KAJIAN ETIKA KRISTEN TERKAIT PERAN GURU DALAM MENERAPKAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENGATASI KEMEROSOTAN KARAKTER SISWA DI ERA DIGITAL [A STUDY OF CHRISTIAN ETHICS RELATED TO THE TEACHER'S ROLE IN IMPLEMENTING CHARACTER EDUCATION TO OVERCOME CHARACTER DECLINE IN THE DIGITAL ERA]
DOI:
https://doi.org/10.19166/johme.v6i2.5417Keywords:
digital era, Christian ethics, character deterioration, teacher’s role, character education, era digital, etika Kristen, kemerosotan karakter, peran guru, pendidikan karakterAbstract
The digital era is synonymous with the use of technology that is beneficial for education. The use of technology must be balanced with character education to provide direction to students in utilizing technology. The decline in character in the digital era is evidence that character education has not been implemented optimally so that students deviate from the use of technology and internet networks. Teachers play an important role in overcoming character decline by instilling character values based on Christian ethics based on the Bible. Christian ethics is the basis for providing character education in the digital era. The purpose of this study was to determine the teacher's role in implementing character education to overcome the decline in student character in the digital era which was reviewed based on the study of Christian ethics. The method used is a literature review, namely a description of reading materials that are relevant to the research topic. Based on the literature review that has been carried out, it can be concluded that teachers have an important role in implementing character education to overcome the decline in student character in the digital era. The teacher has a role as an agent of reconciliation who guides students to have a Christ-like character with the aim of developing a Christian mindset, social responsibility, mental, physical, and social health and preparing students for the world of work.
BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Era digital identik dengan penggunaan teknologi yang bermanfaat bagi pendidikan. Penggunaan teknologi harus diimbangi dengan pendidikan karakter untuk memberikan arahan kepada siswa dalam memanfaatkan teknologi. Kemerosotan karakter di era digital adalah bukti pendidikan karakter belum dilaksanakan secara maksimal sehingga siswa melakukan penyimpangan terhadap penggunaan teknologi dan jaringan internet. Guru berperan penting untuk mengatasi kemerosotan karakter dengan menanamkan nilai-nilai karakter berdasarkan etika Kristen yang berlandaskan pada Alkitab. Etika Kristen merupakan dasar dalam memberikan pendidikan karakter di era digital. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru dalam menerapkan pendidikan karakter untuk mengatasi kemerosotan karakter siswa di era digital yang ditinjau berdasarkan kajian etika Kristen. Metode yang digunakan adalah kajian literatur yaitu deskripsi mengenai bahan-bahan bacaan yang relevan dengan topik penelitian. Berdasarkan kajian literatur yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa guru memiliki peran yang penting dalam menerapkan pendidikan karakter untuk mengatasi kemerosotan karakter siswa pada era digital. Guru memiliki peran sebagai agen rekonsiliasi yang menuntun siswa untuk dapat memiliki karakter serupa Kristus dengan tujuan mengembangkan pola pikir Kristen, tanggung jawab sosial, kesehatan mental, fisik, dan sosial serta mempersiapkan siswa untuk dunia kerja.
References
Agung, I. (2017). Peran fasilitator guru dalam penguatan pendidikan karakter (PPK). Perspektif Ilmu Pendidikan, 31(2), 106-119. https://doi.org/10.21009/pip.312.6
Aidah, S. N. (2020). Pembelajaran pendidikan karakter: Cara pembentukan karakter, nilai-nilai karakter utama. Indonesia: Penerbit KBM Indonesia.
Ajmain, & Marzuki. (2019). Peran guru dan kepala sekolah dalam pendidikan karakter siswa di SMA Negeri 3 Yogyakarta. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 16(1), 109-123. https://doi.org/10.21831/socia.v16i1.27655
Alia, T., & Irwansyah. (2018). Pendampingan orang tua pada anak usia dini dalam penggunaan teknologi digital. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 14(1), 65-78. https://doi.org/10.19166/pji.v14i1.639
Amreta, M. Y. (2018). Pengaruh kegiatan pramuka terhadap karakter siswa madrasah ibtidaiyah di era digital. Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 26-38. https://doi.org/10.36840/ulya.v3i1.149
Anggoro, A. B., & Sari, A. G. (2021). Etika peserta didik dalam cyber system: Sebuah tinjauan etis Alkitabiah pada pembelajaran era pendidikan 4.0. Jurnal Gamaliel: Teologi Praktika, 3(1), 34-46. https://doi.org/10.38052/gamaliel.v3i1.64
Anshori, I. (2017). Penguatan pendidikan karakter di madrasah. Halaqa: Islamic Education Journal, 1(2), 63-74. https://doi.org/10.21070/halaqa.v1i2.1243
Anwar, M. (2018). Menjadi guru profesional. Jakarta, Indonesia: Pranadamedia Group.
Arifianto, Y. A., & Widodo, P. (2021). Tinjauan etis Kristiani terhadap buzzer dalam media sosial. Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen), 3(1), 1-16. Retrieved from https://jurnal.sttkn.ac.id/index.php/Veritas/article/view/100
Bavinck, H. (2011). Reformed dogmatics: Abridged in one volume. Grand Rapids, MI: Baker Akademic.
Calvin, Y. (2000). Institutio: Pengajaran agama Kristen. Jakarta, Indonesia: PT BPK Gunung Mulia.
Citra, Y. (2012). Pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran. E-JUPEKhu (Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus), 1(1), 237-249. Retrieved from http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu/article/view/795/666
Debora, K., & Han, C. (2020). Pentingnya peranan guru Kristen dalam membentuk karakter siswa dalam pendidikan Kristen: Sebuah kajian etika Kristen. Diligentia: Journal of Theology and Christian Education, 2(1), 1-14. https://doi.org/10.19166/dil.v2i1.2212
Emiasih, D. (2011). Pengaruh pemahaman guru tentang pendidikan karakter terhadap pelaksanaan pendidikan karakter pada mata pelajaran sosiologi. KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture, 3(2), 211-226. https://doi.org/10.15294/komunitas.v3i2.2318
Erickson, M. J. (2013). Christian theology (3rd ed.). Grand Rapids, MI: Baker Akademic.
Grudem, W. (1994). Systematic theology: An introduction to Bible doctrine. Grand Rapids, MI: Inter-Varsity Press.
Hanurawan, F. (2012). Strategi pengembangan kesehatan mental di lingkungan sekolah. PSIKOPEDAGOGIA: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1(1), 1-9. https://doi.org/10.12928/psikopedagogia.v1i1.2572
Hartono, H. (2014). Membentuk karakter kristen pada anak keluarga Kristen. KURIOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 2(1), 62-69. https://doi.org/10.30995/kur.v2i1.22
Hendayani, M. (2019). Problematika pengembangan karakter peserta didik di era 4.0. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 183-198. https://doi.org/10.36667/jppi.v7i2.368
Hodge, C. (1940). Systematic theology. Grand Rapids, MI: Eerdmans Publishing.
Hoekema, A. (2008). Diselamatkan oleh anugerah. Surabaya, Indonesia: Penerbit Momentum.
Hoekema, A. A. (1994). Created in God’s image. Grand Rapids, MI: Eerdmans Publishing.
Indahyati, & Pratama, F. A. (2016). Etika profesi keguruan: Lengkap dengan pembahasan pendidikan anti korupsi di sekolah dan tugas serta kewajiban seorang guru. Yogyakarta, Indonesia: K-Media.
