PENGARUH LAMA PENGERINGAN MENGGUNAKAN OVEN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKO- KIMIA ‘KERIPIK TERUNG
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 1998. SNI Keripik Ikan (SNI 19-0428-1998). Badan Standarisasi Nasional (BSN). Jakarta. 4 hal. Ernawati, A. T. D dan Aniek, W. 2013. Uji Kimia keripik kulit Ikan Patin (Pangasius pangasius) dengan perbedaan perlakuan suhu perendaman. Jurnal Fakultas Teknologi Pertanian Unwidha Klaten. 15(83): 22-31. Gilnatya, N. 2002. Pemanfaatan kulit tuna mata besar (Thunnus obesus) sebagai bahan baku kerupuk kulit. Bogor : Skripsi FPIK Institut Pertanian Bogor. Kustiariyah. 2007. Teripang sebagai sumber pangan dan bioaktif. Buletin Teknologi Hasil Perikanan. 10(1):1-8. Kusumaningrum, I. dan Andi N.A. 2016. Karakteristik keripik ikan fortifikasi kalsium dari tulang Ikan Belida. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 19(3):233-240. Martoyo J, Aji N, dan Winanto T. 2000. Budidaya Teripang. Jakarta: Penebar Swadaya. 69 hlm. Muliawan, D. 1991. Pengaruh berbagai tingkat kadar air terhadap pengembangan keripik sagu goreng. Bogor : Skripsi Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian IPB. Mulyana, Wahono H.S. dan Indria P. 2014. Pengaruh proporsi (Tepung Tempe Semangit : Tepung Tapioka) dan penambahan air terhadap karakteristik keripik tempe semangit. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2(4): 113-120. Nurwahyuningsih, V. 2010. Pemanfaatan air rebusan ikan Tongkol (Euthynnus affinis) sebagai bahan pembuatan kerupuk. Bogor : Skripsi Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB. Putra, T.P., Sri, S., dan Endang, D. 2014. Pengaruh substrat dasar yang berbeda pada sistem resirkulasi terhadap fisiologis Teripang lokal (Phyllophorus Sp.) selama masa adaptasi. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 6(2):179-185. Rahmat, B. 1999. Pendugaan umur simpan keripik kulit goreng. Bogor : Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Rosiani, N., Basito, dan Widowati, E. 2015. Kajian karakteristik sensorik fisik dan kimia kerupuk fortifikasi daging lidah buaya (Aloe vera) dengan metode pemanggangan menggunakan microwave. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 8 (2): 84-98. Salamah E, Susanti M.R., dan Purwaningsih, S. 2008. Diversifikasi kerupuk opak dengan penambahan daging ikan layur (Trichiurus sp.). Buletin Teknologi Hasil Perikanan, 9 (1): 53-64. Setiawan, D. W., Titik D. S dan Eddy S. 2013. Pemanfaatan residu daging Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus) dalam pembuatan keripik ikan beralbumin. THPi Student Journal. Universitas Brawijaya. 1(1): 21-32. Susilawati, Dianasari, dan W.N. Jannah. 2017. Pemberdayaan UMKM kelompok usaha kerupuk kulit Ikan Pari di Kabupaten Cirebon untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi produk. The 5th Urecol Proceeding, UAD, Yogyakarta. Syarief, R., S. Santausa, dan B. Isyana. 1989. Buku dan Monograf Teknologi Pengemasan Pangan. Bogor : Laboratorium Rekayasa Proses Pangan. PAU Pangan dan Gizi. IPB. Winangsih, Erma P. dan Sarjana P. 2013. Pengaruh metode pengeringan terhadap kualitas simplisia Lempuyang Wangi (Zingiber Aromaticum L.). Buletin Anatomi dan Fisiologi.21(1):19:25. Zulfahmi, A.N., Swastawati, F., dan Romadhon. 2014. Pemanfaatan daging ikan tenggiri (Scrombemorus commerson) kerupuk berbahan dasr sagu dengan substitusi dan fortifikasi rumput laut. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 2 (4): 174-179
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Hardoko Hardoko, Hilman Fajar Sebastian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Faculty of Science and Technology | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 | Tel +62 21 5466057 | Fax +62 21 5461055