VARIASI pH, SUHU DAN WAKTU PADA EKSTRAKSI PEKTIN KULIT BUAH NAGA MERAH

Ratna Handayani

Abstract


Kulit buah naga merah diketahui mengandung pektin yang dapat diperoleh dengan cara ekstraksi. Pektin merupakan senyawa polisakarida yang banyak ditemukan pada dinding sel primer tumbuhan. Ekstraksi pektin dapat dipengaruhi oleh pH, suhu, dan waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pH, suhu, dan waktu terbaik dalam proses ekstraksi pektin kulit buah naga merah. Penelitian tahap I bertujuan untuk menentukan pH terbaik (2, 3, 4, dan 5). Penelitian tahap II bertujuan untuk menentukan suhu (70, 80, dan 90oC) dan waktu (40, 60, dan 80 menit) terbaik. Analisis yang dilakukan terhadap pektin kulit buah naga meliputi rendemen, berat ekivalen, kadar metoksil, kadar asam galakturonat, derajat esterifikasi, viskositas, dan lightness. Pemilihan metode terbaik berdasarkan uji viskositas, kadar metoksil dan derajat esterifikasi. Metode ekstraksi terpilih adalah ekstraksi dengan pH 5, suhu 70oC, dan waktu 80 menit. Karakteristik yang dihasilkan yaitu rendemen sebesar 11,14%, berat ekivalen sebesar 896,18 mg, kadar metoksil sebesar 3,73%, kadar galakturonat sebesar 40,86%, derajat esterifikasi sebesar 51,89%, viskositas sebesar 649,83 cP, dan nilai Lightness sebesar 35,63. Pektin yang dihasilkan merupakan pektin bermetoksil rendah.


Keywords


ekstraksi, kulit buah naga merah, pektin, pH, suhu, waktu

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ratna Handayani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

favicon Faculty of Science and Technology | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 | Tel +62 21 5466057 | Fax +62 21 5461055