Komunitas Belajar yang Membawa Pertumbuhan Spiritualitas Siswa dalam Meresponi Panggilan Tuhan sebagai Garam dan Terang [A Learning Community that Brings Spiritual Growth to Students in Responding to God's Call to be Salt and Light]

Theresia Emmanuella, Imanuel Adhitya Wulanata Chrismastianto

Abstract


Education has a role to teach knowledge as well as morals so that students are not only smart, but also have noble character. Juvenile delinquency occurs when moral values have not been internalized. Therefore, Christian education responds by stating that the purpose of Christian education is to bring students to spiritual growth, where moral values and Biblical values are components that must be realized in real action. This paper will focus on how Christian education relates to the learning community in the classroom and how to find a learning community that can bring about spiritual growth. Using a literature review, it is found that learning in a learning community must be done in conjunction with discipleship. Discipleship is the process of learning knowledge as well as instilling the value of biblical truth. The growth of spirituality is characterized by the awareness and desire to serve as salt and light or have a good impact on their environment (Matthew 4:13-14). Through anthropological studies, it is also found that humans have been created to live together. Teachers have a role to lead discipleship in the classroom and students also play a role. Therefore, teachers and students need to work together to achieve this spiritual growth through discipleship in the learning community.

BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Pendidikan memiliki peran untuk mengajarkan ilmu pengetahuan sekaligus moral sehingga murid tidak hanya cerdas, namun juga berakhlak mulia. Kenakalan remaja yang terjadi sampai saat ini menunjukkan bahwa ada nilai moral yang belum di aplikasikan oleh seseorang. Oleh sebab itu, pendidikan Kristen menjawab hal ini dengan menyatakan bahwa tujuan pendidikan Kristen adalah membawa siswa sampai kepada pertumbuhan spiritualitas, yang mana nilai moral dan nilai Alkitabiah merupakan komponen pertumbuhan spiritualitas yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Pendidikan Kristen akan berhubungan dengan komunitas belajar di dalam kelas dan memikirkan bagaimana menemukan komunitas belajar yang dapat membawa pertumbuhan spiritualitas adalah hal yang akan dijawab melalui karya tulis ini. Dengan menggunakan kajian literatur, di temukan bahwa pembelajaran di dalam komunitas belajar harus dilakukan bersamaan dengan pemuridan. Pemuridan adalah proses pembelajaran ilmu pengetahuan sekaligus penanaman nilai kebenaran Alkitab. Pertumbuhan spiritualitas ditandai dengan adanya kesadaran dan keinginan untuk melayani sebagai garam dan terang atau memberikan dampak yang baik bagi lingkungannya (Matius 4:13-14). Melalui kajian antropologi, juga ditemukan bahwa manusia memang sudah diciptakan untuk hidup bersama. Guru memiliki peran untuk memimpin pemuridan di kelas dan siswa juga berperan. Oleh sebab itu, guru dan siswa perlu bekerja sama untuk mencapai pertumbuhan spiritualitas tersebut melalui pemuridan dalam komunitas belajar.


Keywords


Komunitas; pemuridan; garam dan terang; community; discipleship; salt and light



DOI: http://dx.doi.org/10.19166/dil.v5i3.6399

Full Text:

PDF

References


Agnesiana, Bredyna, Kristina Silviawati Mangero, and Tonny Marthen Simon. Wajah Pendidikan Agama Kristen di Masa Pandemi. Indramayu, Indonesia: Penerbit Adab, 2021.

Aini, Alifiah Zahratul, Devi Nurhani, and Muharrama Trifiriani."Pendidikan Karakter dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Berdasarkan Aspek Knowledge, Feeling dan Acting." Syntax Idea 3, no. 1 (2021): 20-29. https://doi.org/10.46799/syntax-idea.v3i1.977.

Ardian, Jiemi. Merawat Luka Batin. Jakarta, Indonesia: Gramedia Pustaka Utama, 2022.

Arifianto, Yonatan Alex, Reni Triposa, and Daniel Supriyadi. "Menerapkan Matius 5:13 Tentang Garam Dunia di Tengah Era Disrupsi." Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (2020): 92-106. https://doi.org/10.51615/sha.v1i1.7.

Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta, Indonesia: PT Bumi Aksara, 2018.

Bagir, Haidar. Memulihkan Sekolah Memulihkan Manusia. Jakarta, Indonesia: Penerbit Mizan, 2019.

Baskoro, Dhama Gustiar. "Penulisan Tugas Akhir" Information Literacy 1. Tangerang, Indonesia: Universitas Pelita Harapan Press, 2013.

Bridges, Jerry. Dosa-dosa yang Dianggap Pantas. Bandung, Indonesia: Pionir Jaya, 2016.

Bulu, Yunita, Neni Maemunah, and Sulasmini. "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Bullying pada Remaja Awal." Jurnal Ilmiah Keperawatan 4, no. 1 (2019): 54-67. https://doi.org/10.33366/nn.v4i1.1473.

Dwiyono, Yudo. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta, Indonesia: Deepublish, 2021.

Hoekema, