diharapkan dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk memacu tumbuhnya ekonomi kreatif yang berdaya saing dan berkeadilan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ausat, Abu Muna Almaududi, Tareq Al Bana, and Silvy Sondari Gadzali. “Basic Capital of Creative Economy: The Role of Intellectual, Social, Cultural, and Institutional Capital.” Apollo: Journal of Tourism and Business 1, no. 2 (March 7, 2023): 42–54. https://doi.org/10.58905/apollo.v1i2.21.
Denova Rohmana, Rubben, Danrivanto Budhijanto, and Laina Rafianti. “Keutamaan Prinsip Fairness Dan Publisher Right Dalam Melindungi Perusahaan Media Nasional Di Era Disrupsi Digital.” COMSERVA Indonesian Jurnal of Community Services and Development 2, no. 11 (March 27, 2023): 2670–85. https://doi.org/10.59141/comserva.v2i11.662.
Indirakirana, Ayu, and Ni Ketut Millenia Krisnayanie. “Upaya Perlindungan Hak Cipta Konten Youtube Wna Yang Dijiplak Oleh Wni Dalam Perspektif Bern Convention.” Ganesha Law Review 3, no. 2 (July 1, 2021): 85–96. https://doi.org/10.23887/glr.v3i2.444.
Regent, Regent, Revlina Salsabila Roselvia, M. Rahmat Hidayat, and Hari Sutra Disemadi. “Pelanggaran Hak Cipta Sinematografi Di Indonesia: Kajian Hukum Perspektif Bern Convention Dan Undang-Undang Hak Cipta.” Indonesia Law Reform Journal 1, no. 1 (March 31, 2021): 111–21. https://doi.org/10.22219/ilrej.v1i1.16129.
Satria Dewi, Anak Agung Mirah. “PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA TERHADAP COVER VERSION LAGU DI YOUTUBE.” Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal) 6, no. 4 (December 31, 2017): 508. https://doi.org/10.24843/jmhu.2017.v06.i04.p09.
Dahen, Lovelly Dwina. “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG HAK CIPTA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA.” EKSEKUSI 3, no. 2 (July 4, 2021): 102. https://doi.org/10.24014/je.v3i2.13358.
Divo Sangrila Yusuf, and Ade Yunita Mafruhat. “Pengembangan UMKM Dan Ekonomi Kreatif Di Tengah Pandemi Covid-19.” Bandung Conference Series: Economics Studies 3, no. 1 (January 28, 2023). https://doi.org/10.29313/bcses.v3i1.5632.
Mao, Lijuan. “Research on the Development Path of Cultural and Creative Industries in the Digital Economy Era.” American Journal of Industrial and Business Management 10, no. 07 (2020): 1237–49. https://doi.org/10.4236/ajibm.2020.107082.
Law Number 31 of 2000 concerning Industrial Design (State Gazette of the Republic of Indonesia of 2000 Number 243, Supplement to the State Gazette of the Republic of Indonesia Number 4045).
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum (Kencana 2011).
Bui Hoai, Son, Binh Hoang Thi, Phuong Nguyen Lan, and Trung Tran. “A Bibliometric Analysis of Cultural and Creative Industries in the Field of Arts and Humanities.” Digital Creativity 32, no. 4 (October 2, 2021): 307–22. https://doi.org/10.1080/14626268.2021.1993928.
Martinaitytė, Eugenija, and Rusnė Kregždaitė. “The Factors of Creative Industries Development in Nowadays Stage.” Economics & Sociology 8, no. 1 (May 20, 2015): 55–70. https://doi.org/10.14254/2071-789x.2015/8-1/5.
Agbo, Komlan. “Diana Barrowclough and Zeljka Kozul-Wright (Eds): Creative Industries and Developing Countries: Voice, Choice and Economic Growth.” Journal of Cultural Economics 33, no. 1 (October 15, 2008): 69–73. https://doi.org/10.1007/s10824-008-9078-7.
Media, Kompas Cyber. “Contoh Kasus Hak Cipta.” KOMPAS.com, June 22, 2022. https://nasional.kompas.com/read/2022/06/23/01350081/contoh-kasus-hak-cipta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Billy Sugihono, David Ciang, Jeff Antonio Yeo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.