Ipiana, & Triposa, R. (2020). Kajian teologis terhadap peran guru agama Kristen sebagai pembimbing dalam meningkatkan karakter peserta didik. ANTUSIAS: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 6(2), 121-134. Retrieved from https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/antusias/article/view/468/192
Jamun, Y. M. (2018). Dampak teknologi terhadap pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 10(1), 48-52. Retrieved from http://jurnal.unikastpaulus.ac.id/index.php/jpkm/article/view/54
Kemdikbud. (2016). Kebijakan penguatan pendidikan karakter. Retrieved from https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/tentang-ppk/
Kemdikbud. (2017). Penguatan pendidikan karakter jadi pintu masuk pembenahan pendidikan nasional. Retrieved from https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/07/penguatan-pendidikan-karakter-jadi-pintu-masuk-pembenahan-pendidikan-nasional
Knight, G. R. (2009). Filsafat dan pendidikan: Sebuah pendahuluan dari perspektif Kristen. Tangerang, Indonesia: UPH Press.
Lumbantoruan, W. (2021). Peran pendidik Kristen terhadap dampak new morality dari era digital. SIKIP: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 2(1), 49-59. https://doi.org/10.52220/sikip.v2i1.78
Marzuki, I., Siswandy, I. M., Reza, A. M., Artawan, I. P., Ely, A., Saputra, I., & Musmuliyadi. (2021). Filsafat ilmu pengetahuan. Makassar, Indonesia: Fakultas Teknik UNIFA.
Melinda, V., & Zainil, M. (2020). Penerapan model project based learning untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa sekolah dasar (Studi literatur). Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1526-1539. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/618/545
Murniyetti, E., & Anwar, F. (2016). Pola pelaksanaan pendidikan karakter terhadap siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(2), 156-166. https://doi.org/10.21831/jpk.v6i2.12045
Nainggolan, A. (2020). Pendidikan karakter Kristen sebagai upaya mengembangkan sikap batin peserta didik. Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan, 4(2), 71-86. https://doi.org/10.51730/ed.v4i2.55
Nainupu, A. M. Y., & Darmawan, I. P. A. (2021). Upaya guru pendidikan agama Kristen dalam pembentukan karakter remaja di masa pandemi covid-19. EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership, 2(2), 172-193. https://doi.org/10.47530/edulead.v2i2.75
Nuhamara, D. (2018). Pengutamaan dimensi karakter dalam pendidikan agama Kristen. Jurnal Jaffray, 16(1), 93-114. https://doi.org/10.25278/jj71.v16i1.278
Nurfirdaus, N., & Risnawati. (2019). Studi tentang pembentukan kebiasaan dan perilaku sosial siswa (Studi kasus di SDN 1 Windujanten). Jurnal Lensa Pendas, 4(1), 36-46. https://doi.org/10.33222/jlp.v4i1.486
Omeri, N. (2015). Pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Manajer Pendidikan, 9(3), 464-468. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/index.php/manajerpendidikan/article/viewFile/1145/953
Palunga, R., & Marzuki. (2017). Peran guru dalam pengembangan karakter peserta didik di sekolah menengah pertama Negeri 2 Depok Sleman. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(1), 109-123. https://doi.org/10.21831/jpk.v7i1.20858
Panuntun, D. F., & Paramita, E. (2019). Hubungan pembelajaran Alkitab terhadap nilai-nilai (Kelompok tumbuh bersama kontekstual). Jurnal Gamaliel: Teologi Praktika, 1(2), 104-115. https://doi.org/10.38052/gamaliel.v1i2.30
Prastiwi, M. (2021). Akses medsos picu meningkatnya cyber bullying di kalangan siswa. Retrieved from https://www.kompas.com/edu/read/2021/05/04/160600571/akses-medsos-picu-meningkatnya-cyber-bullying-di-kalangan-siswa?page=all
Prihatmojo, A., & Badawi, B. (2020). Pendidikan karakter di sekolah dasar mencegah degradasi moral di era 4.0. Dwija Cendekia: Jurnal Riset Pedagogik, 4(1), 142-152. https://doi.org/10.20961/jdc.v4i1.41129
Priyatna, N. (2017). Peran guru Kristen sebagai agen restorasi dan rekonsiliasi dalam mengembangkan karakter Kristus pada diri remaja sebagai bagian dari proses pengudusan. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 13(1), 1-7. https://doi.org/10.19166/pji.v13i1.333
Proios, M., & Proios, I. (2015). Christianity as a source ethics. Journal of Research in Applied Sciences, 2(1), 13-20. Retrieved from https://ikee.lib.auth.gr/record/267119/files/A46, JRAS 2015.pdf
