PERAN GURU DALAM MEMBENTUK SIKAP DISIPLIN SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR MELALUI PENGHARGAAN DAN KONSEKUENSI [THE ROLE OF TEACHERS IN SHAPING THE DISCIPLINE ATTITUDES OF GRADE 1 ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS THROUGH REWARDS AND CONSEQUENCES]

Pitaya Rahmadi, Dinda Putri Pancarania

Abstract


During their teaching Field Experience Program, the researchers noticed that many students showed undisciplined attitudes during learning. The purpose this paper is to describe through a qualitative descriptive method the role of Christian teachers in building the disciplinary attitudes of grade 1 elementary school students through rewards and consequences. In Christian education, Christian teachers are called by God to help students develop character traits that are in accordance with the character of Christ, one of which is the attitude of discipline. Discipline can not grow properly without motivation. Therefore, Christian teachers need to motivate students continuously. A disciplined attitude that is instilled early on will help students have obedient personalities. The formation of students' disciplinary attitudes can be done by using rewards and consequences in the classroom. Rewards and consequences applied by Christian teachers must be guided by biblical values so that students realize that the attitude of discipline they have is not for themselves but for the glory of God. Thus Christian teachers play a very important role in shaping students' disciplinary attitudes in accordance with Christian values. Christian teachers should apply rewards and consequences to suit students' age, development, and biblical values.

BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Selama menjalani Program Pengalaman Lapangan khususnya dalam mengajar, peneliti memperhatikan banyak siswa yang menunjukan sikap yang tidak disiplin selama pembelajaran. Tujuan dari penulisan paper ini adalah untuk memaparkan peran guru Kristen di dalam membangun sikap disiplin siswa kelas 1 sekolah dasar melalui penghargaan dan konsekuensi melalui metode kualitatif deskriptif. Dalam pendidikan Kristen, guru Kristen dipanggil Tuhan untuk membantu siswa memiliki karakter yang sesuai dengan karakter Kristus, salah satunya adalah sikap disiplin. Sikap disiplin tidak dapat bertumbuh dengan baik tanpa adanya motivasi. Oleh sebab itu, guru Kristen perlu untuk memotivasi siswa secara terus menerus. Sikap disiplin yang ditanamkan sejak dini akan membuat siswa memiliki kepribadian yang taat. Pembentukan sikap disiplin siswa dapat dilakukan dengan menerapkan penghargaan dan konsekuensi di dalam kelas. Penghargaan dan konsekuensi yang diterapkan oleh guru Kristen harus berpedoman pada nilai Alkitabiah sehingga siswa menyadari bahwa sikap disiplin yang dimilikinya bukan untuk dirinya sendiri melainkan untuk kemuliaan Tuhan. Jadi guru Kristen memegang peran yang begitu penting dalam membentuk sikap disiplin siswa yang sesuai dengan nilai kristiani. Hendaknya guru Kristen dalam menerapkan penghargaan dan konsekuensi harus disesuaikan dengan usia, perkembangan, dan tentunya nilai-nilai Alkitabiah.


Keywords


Christian teachers; consequences; discipline; elementary school; moral development; motivation; rewards; guru Kristen; konsekuensi; motivasi; penghargaan; perkembangan moral; sikap disiplin



DOI: http://dx.doi.org/10.19166/johme.v4i1.2755

Full Text:

PDF

References


Afifah, N. (2017). Reward and punishment bagi pengembangan kecerdasan emosional anak usia MI. Modeling: Jurnal Program Studi PGMI, 4(2), 212-229. Retrieved from http://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/modeling/article/view/169/153

Ahmadi, R. (2018). Profesi keguruan: Konsep & strategi mengembangkan profesi dan karier guru. Yogyakarta, Indonesia: Ar-Ruzz Media.

Ardiansyah, H. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin belajar siswa kelas XII jurusan administrasi pekantoran di SMK NU 01 Kendal tahun pelajaran 2012/2013. Retrieved from https://lib.unnes.ac.id/19237/1/7101408269.pdf

Ardini, P. P. (2012). Pengaruh dongeng dan komunikasi terhadap perkembangan moral anak usia 7-8 tahun. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1), 44-58. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa/article/viewFile/2905/2419

Aulina, C. N. (2013). Penanaman disiplin pada anak usia dini. Pedagogia: Jurnal Pendidikan, 2(1), 36-49. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v2i1.45

Aziz, A. A. (2012). Guru profesional berkarakter: Melahirkan murid unggul menjawab tantangan masa depan. Klaten, Indonesia: Cempaka Putih.

