GURU KRISTEN SEBAGAI PENUNTUN BELAJAR SISWA KELAS XII DI SATU SEKOLAH KRISTEN [CHRISTIAN TEACHERS AS GUIDES TO LEARNING FOR GRADE 12 STUDENTS AT ONE CHRISTIAN SCHOOL]
DOI:
https://doi.org/10.19166/johme.v3i1.1966Keywords:
guru kristen, penuntun, keaktifan belajar, proses pembelajaran matematika, Christian teachers, Active Learning, Mathematics Learning ProcessAbstract
The implementation of the 2013 curriculum aims to improve the quality of Indonesian education by enabling students to develop competencies. Therefore, it is expected that students actively learn in the classroom so that effective learning processes are created to develop student competencies. However, based on facts found in grade 12 at one of the Christian schools in Cibubur, students were not actively studying in class. Christian teachers see this gap as something that can be corrected with competencies they can guide. God calls Christian teachers to guide students who have fallen into sin to return to God's path with the proper competence, direction, and purpose. Thus, the purpose of this paper is to present the role of a Christian teacher as a guide to learning for grade 12 students in one Christian school, as well as the resulting impact. The results of this paper about the role of Christian teachers as guides, who view students as precious and personal creations before the Lord, show that teachers are able to guide according to the needs of students using the Discovery Learning model and supporting methods such as group discussion methods, lectures, FAQs, and games. Suggestions aimed at Christian teachers may provide learning guidance for using the Discovery Learning model and its supporting methods.
BAHASA INDONESIA ABSTRAK: Penerapan kurikulum 2013 bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia dengan cara memampukan siswa untuk mengembangkan kompetensi. Oleh karena itu, diharapkan siswa bisa aktif belajar di kelas sehingga dapat diciptakan proses pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan kompetensi siswa. Namun, berdasarkan fakta yang ditemukan di kelas XII pada salah satu sekolah Kristen di Cibubur, ditemukan siswa yang masih kurang aktif belajar di kelas. Guru Kristen melihat kesenjangan ini sebagai hal yang harus diperbaiki dengan kompetensi yang dimilikinya sebagai penuntun. Karena Tuhan memanggil guru Kristen untuk menuntun siswa yang telah jatuh dalam dosa supaya kembali ke jalan Tuhan, dengan kompetensi, arah, dan tujuan yang benar. Maka, tujuan penulisan paper ini adalah memaparkan peran guru Kristen sebagai penuntun belajar siswa kelas XII di satu sekolah Kristen, serta dampak yang dihasilkan. Hasil paper ini mengenai peran guru Kristen sebagai penuntun yang memandang siswa sebagai ciptaan sekaligus pribadi yang berharga di hadapan Tuhan sehingga guru mampu menuntun sesuai dengan kebutuhan siswa, menggunakan model pembelajaran Discovery Learning serta metode pendukungnya seperti metode diskusi kelompok, ceramah, tanya jawab, dan permainan. Saran ditujukan kepada guru Kristen kiranya dapat memberikan tuntunan belajar yang sesuai dengan kebutuhan salah satunya menggunakan model Discovery Learning serta metode pendukungnya.
References
Afandi, M., Chamalah, E., & Wardani, O. P. (2013). Model dan metode pembelajaran di sekolah. Semarang, Indonesia: Unissula Press.
Apriandi, D. (2014). Upaya meningkatkan keaktifan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dan pemanfaatan handout. JIPM: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 2(2), 1-6. https://doi.org/10.25273/jipm.v2i2.703
Berkhof, L. (2006). Teologi sistematika: Doktrin manusia. Surabaya, Indonesia: Momentum.
Borneo, D., & Rabiman. (2015). Penerapan metode pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar mata diklat sistem injeksi bahan bakar bensin pada siswa kelas XII TKR SMK Muhammadiyah Cangkringan Sleman Yogyakarta. Taman Vokasi, 1(1), 444-453. https://doi.org/10.30738/jtvok.v3i1.251
Bridges, J. (2016). Dosa-dosa yang dianggap pantas: Membereskan dosa-dosa yang kita toleransi. Bandung, Indonesia: Pionir Jaya.
Butar-Butar, T. (2015). Peningkatan motivasi belajar pendidikan agama Kristen melalui metode belajar kelompok dan tanya jawab kelas VI SDN 164522 Kota Tebing Tinggi. Jurnal Handayani PGSD FIP UNIMED, 3(1), 40-47. https://doi.org/10.24114/jh.v3i1.2156
Chatib, M. (2011). Gurunya manusia: Menjadikan semua anak istimewa dan semua anak juara. Bandung, Indonesia: PT Mizan Pustaka.
Djamarah, S. B. (2005). Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif: Suatu pendekatan teoritis psikologis. Jakarta, Indonesia: PT. Asdi Mahasatya.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2014). Strategi belajar mengajar. Jakarta, Indonesia: PT. Rineka Cipta.
Djiwandono, S. E. (2002). Psikologi pendidikan. Jakarta, Indonesia: PT. Grasindo.
Guthrie, D. (2003). Teologi perjanjian baru 2: Misi Kristus, Roh Kudus, kehidupan Kristen. Jakarta, Indonesia: Gunung Mulia.
Harjali. (2016). Membangun penataan lingkungan belajar yang kondusif: Studi fenomenologi pada sekolah menengah pertama di Ponorogo. Retrieved from http://repository.iainponorogo.ac.id/183/2/Membangun%20Penataan%20Lingkungan%20Belajar%20yang%20Kondusif_Cetak.pdf
Hoekema, A. A. (2015). Manusia: Ciptaan menurut gambar Allah. Surabaya, Indonesia: Momentum.
Ikhsan, K. N., & Hadi, S. (2018). Implementasi dan pengembangan kurikulum 2013. Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan, dan Akuntansi), 6(1), 193-202. Retrieved from https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1682/1358
Imansari, N., & Maryono, M. T. (2017). Upaya peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa melalui metode CTL pada mata pelajaran elektronika di SMP PGRI Karangjati Ngawi. JUPITER: Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 1(1), 41-46. https://doi.org/10.25273/jupiter.v1i1.506
Jamaris, M. (2014). Kesulitan belajar: Perspektif, asesmen, dan penanggulannya bagi anak usia dini dan usia sekolah. Bogor, Indonesia: Ghalia Indonesia.
Karwono, & Mularsih, H. (2018). Belajar dan pembelajaran serta pemanfaatan sumber belajar. Depok, Indonesia: Rajawali Pers.
Marlina, L. (2015). Penerapan metode pembelajaran mind mapping (peta pikiran) berbantuan alat peraga terhadap hasil belajar matematika kelas VII SMP 2 Sragi. Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 3(1), 55-62. Retrieved September 14, 2019 from http://garuda.ristekdikti.go.id/documents/detail/1019139
Medianty, S. U., Bahar, A., & Elvinawati. (2018). Penerapan model discovery learning dengan menggunakan media video untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMAN 1 Kota Bengkulu. ALOTROP: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kimia, 2(1), 58-65. Retrieved September 9, 2019 from https://ejournal.unib.ac.id/index.php/alotropjurnal/article/view/4689
Moleong, L. J. (2002). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung, Indonesia: PT. Remaja Rosdakarya.
Nurdyansyah, & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi model pembelajaran sesuai kurikulum 2013. Sidoarjo, Indonesia: Nizamial Learning Center.
Pazmino, R. W. (2001). God our teacher: Theological basics in Christian education. Grand Rapids, MI: Baker Academic.
Raditya, A., & Sujadi, A. A. (2014). Upaya meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar matematika melalui model pembelajaran jigsaw siswa kelas X SMK Negeri 1 Magelang. UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 2(1), 15-22. http://dx.doi.org/10.30738/.v2i1.16
Ratnadewi, A. (2018). Penerapan discovery learning berbantuan media visual untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 1(1), 20-28. https://doi.org/10.23887/jippg.v1i1.14210
Rusman. (2011). Model-model pembelajaran: Mengembangkan profesionalisme guru. Jakarta, Indonesia: Rajawali Pers.
Sardiman, A. M. (2000). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta, Indonesia: PT. Raja Grafindo.
Sanjaya, W. (2011). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta, Indonesia: Kencana.
Saragih, M. J., Hidayat, D., & Tamba, K. P. (2019). Implikasi pendidikan yang berpusat pada Kristus dalam kelas matematika. JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education, 2(2), 97-107. https://doi.org/10.19166/johme.v2i2.1695
Sari, J., Bahar, A., & Handayani, D. (2017). Studi komparasi antara model pembelajaran discovery learning dan group investigation terhadap hasil belajar kimia siswa. ALOTROP: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kimia, 1(1), 60-65. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/index.php/alotropjurnal/article/view/2720
Silberman, M. L. (2006). Active learning: 101 cara belajar siswa aktif. Bandung, Indonesia: Nuansa.
Sinar. (2018). Metode active learning: Upaya peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa. Yogyakarta, Indonesia: Deepublish.
Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta, Indonesia: Rineka Cipta.
Sumaryati, I., Rahayu, R., & Utaminingsih, S. (2018). Peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika melalui model guided discovery learning berbantuan permainan kaki bima. ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(1), 59-66. https://doi.org/10.24176/anargya.v1i1.2284
Suprihatin, T., & Rosida, P. (2011). Pengaruh pembelajaran aktif dalam menigkatkan prestasi belajar fisika pada siswa kelas 2 SMU. Proyeksi, 6(2), 89-102. https://doi.org/10.30659/p.6.2.89-102
Susanti, V. D. (2014). Efektivitas metode reciprocal teaching ditinjau dari keaktifan siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Kyai Ageng Basyariyah Sewulan Dagangan tahun ajaran 2012/2013. JIPM: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 3(1), 1-8. https://doi.org/10.25273/jipm.v3i1.494
Tung, K. Y. (2013). Filsafat pendidikan Kristen: Meletakkan fondasi dan filosofi pendidikan Kristen di tengah tantangan filsafat dunia. Yogyakarta, Indonesia: Penerbit Andi.
Vahlia, I. (2015). Perbandingan penggunaan metode collaborative learning dan discovery learning terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP Darul Arafah. AKSIOMA: Jurnal of Mathematics Education, 4(2), 53-60. https://doi.org/10.24127/ajpm.v4i2.291
Vahlia, I., Anjar, T., & Rahmawati, Y. (2017). Efektivitas pendekatan saintifik berbasis group investigation dan discovery learning ditinjau dari minat belajar mahasiswa. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 6(1), 128-135. https://doi.org/10.24127/ajpm.v6i1.909
Van Brummelen, H. (2008). Batu loncatan kurikulum: Berdasarkan Alkitabiah. Karawaci, Indonesia: UPH Press.
Van Brummelen, H. (2011). Berjalan bersama Tuhan di dalam kelas: Pendekatan belajar dan mengajar secara Kristiani. Karawaci, Indonesia: UPH Press.
Widyastuti, N. T., & Sujadi, A. A. (2014). Upaya meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar matematika dengan model team accelerated instruction pada siswa kelas VIIB SMP Muhammadiyah Salam. UNION: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(3), 304-312. http://dx.doi.org/10.30738/.v2i3.215Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website). The final published PDF should be used and bibliographic details that credit the publication in this journal should be included.”