Pujilestari, Y. (2020). Dampak positif pembelajaran online dalam sistem pendidikan Indonesia pasca pandemi Covid-19. Adalah: Buletin Hukum dan Keadilan, 4(1), 49-56. https://doi.org/10.15408/adalah.v4i1.15394
Purnomo, E., Wahyudi, A. B., & Sawitri. (2021). Nilai kemandirian dalam wacana ungkapan hikmah di SD Sekaresidenan Surakarta. Jurnal Pendidikan, 30(1), 73-80. https://doi.org/10.32585/jp.v30i1.1217
Putra, A. M. (2020). Kristen dan teknologi: Etika, literasi dan ciptaan. Jurnal Teologi Amreta, 3(2), 101-123. Retrieved from http://ojs.sttsati.ac.id/index.php/amreta/article/view/33
Putri, D. P. (2018). Pendidikan karakter pada anak sekolah dasar di era digital. Ar-Riayah: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 37-50. https://doi.org/10.29240/jpd.v2i1.439
Rahmat, S. T. (2018). Pola asuh yang efektif dalam mendidik anak di era digital. Journal Education and Culture Missio, 10(2), 143-161. Retrieved from https://repasitory.stikipsantupaulus.ac.id/122/1/Artikel-jurnal-missio
Saiful. (2021). Rekonstruksi pendidikan anak berbasis karakter di era digital. Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 8(1), 55-68. https://doi.org/10.37598/pjpp.v8i1,%20April.934
Salehudin, M., & Sada, H. J. (2020). Penggunaan multimedia berbasis teknologi bagi pendidikan profesi guru (PPG): Analisis user experience (UX). Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 93-109. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/atjpi.v11i1.5857
Sari, S. P., & Bermuli, J. E. (2021). Etika Kristen dalam pendidikan karakter dan moral siswa di era digital. Diligentia: Journal of Theology and Christian Education, 3(1), 46-63. https://doi.org/10.19166/dil.v3i1.2782
Sarjana, S., & Khayati, N. (2016). Pengaruh etika, perilaku dan kepribadian terhadap integritas guru. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 1(3), 379-393. https://doi.org/10.24832/jpnk.v1i3.450
Setyawan, D. (2014). KPAI: Kasus kekerasan siswa SD di Bukittinggi diduga efek game dan film kekerasan. Retrieved from https://www.kpai.go.id/publikasi/kpai-kasus-kekerasan-siswa-sd-di-bukittinggi-diduga-efek-game-dan-film-kekerasan
Setyosari, P. (2013). Metode penelitian pendidikan & pengembangan. Jakarta, Indonesia: Prenadamedia Group.
Sidjabat, B. S. (2019). Penguatan guru PAK untuk pendidikan karakter: Melihat kontribusi seri selamat. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(1), 30-48. Retrieved from https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTI/article/view/121/pdf
Sihombing, R. (2019). Kemerosotan moral pemuda ditinjau dari perspektif Alkitab dan implikasinya pada masa kini. Kerugma: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 17-28. Retrieved from http://www.sttiimedan.ac.id/e-journal/index.php/kerugma/article/view/2
Solihin, N. (2019). Prospek pendidikan berbasis karakter dalam menjawab tantangan era digital. Jurnal Mathlaul Fattah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 10(1), 12-19. Retrieved from http://journal.stitdaarulfatah.ac.id/index.php/jmf/article/view/8
Soumokil, S. D. (2020). Pengaruh pendidikan agama Kristen sekolah berdasarkan Galatia 5:13-26 terhadap pembentukan karakter peserta didik SMK Kristen 2 Surakarta. Mathes: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 1(2), 147-156. Retrieved from https://sttbethelsamarinda.ac.id/e-journal/index.php/mathetes/article/view/12
Stevanus, K., & Sitepu, N. (2020). Strategi pendidikan Kristen dalam pembentukan warga gereja yang unggul dan berkarakter berdasarkan perspektif Kristiani. Sanctum Domine: Jurnal Teologi, 10(1), 49-66. https://doi.org/10.46495/sdjt.v10i1.84
Sudrajat, A. (2011). Mengapa pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1), 47-58. https://doi.org/10.21831/jpk.v1i1.1316
Sumarlina, K. (2020). Pembentukan dan penanaman karakter Kristen di sekolah. Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 2(1), 56-69. Retrieved from http://sttborneo.ac.id/e-journal/index.php/ichtus/article/view/7
Susanti, E., Monica, D. R., & Firdana, J. S. (2020). Sosialisasi membangun literasi karakter berbasis ancasila di era digital 4.0 dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme pada remaja. Jurnal Sumbangsih, 1(2), 9-18. https://doi.org/10.23960/jsh.v1i1.3
Suseno, M. (2020). Mengukur minat profesi guru: Instrumen dan teknik validasi. Jakarta, Indonesia: UNJ Press.