Berkhof, L. (2004). Teologi sistematika volume 2: Doktrin manusia. Surabaya, Indonesia: Momentum.

Bukhari, I. B. I. (2015). Dari abah ihsan: 7 kiat orangtua shalih menjadikan anak disiplin dan bahagia. Bandung, Indonesia: Mizania.

Collins, M. M. (1992). Mengubah perilaku siswa. Jakarta, Indonesia: Gunung Mulia.

Daud, F. (2012). Pengaruh kecerdasan emosional (EQ) dan motivasi belajar terhadap hasil belajar Biologi siswa SMA Negeri 3 kota Palopo. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP), 19(2), 243-255. Retrieved from http://journal.um.ac.id/index.php/pendidikan-dan-pembelajaran/article/view/3475/626

Daulay, N. (2014). Pendidikan Islam dalam perspektif filsafat. Jakarta, Indonesia: Kencana Prenadamedia Group.

Dewi, R. P. (2017). Penggunaan punishment dan reward untuk mengurangi perilaku hiperaktif pada anak tunagrahita sedang kelas II di SLB Widya Mulia Bandung. Retrieved from https://eprints.uny.ac.id/57659/1/Rinda%20Puspita%20Dewi_12103241024.pdf

Djamarah, S. B. (2010). Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif: Suatu pendekatan teoritis psikologis. Jakarta, Indonesia: PT Rineka Cipta.

Ernata, Y. (2017). Analisis motivasi belajar peserta didik melalui pemberian reward and punishment di SDN Ngaringan 05 Kec. Gandusari Kab. Blitar. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), 5(2), 781-790. https://doi.org/10.22219/jp2sd.vol5.no2.781-790

Ferguson, S. B. (2008). Mengenal Yesus Kristus. Surabaya, Indonesia: Momentum.

Gultom, L. & Siahaan, M. F. (2016). Penerapan reward and konsekuensi untuk meningkatkan kedisiplinan siswa kelas II SD sekolah Kristen ABC [The implementation of rewards and consequences to improve students’ discipline in grade II of Christian school ABC]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 12(2), 100-116. https://doi.org/10.19166/pji.v12i2.368

Handoko, M. (1995). Motivasi: Daya penggerak tingkah laku. Yogyakarta, Indonesia: Kanisius.

Haryono, S. (2016). Pengaruh kedisiplinan siswa dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Faktor: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 3(3), 261-274. Retrieved from https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Faktor/article/view/939/874

Hendra, V. (2015). Peran orang tua dalam menerapkan kasih dan disiplin kepada anak usia 2-6 tahun sebagai upaya pembentukan karakter. Kurios: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 3(1), 48-65. https://doi.org/10.30995/kur.v3i1.29

Hidayat, S. (2017). Pengembangan guru profesional. Bandung, Indonesia: PT Remaja Rosdakarya.

Hoekema, A. A. (2003). Manusia: Ciptaan menurut gambar Allah. Surabaya, Indonesia: Momentum.

Indrawati, R. & Maksum, A. (2013). Peningkatan perilaku disiplin melalui pemberian reward and punishemnt dalam pembelajaran penjasorkes pada siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 1 Lamongan. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 1(2), 304-306. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/230792841.pdf

Jauhary, H. (2019). Hidup sukses dengan disiplin. Semarang, Indonesia: Mutiara Aksara.

Knight, G. R. (2009). Filsafat dan pendidikan: Sebuah pendahuluan dari perspektif Kristen. Tangerang, Indonesia: Universitas Pelita Harapan Press.

Kuncahyo, R. (2016). Upaya meningkatkan keterampilan menceritakan hasil pengamatan melalui metode pemberian penghargaan dan konsekuensi pada siswa kelas V SD Negeri Plakaran Bantul. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 2(2), 45-49. Retrieved from https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/trihayu/article/view/747/1437

Levy, R., Hanlon, B. O., & Goode, T. N. (2002). Cara membesarkan anak yang suka melawan tanpa harus hilang kesabaran. Jakarta, Indonesia: PT Gramedia Pustaka Utama.

