Tax Court Decisions as the Ultimum Remedium for Taxpayers

Edy Gunawan

Abstract


Taxes obtained can directly finance all state activities. State revenues, while coming from tax revenues, are also obtained from revenues outside of taxes which consist of 3 parts, which can be seen as income, capital or money to finance total government activities as shown in Law Number 17 of 2003 concerning State Finance, which can be explained in principle as follows. First, State revenues are derived from tax revenues. Second, non-tax government revenue. Thirdly, government revenue from grants. The third principle is referred to as state revenue from the tax sector and is still the largest source of revenue for state revenue. Research objectives in this paper are issues concerning taxation provisions; the application of the ultimum remedium is highly dependent on the prevailing priority scale with its main emphasis on optimizing state revenue, and not on the so-called criminal aspect; with the main reason being that the perpetrators of tax crimes should be responsible and continuously return or repair all losses incurred as a result of their mistakes. The method used is normative legal research by elaborating field data with secondary data in the form of primary, secondary and tertiary legal materials to be analyzed qualitatively. The results to be achieved in this study are willing to develop an overall understanding of tax court decisions as an ultium remedium effort for taxpayers. The application of the ultimum remedium principle directly is to increase state revenue, especially revenue in the sector.

Keywords


Ultimum Remedium; Tax; Taxpayer



DOI: http://dx.doi.org/10.19166/lr.v22i3.6319

Full Text:

PDF

References


Laws and Regulations

The 1945 Constitution of the Republic of Indonesia.

Law Number 14 Year 2002 concerning Tax Court.

Law Number 17 Year 2003 concerning State Finances.

Law Number 11 Year 2020 concerning Job Creation.

Law Number 7 Year 2021 concerning Harmonization of Tax Regulation.

Minister of Finance Regulation Number 192/PMK.03/2007.

Books

Brotodihardjo, Santoso. Pengantar Ilmu Hukum Pajak. Bandung: Refika Aditama, 2008.

Djamiati, Tatiek Sri. Aspek Administrasi Penegakan Hukum Perpajakan. Surabaya: Airlangga University Press, 2011.

Farid, H.A. Zainal Abidin. Hukum Pidana I. Jakarta: Sinar Grafika, 2007.

Irawan, Hadi. Pengantar Perpajakan. Malang: Bayu Media, 2003.

Irianto, Edi Slamet. Politik Hukum Pajak Indonesia: Dalam Praktek Kontemporer. Jakarta: Halaman Moeka, 2022.

Jan, Tjia Siauw. Pengadilan Pajak: Upaya Kepastian Hukum dan Keadilan Bagi Wajib Pajak. Bandung: PT. Alumni, 2013.

Lamintang, P.A.F. Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1997.

Muladi. Ambiguitas Dalam Penerapan Doktrin Hukum Pidana Antara Doktrin Ultimum Remedium dan Doktrin Primum Remedium. Makassar: TP, 2003.

Nahak, Simon. Hukum Pidana Perpajakan. Malang: Setara Press, 2014.

Nugroho, Adrianto Dwi. Hukum Pidana Pajak Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2010.

Pramukti, Angger Sigit, and Fuady Primaharsya. Pokok-Pokok Hukum Perpajakan. Jakarta: Media Pressindo, 2018.

Priantara, Diaz. Kupas Tuntas Pengawasan,Pemeriksaan,Dan Penyidikan Pajak: Prosedur, Formulir, Dan Trik-Terik Yang Harus Diketahuai Wajib Pajak Agar Terhindar Dari Kekeliruan. Jakarta: PT Indeks, 2011.

Rahardjo, Sajipto. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Prenhallindo, 2001.

Simanjuntak and Mukhlis. Dimensi Ekonomi Perpajakan dalam Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Raih Asa Sukses, 2012.

Sinaga, Henry D.P., and Benny R.P. Sinaga. Rekonstruksi Modep-Model Pertanggungjawaban di Bidang Perpajakan dan Kepabeanan. Yogyakarta: Kanisius, 2018.

Soemitro, Rohmat. Pengantar Singkat Hukum Pajak. Bandung: PT. Eresco, 1992.

Unila and Polda Sumbagsel. Peningkatan Wibawa Penegakan Hukum. Bandar Lampung: Sagitarius, 2017.

