Peran Guru Kristen Sebagai Penuntun untuk Membangun Komunikasi Efektif Dalam Proses Pembelajaran

Livaneysa Richinta Friskila; Imanuel Adhitya Wulanata Chrismastianto

doi:10.19166/dil.v6i3.8207

Authors

Livaneysa Richinta Friskila Universitas Pelita Harapan
Imanuel Adhitya Wulanata Chrismastianto Universitas Pelita Harapan

DOI:

https://doi.org/10.19166/dil.v6i3.8207

Keywords:

Ethics, Effective Communication, teachers as guides

Abstract

Effective communication occurs if students understand the meaning of the message conveyed by the teacher. If the delivery made by the teacher is not good, there will be a misunderstanding. This study aims to analyse how a Christian teacher can help students learn to communicate effectively. A descriptive qualitative research methodology utilizing literature studies was employed. In the era of postmodernism presenting various truths in assessing the actions taken, it is hoped that Christian teachers will be able to have the right foundation in acting. So, it is possible to build effective communication so that teachers, serving as guides, can understand and appreciate the needs of students, use media, explain messages clearly, and be humble. The conclusion is that Christian teachers as guides can have the right value of truth in building effective communication, namely looking at students as images of God. This is in line with the characteristic of Christian ethics, namely love. So, Christian teachers can love students so that they develop their abilities as a form of responsibility for the potential given by God. One of the ways that teachers do this is by choosing words in delivering messages to students related to assignments. The advice given is to choose a theory that is relevant to effective communication problems in learning so that it can analyze more deeply and find concrete solutions that can be applied to the role of teachers as guides.

Bahasa Indonesia Abstract

Komunikasi yang efektif terjadi ketika siswa memahami maksud dari pesan yang disampaikan oleh guru. Jika penyampaian yang dilakukan oleh guru tidak baik, maka akan terjadi kesalahpahaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana seorang guru Kristen dapat membantu murid-muridnya untuk belajar berkomunikasi secara efektif. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan studi literatur. Di era postmodernisme yang menghadirkan berbagai kebenaran dalam menilai tindakan yang dilakukan, diharapkan para guru Kristen dapat memiliki dasar yang benar dalam bertindak. Dengan demikian, dimungkinkan untuk membangun komunikasi yang efektif sehingga guru yang berperan sebagai penuntun dapat memahami dan menghargai kebutuhan siswa, menggunakan media, menjelaskan pesan dengan jelas, dan rendah hati. Kesimpulannya adalah guru Kristen sebagai penuntun dapat memiliki nilai kebenaran yang tepat dalam membangun komunikasi yang efektif, yaitu memandang siswa sebagai gambar Allah. Hal ini sejalan dengan ciri khas etika Kristen, yaitu kasih. Jadi, guru Kristen dapat mengasihi murid agar mereka mengembangkan kemampuannya sebagai bentuk tanggung jawab atas potensi yang diberikan Tuhan. Salah satu cara yang dilakukan guru adalah dengan memilih kata-kata dalam menyampaikan pesan kepada siswa terkait tugas. Saran yang diberikan adalah memilih teori yang relevan dengan masalah komunikasi efektif dalam pembelajaran sehingga dapat menganalisa lebih dalam dan menemukan solusi konkrit yang dapat diterapkan pada peran guru sebagai penuntun.

References

Anggraini, Putu. “Pola Pembelajaran Efektif Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Anak Usia Dini.” Pintu: Pusat Penjamin Mutu 3, no. 2 (2022).

Berkhof, Louis. Teologi Sistematika: Doktrin Manusia. Surabaya, Indonesia: Momentum, 2017.

Berkhof, Louis and Cornelius Van Til. Dasar Pendidikan Kristen : Ceramah-Ceramah kepada Guru-Guru Kristen. Surabaya, Indonesia: Momentum, 2010.

Brownlee, Malcom. Pengambilan Keputusan Etis dan Faktor-Faktor di dalamnya. Jakarta, Indoneisa: BPK Gunung Mulia, 2006. https://www.scribd.com/document/399438833/pengambilan-keputusan-etis-dan-faktor-faktor-didalamnya-docx.

Brummelen, Harro Van. Batu Loncatan Kurikulum. Tangerang, Indonesia: Universitas Pelita Harapan Press, 2008.

Brummelen, Harro Van. Berjalan dengan Tuhan di dalam Kelas: Pendekatan Kristiani Pembelajaran. Tangerang, Indonesia: Universitas Pelita Harapan, 2009.

Chrismastianto, Imanuel Adhitya Wulanata. “Peran Karya Roh Kudus Implikasinya terhadap Pengembangan Pribadi Kualitas Pengajaran Guru Kristen.” Jurnal Polyglot 14 (2018): 19-30. https://doi.org/10.19166/pji.v14i1.326.

Erickson, Millard J. Teologi Kristen. Malang, Indonesia: Gandum Mas, 2006.

Febrianti, Helsi, Sufyarma Marsidin, and Sulastri. “Strategi Komunikasi Efektif Guru untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII.2 pada Bidang Studi IPS.” Jurnal Pendidikan dan Konseling 4 (2022): 1349-58.

Goenawan, Sarita Antonia. “Proses Komunikasi antara Guru dengan Peserta Didik di Elyon International Christian School dengan Menggunakan Second Language.” Jurnal E-Komunikasi 2, no. 3 (2014): 2.

Grad, Iulia, and Sandu Frunza. “Postmodern Ethics and the Reconstruction of Authenticity in Communication-Based Society.” Revista de Cercetare Si Interventie Sociala 53 (2016): 326-36.

Hardi, Meilda Wiguna, Rizqa Anita, and Nor Balkish Zakaria. “The Effect of Relativism Ethical Orientation, Personal Cost, and Moral Intensity on Internal Whistleblowing Intention: The Moderating Role of Organizational Commitment.” International Journal of Engineering and Technology 7, no. 3.35 (2018): 122-25.

Hasiholan, Anggi Maringan, and Yehezkiel V. Fernando. “Manfaat Penggunaan Gadget terhadap Minat Belajar Siswa Pendidikan Kristen pada Era Postmodern.” Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan 3, no. 4 (2021): 2400-10. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i4.1114.

Heward-Mills, Dag. Kebenaran Kunci bagi para Petobat Baru. London: Parchment House, 2017.

Hidayat, Mochamad Noor. “Komunikasi antara Guru-Siswa pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII.” Jurnal Penelitian Humaniora 23, no. 2 (2018): 25.

Hoekema, Anthony A. Diselamatkan oleh Anugerah. Surabaya, Indonesia: Momentum, 2017.

Hoekema, Anthony A. Manusia: Ciptaan Menurut Gambar Allah. Surabaya, Indonesia: Momentum, 2015.

Huriaty, Dina. “Mengembangkan Komunikasi yang Efektif dalam Pembelajaran di Kelas.” Al-Bidayah 2, no. 1 (2010): 101-111. https://doi.org/10.14421/al-bidayah.v2i1.8987.

Ishola, Olufemi J. “Effects of Postmodernism on Religious Education Practice.” The American Journal of Biblical Theology 23, no. 9 (2023): 1-15.

Jalal, Novita Maulidya, Nadia Islami Nur Fadilla, Ismalandari Ismail, Rahmawati Syam, and Wilda Ansar. “Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran Daring selama Masa Pandemi Covid-19.” Mukasi: Jurnal Ilmu Komunikasi 1, no. 2 (2022): 173-83. https://doi.org/10.54259/mukasi.v1i2.871.

Jaya, Suriya. “Strategi Membangun Komunikasi yang Efektif untuk Meningkatkan Kinerja Guru di Sekolah.” Pionir: Jurnal Pendidikan 10, no. 2 (2021): 20-36.

Juhji. “Peran Urgen Guru dalam Pendidikan.” Jurnal Ilmiah Pendidikan 10, no. 1 (2016): 52-62.

Kiya, Luthfi Tazkiyatul Anwariah, and Akhmad Rifai. “Komunikasi Efektif Supervisor dalam Penyelenggaraan Supervisi Akademik sebagai Upaya Meningkatkan Kinerja Guru MTs. Nurul Fata.” Sinau: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora 8, no. 1 (2022): 65-84. https://doi.org/10.37842/sinau.v8i1.81.

Khoe, Yao Tung. Filsafat Pendidikan Kristen: Meletakkan Fondasi dan Filosofi Pendidikan Kristen di Tengah Tantangan Filsafat Dunia. Yogyakarta, Indonesia: Andi, 2013.

Knight, George R. Filsafat & Pendidikan: Sebuah Pendahuluan dari Perspektif Kristen. Tangerang, Indonesia: Universitas Pelita Harapan Press, 2009.

Kusumasanthi, Dewi, Ida Bagus, Alit Arta, and Srirahayu Puspawati. “Eksistensi Filsafat Komunikasi di Era Digital.” Jurnal Riset Komunikasi, Media dan Public Relation 2, no. 1 (2023): 22-37. https://doi.org/10.53977/jsv.v2i1.981.

Lagu, Marselina. “Komunikasi Antarbudaya di Kalangan Mahasiswa Etnik Papua dan Etnik Manado di Universitas Sam Ratulangi Manado.” Jurnal Acta Diurna 5, no. 3 (2016).

Lestari, Indah Dwi. “Analisis Hambatan Komunikasi Guru dan Siswa dalam Pembelajaran IPA di SMP Negeri Kecamatan Moyo Hulu.” JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 4, no. 1 (2021): 74-77. https://doi.org/10.54371/jiip.v4i1.206.

Mahadi, Ujang. “Komunikasi Pendidikan (Urgensi Komunikasi Efektif dalam Proses Pembelajaran).” Joppas: Journal of Public Policy and Administration Silampari 2, no. 2 (2021): 80-90. https://doi.org/10.31539/joppa.v2i2.2385.

Marbun, Rencan Carisma. “Kasih dan Kuasa Ditinjau dari Perspektif Etika Kristen.” Jurnal Teologi Cultivation 3, no. 1 (2019): 88-97. https://doi.org/10.46965/jtc.v3i1.259.

Marsono, Marsono. “Konsep Ketuhanan dalam Filsafat Postmodernisme Perspektif Karen Amstrong.” Sanjiwani: Jurnal Filsafat 9, no. 2 (2018): 43. https://doi.org/10.25078/sjf.v9i2.1621.

Maulana, Unsa. Terampil Berkomunikasi Lisan dan Tulisan. Bandung, Indonesia: Tata Akbar, 2022.

Mufid, Muhamad. Etika dan Filsafat Komunikasi. Jakarta, Indonesia: Prenadamedia Group, 2009.

Mustikasari, Eva, and Umam Najmul. “Membangun Komunikasi Efektif Guru dan Peserta Didik dalam Proses Belajar Mengajar di SMK Samudera Buana Lingkaplancar” Jurnal Lunggi: Jurnal Literasi Unggulan Ilmiah 1, no. 1 (2023): 24-31.

MS, Ibrahim. "Makna dalam Komunikasi.” Al-Hikmah 9, no. 1 (2015): 18-29. https://doi.org/10.24260/al-hikmah.v9i1.85.

Nofrion. Komunikasi Pendidikan: Penerapan Teori dan Konsep Komunikasi. Jakarta, Indonesia: Prenadamedia Group, 2016.

Nuhamara, Daniel. “Pengutamaan Dimensi Karakter dalam Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Jaffray 16, no. 1 (2018): 93. https://doi.org/10.25278/jj71.v16i1.278.

Palito, Muhammad Zhafran. Pentingnya Manajemen Konflik di dalam Komunikasi Antarbudaya agar Terhindarnya Miskomunikasi yang Dapat Menyebabkan Perpecahan. Solok, Indonesia: Insan Cendekia Mandiri, 2022.

Palmer, Parker J. The Courage to Teach: Exploring the Inner Landscape of a Teacher’s Life. 3rd ed. San Fransisco, CA: John Wiley & Sons, 2017.

Panggabean, Dedy. Mengapa Aku Mengajar? Memandang kepada Kristus sebagai Sang Guru Agung. Jakarta, Indonesia: Literatur Perkantas, 2019.

Parianto and Siti Marisa. “Komunikasi Verbal dan Non Verbal dalam Pembelajaran.” Analitica Islamica: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 11, no. 2 (2022): 402-416. https://doi.org/10.30829/jai.v11i2.14123.

Parinding, Lorita, and Wiyun Philipus Tangkin. “Cara Pandang Guru Kristen terhadap Siswa sebagai Gambar dan Rupa Allah yang Membutuhkan Pemuridan.” Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) 4, no. 1 (2022): 97-106. https://doi.org/10.59177/veritas.v4i1.116.

Parto. “Berkomunikasi Efektif dengan Kalimat Efektif dalam Bahasa Indonesia.” Mediakom 3, no. 2 (2020): 167-179. https://doi.org/10.32528/mdk.v3i2.3132.

Paujiah, Juita. Etika dan Filsafat Komunikasi dalam Realita Sosial. Jakarta, Indonesia: Mahakarya Citra Utama Grup, 2023.

Piliang, Yasraf Amir. “Posmodernisme dan Ekstasi Komunikasi.” Mediator: Jurnal Komunikasi 2, no. 2 (2001): 165-76. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/view/716.

Priyatna, Novel. “Peran Guru Kristen sebagai Agen Restorasi dan Rekonsiliasi dalam Mengembangkan Karakter Kristus pada Diri Remaja sebagai Bagian dari Proses Pengudusan.” Jurnal Polyglot 13, no. 1 (2017): 1-7. https://doi.org/10.19166/pji.v13i1.333.

Purnama, Fahmi Farid. “Mengurai Polemik Abadi Absolutisme dan Relativisme Etika.” Living Islam: Journal of Islamic Discourses 1, no. 2 (2018): 273-298. https://doi.org/10.14421/lijid.v1i2.1731.

Rahmadi, Pitaya, and Chusmiaty Rombean. “Relasi antara Guru dan Siswa: Sebuah Tinjauan dari Sudut Pandang Alkitabiah.” Diligentia: Journal of Theology and Christian Education 3, no. 1 (2021): 16-30. https://doi.org/10.19166/dil.v3i1.2567.

Ririhena, Lolita. Etika Kristen. Indramayu, Indonesia: CV. Adanu Abimata, 2022.

Samben, Trinanda, and Grace Christian. “Kasih Kristus sebagai Landasan Pengajaran Guru Kristen dalam Pendisiplinan Siswa.” Diligentia: Journal of Theology and Christian Education 3, no. 3 (2021): 185-194. https://doi.org/10.19166/dil.v3i3.3185.

Sandi, Dinda Mawar, and Cathryne Berliana Nainggolan. “Cara Pandang Guru Kristen terhadap Otoritas dalam Kerangka Kisah Agung.” Kenosis: Jurnal Kajian Teologi 6, no. 2 (2020): 180-198. https://doi.org/10.37196/kenosis.v6i2.95.

Sari, Afna Fitria. “Etika Komunikasi.” Tanjak: Journal of Education and Teaching 1, no. 2 (2020): 127-135. https://doi.org/10.35961/tanjak.v1i2.152.

Setiawan, David Eko. “Kelahiran Baru di dalam Kristus sebagai Titik Awal Pendidikan Karakter Unggul.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 3, no. 2 (2019): 153-160. https://doi.org/10.46445/ejti.v3i2.135.

Setiawan, Johan, and Ajat Sudrajat. “Pemikiran Postmodernisme dan Pandangannya terhadap Ilmu Pengetahuan.” Jurnal Filsafat 28, no. 1 (2018): 25-46. https://doi.org/10.22146/jf.33296.

Simanjuntak, Ferry, Yosep Belay, and Joko Prihanto. “Tantangan Postmodernisme bagi Wacana Teologi Kristen Kontemporer.” Kenosis: Jurnal Kajian Teologi 8, no. 1 (2022): 76-98. https://doi.org/10.37196/kenosis.v8i1.348.

Subandrijo, Bambang. “Analisis Peran Hati Nurani.” Jurnal Theologia in Loco 2, no. 2 (2020): 220-38. https://doi.org/10.55935/thilo.v2i2.204.

Suherman, Ansar. Buku Ajar Teori-Teori Komunikasi. Yogyakarta, Indonesia: Deepublish, 2020.

Sukma, Riza. “Realitas Komunikasi Lintas Budaya di Indonesia: Studi Kasus Pemilihan Bahasa Remaja Era Kekinian di Jakarta.” Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya, 419-23. Jakarta, Indonesia: Universitas Katholik Indonesia Atma Jaya, 2018.

Supriadi, Made Nopem. “Tinjauan Teologis terhadap Postmodernisme dan Implikasinya bagi Iman Kristen.” Manna Rafflesia 6, no. 2 (2020): 112. https://doi.org/10.38091/man_raf.v6i2.115.

Sutika, I Made. “Kajian Tentang Pelaksanaan Etika Komunikasi dalam Aktivitas Pembelajaran di SMA Dwijendra Denpasar.” Seminar Nasional INOBALI (2019): 809-15.

Swastoko, Sujud. “Relevansi Filsafat Pendidikan Modern terhadap Filosofi Pendidikan Kristen Era Industri 4.0.” Jurnal Gamaliel: Teologi Praktika 4, no. 2 (2022): 91. https://doi.org/10.38052/gamaliel.v4i2.161.

Yunus, H. A. “Telaah Aliran Pendidikan Progresivisme dan Esensialisme dalam Perspektif Filsafat Pendidikan.” Jurnal Cakrawala Pendas 2, no. 1 (2016): 29-39. https://doi.org/10.31949/jcp.v2i1.319.

Zaluchu, Julianus. “Gereja Menghadapi Arus Postmodern dalam Konteks Indonesia Masa Kini.” Jurnal Geneva 17, no. 1 (2019): 26-41.

Zendrato, Juniriang, Juliana Suhindro Putra, Asih Enggar Susanti, and Ashiong Parhehean Munthe. Kurikulum Bagi Pemula. Surakarta, Indonesia: CV Oase Group, 2019.