Martsiswati, E. & Suryono, Y. (2014). Peran orang tua dan pendidik dalam menerapkan perilaku disiplin terhadap anak usia dini. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 187-198. https://doi.org/10.21831/jppm.v1i2.2688

Mastuti, E. (2005). Analisis faktor alat ukur kepribadian big five (adaptasi dari IPIP) pada mahasiswa suku Jawa. Insan, 7(3), 264-276. Retrieved from http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/05%20-%20Analisis%20Faktor%20Alat%20Ukur%20Kepribadian%20Big%20Five%20(Adaptasi%20dari%20IPIP)%20pada%20Mahasiswa%20Suku%20Jawa.pdf

Maula, H. (2019). Pengaruh reward and punishment terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran akidah akhlak di MTSN 3 Tulungagung. Retrieved from http://repo.iain-tulungagung.ac.id/12724/

Meade, S. (2004). Membentuk hati, mendidik akal budi: Renungan keluarga berdasarkan katekismus singkat Westminster. Surabaya, Indonesia: Momentum.

Muhlisin, A. (2017). Analisis motivasi mahasiswa dalam menempuh program sarjana pendidikan IPA Universitas Tidar. Indonesian Journal of Science and Education, 1(1), 57-61. Retrieved from https://jurnal.untidar.ac.id/index.php/ijose/article/view/424/388

Mulyani, N. (2018). Perkembangan dasar anak usia dini. Yogyakarta, Indonesia: Gava Media.

Najib, M., Wiyani, N. A., & Sholichin. (2016). Manajemen strategik pendidikan karakter bagi anak usia dini. Yogyakarta, Indonesia: Gava Media.

Nurmalitasari, F. (2015). Perkembangan sosial emosi pada anak usia prasekolah. Buletin Psikologi, 23(2), 103-111. https://doi.org/10.22146/bpsi.10567

Nurmiyati, E. (2011). Hubungan pemberian reward and punishment dengan kinerja karyawan pada BPRS Harta Insan Karimah. Retrieved from http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/2995

Ockwell, S. S. (2019). Gentle discipline. Yogyakarta, Indonesia: Bentang Pustaka.

Pelawi, E. S., Zendrato, J., & Sitompul, L. R. (2016). Penetapan dan penerapan peraturan spesifik untuk meningkatkan kedisiplinan siswa kelas VIII SMP ABC Cikarang [Making and applying specific rules for hand raising before speaking to improve discipline of grade VIII students at a junior high school during Biology class]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 12(2), 60-69. https://doi.org/10.19166/pji.v12i2.365

Pettasolong, N. (2017). Implementasi budaya kompetisi melalui reward and punishment dalam pembelajaran. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 38-52. Retrieved from https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/tjmpi/article/view/388/305

Pratt, R. L. (2002). Dirancang bagi kemuliaan: Apa yang telah Allah mungkinkan untuk terjadi pada diri kita. Surabaya, Indonesia: Momentum.

Pratiwi, U., & Fasha, E. F. (2015). Pengembangan instrumen penilaian HOTS berbasis kurikulum 2013 terhadap sikap disiplin. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, 1(1), 123-131. https://doi.org/10.30870/jppi.v1i1.330

Prijanto, J. H. (2017). Panggilan guru Kristen sebagai wujud amanat agung Yesus Kristus dalam penanaman nilai Alkitabiah pada era digital [A Christian teacher’s calling in response to Jesus Christ’s great commission in instilling biblical values in a digital era]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 13(2), 99-107. https://doi.org/10.19166/pji.v13i2.325

Priyatna, N. (2017). Peran guru Kristen sebagai agen restorasi dan rekonsiliasi dalam mengembangkan karakter Kristus pada diri remaja sebagai bagian dari proses pengudusan [The role of Christian educator as agent of restoration and reconciliation in developing Christ-like character in adolescence as part of the sanctification process]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 13(1), 1-10. https://doi.org/10.19166/pji.v13i1.333

Purwanto, M. N. (2006). Ilmu pendidikan teoritis dan praktis. Bandung, Indonesia: PT. Remaja Rosdakarya.

Putri, D. T. N., & Isnani, G. (2015). Pengaruh minat dan motivasi terhadap hasil belajar pada mata pelajaran pengantar administrasi perkantoran. Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen, 1(2). 118-124. Retrieved from http://journal2.um.ac.id/index.php/jpbm/article/view/1673/945

Rimm, S. (2003). Mendidik dan menerapkan disiplin pada anak prasekolah. Jakarta, Indonesia: PT Gramedia Pustaka Utama.