Waluyo. Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat, 2010.

Journal Articles

Anis, Jessica, Sofia Pangemanan, and Gustaf Undap. "Kinerja Badan Pengelola Pajak Dan Retribusi Daerah Dalam Penerbitan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Di Kabupaten Minahasa." Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan 1, no. 1 (2018): 1-11. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jurnaleksekutif/article/viewFile/19803/19400#:~:text=Prof.%20Dr.PJA.%20Adriani,dan%20yang%20gunaya%20adalah%20untuk.

Damayanti, Nendy, Puspita Adhy Surya Ningsih, and Andi Ersandhi Ramadhan. “Penegakan Hukum Dalam Tindak Pidana Perpajakan Terhadap Faktur Pajak Tidak Sah Yang Dilakukan Oleh PT. DC.” Journal Lex Suprema 4, no. 1 (2022): 947-61. https://jurnal.law.uniba-bpn.ac.id/index.php/lexsuprema/article/view/563.

Firmansyah, Vicky Zaynul, and Firdaus Syam. “Penguatan Hukum Administrasi Negara Pencegah Praktik Korupsi dalam Penyelenggaraan Birokrasi di Indonesia.” Integritas: Jurnal Antikorupsi 7, no. 2 (2022): 325-44. https://jurnal.kpk.go.id/index.php/integritas/article/view/817.

Hasibuan, Sarah, Madiasa Ablisar, Marlina, and Utary Maharany Barus. “Asas Ultimum Remedium Dalam Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Tindak Pidana Perpajakan Oleh Wajib Pajak.” USU Law Journal 3, no. 2 (2015): 115-25. https://jurnal.usu.ac.id/index.php/law/article/view/10830/0.

Jusman, Jumriaty, and Firda Nosita. "Pengaruh Corporate Governance, Capital Intensity dan Profitabilitas Terhadap Tax Avoidance pada Sektor Pertambangan." Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 20, no. 2 (2020): 697-704. http://ji.unbari.ac.id/index.php/ilmiah/article/viewFile/997/723.

Mangoting, Yenni, Christopher, Natasya Kriwangko, and Winda Adriyani. “Interaksi Komitmen Dalam Dinamika Kepatuhan Pajak.” Jurnal Akuntansi Multiparadigma 11, no. 2 (2020): 265-77. https://jamal.ub.ac.id/index.php/jamal/article/view/1365/pdf.

Mudzakkir. “Pengaturan Hukum Pidana Di Bidang Perpajakan Dan Hubungannya Dengan Hukum Pidana Umum Dan Khusus.” Jurnal Legislasi Indonesia 8, no. 1 (2011): 43-68. https://e-jurnal.peraturan.go.id/index.php/jli/article/view/346/231.

Priyono, Agus Puji, and Antonia Intarti. “Penegakkan Hukum Sanksi Pidana Perpajakan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpapajakan Dikaitkan dengan Asas Ultimum Remedium.” Wacana Pramarta Law Journal 18, no. 1 (2019): 1-14. https://doi.org/10.32816/paramarta.v18i1.62.

Rusdiana, Emmilia. “Pemenuhan Perumusan Dan Penyelenggaraan Hukum Pidana Pada Pelanggaran Pajak Demi Pencapaian Tujuan Peraturan Perundang-Undangan Perpajakan.” Journal Suara Hukum 4, no. 1 (2022): 39-60. https://doi.org/10.26740/jsh.v4n1.p39-61.

Soedjono, Soemardjono Brodjo. “Pemikiran Pembentukan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (Kuhp) Tentang Pemidanaan Dan Lembaga Pemidanaan.” Jurnal Ratu Adil 3, no. 1 (2014): 1-16. https://ejournal.unsa.ac.id/index.php/ratuadil/article/view/25/25.

Website Contents

Departemen Keuangan. “Pengaturan Hukum Pidana di Bidang Perpajakan.” Accessed November 2, 2022. http://www.bppk.depkeu.go.id/webpajak/index.php/layanan-diklat/seputar-diklat/1421-pengaturanhukum-pidana-di-bidang-perpajakan.

LBH PERS. “Ultimum Remedium.” Accessed November 8, 2022. https://anggara.files.wordpress.com/2008/07/keterangan-bu-yenti.pdf.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Edy Gunawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.