Sutarman, A., Wardipa, I. G. P., & Mahri. (2019). Penguatan peran guru di era digital melalui program pembelajaran inspiratif. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 5(2), 229-238. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v5i02.2097
Syaifuddin, M. A., & Fahyuni, E. F. (2019). Penguatan pendidikan karakter melalui kurikulum muatan lokal di SMP Muhammadiyah 2 Taman. PALAPA: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan, 7(2), 267-285. Retrieved from https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/palapa/article/view/358
Tafonao, T. (2018). Peran guru agama Kristen dalam membangun karakter siswa di era digital. Jurnal Bijak, 2(1), 1-20. Retrieved from https://www.academia.edu/38507326/Peran_Guru_Agama_Kristen_dalam_Membangun_Karakter_Siswa_di_Era_Digital
Tanyid, M. (2014). Etika dalam pendidikan: Kajian etis tentang krisis moral berdampak pada pendidikan. Jurnal Jaffray, 12(2), 235-250. https://doi.org/10.25278/jj71.v12i2.13
Tari, E., & Hutapea, R. H. (2020). Peran guru dalam pengembangan peserta didik di era digital. Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi, 1(1), 1-13. Retrieved from http://jurnalsttkharisma.ac.id/index.php/Kharis/article/view/1
Telaumbanua, A. (2018). Peranan guru pendidikan agama Kristen dalam membentuk karakter siswa. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 1(2), 219-231. https://doi.org/10.34081/fidei.v1i2.9
Trisiana, A., Sugiaryo, & Rispantyo. (2019). Implementasi pendidikan karakter dalam pendidikan kewarganegaraan sebagai inovasi pengembangan di era media digital dan revolusi industri 4.0. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 7(1), 84-98. Retrieved from http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/article/viewFile/3059/2627
Waruwu, M., Arifianto, Y. A., & Suseno, A. (2020). Peran pendidikan etika Kristen dalam media sosial di era disrupsi. Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 38-46. https://doi.org/10.52489/jupak.v1i1.5
Widodo, H. (2019). Penguatan pendidikan karakter di SD Muhammadiyah Macanan Sleman Yogyakarta. Lentera Pendidikan, 22(1), 40-51. Retrieved from https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/lentera_pendidikan/article/view/7260
Yaumi, M. (2014). Pendidikan karakter: Landasan, pilar & implementasi. Jakarta, Indonesia: Prenadamedia Group.
Zubaedi. (2011). Desain pendidikan karakter. Jakarta, Indonesia: Kencana.
Zulkarnain, D. (2019). Peran guru dalam pelaksanaan pendidikan karakter pada siswa kelas X di sekolah menengah atas Negeri 1 Palangka Raya. Jurnal Civic Education, 3(1), 27-36. https://doi.org/10.36412/ce.v3i1.905Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website). The final published PDF should be used and bibliographic details that credit the publication in this journal should be included.”