Robiati, L. (2018). Upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar materi virus dengan teknik picture and picture kelas X D SMA Negeri 5 Magelang tahun 2016/2017. IJEL: Indonesian Journal of Education and Learning, 1(2), 109-115. Retrieved from https://jurnal.untidar.ac.id/index.php/edulearning/article/view/647/574

Sanjaya, W., & Budimanjaya, A. (2017). Paradigma baru mengajar. Jakarta, Indonesia: Kencana.

Sardiman, A. M. (2003). Interaksi dan motivasi belajar-mengajar. Jakarta, Indonesia: PT RajaGrafindo Persada.

Setiawati, F. A. (2006). Pendidikan moral dan nilai-nilai agama pada anak usia dini bukan sekedar rutinitas. Paradigma, 1(2), 41-48. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/paradigma/article/view/5942/5136

Setyabudi, M. N. P., & Hasibuan, A. A. (2017). Pengantar studi etika kontemporer: Teoritis dan terapan. Malang, Indonesia: UB Press.

Sufiyanta, A. M. (2014). Hati sang guru: Menghayati panggilan guru Kristiani. Yogyakarta, Indonesia: PT. Kanisius.

Suprihatin, S. (2015). Upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. PROMOSI (Jurnal Pendidikan Ekonomi), 3(1), 73-82. https://doi.org/10.24127/ja.v3i1.144

Susanto, A. (2018). Bimbingan dan konseling di sekolah: Konsep, teori, dan aplikasinya. Jakarta, Indonesia: Prenadamedia Group.

Suyuti, R. N. R. (2017). Pemberian reward dan punishment dalam rangka meningkatkan motivasi belajar siswa (Studi kasus pada siswa kelas XI IPS 3 di MAN 2 model Makassar). Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian, dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan, 4(1), 82-86. Retrieved from https://ojs.unm.ac.id/sosialisasi/article/view/3162/1777

Syarif, I. (2013). Pengaruh model blended learning terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(2), 234-249. https://doi.org/10.21831/jpv.v2i2.1034

Tafiardi. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar: Konsep diri, kebutuhan akan aktulisasi diri, dan motif berprestasi. Jakarta, Indonesia: Inteligensia.

Trisnawati, D. D. (2013). Membangun disiplin dan tanggung jawab siswa SMA Khadijah Surabaya melalui implementasi tata tertib sekolah. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 2(1), 397-411. Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/view/2658/1587

Tong, S. (2003). Arsitek jiwa II. Surabaya, Indonesia: Momentum.

Tung, K. Y. (2015). Menuju sekolah Kristen impian masa kini. Yogyakarta, Indonesia: Andi.

Van Brummelen, H. (2009). Berjalan dengan Tuhan di dalam kelas: Pendekatan Kristiani untuk pembelajaran. Jakarta, Indonesia: Universitas Pelita Harapan Press.

Wagiu, E. M., & Hidayat, D. (2019). Penerapan imbalan dan konsekuensi berbasis demokrasi dalam upaya meningkatkan kedisiplinan siswa kelas 3 sekolah dasar Kupang [The implementation of democratic-based rewards and consequences to improve discipline of grade 3 elementary school students in Kupang]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 15(1), 156-168. https://doi.org/10.19166/pji.v15i1.933

Widodo, B. (2011). Keefekifan konseling kelompok realitas mengatasi persoalan perilaku disiplin siswa di sekolah. Widya Warta, 1(1), 1-10. Retrieved from http://portal.widyamandala.ac.id/jurnal/index.php/warta/article/view/49/165

Widodo, B. (2013). Perilaku disiplin siswa ditinjau dari aspek pengendalian diri (self control) dan keterbukaan diri (self disclosure) pada siswa SMK Wonoasri Caruban Kabupaten Madiun. Widya Warta, 2(1), 140-151. Retrieved from http://portal.widyamandala.ac.id/jurnal/index.php/warta/article/view/143/154

Wolters, A. M. (2009). Pemulihan ciptaan. Surabaya, Indonesia: Momentum.

Wong, H. K., & Wong, R. T. (2009). The first days of school: Menjadi guru efektif. Yogyakarta, Indonesia: Pustaka belajar.

Wulanata, I. A. (2018). Peran dan karya Roh Kudus serta implikasinya terhadap pengembangan pribadi dan kualitas pengajaran guru Kristen [Roles and work of the Holy Spirit and the implications for the personal development and teaching quality of Christian teachers]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 14(1), 19-30. https://doi.org/10.19166/pji.v14i1.326


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Pitaya Rahmadi; Dinda Putri Pancarania

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

favicon Department of Mathematics Education | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 | Tel +62 21 5466057 | Fax +62 21 5461055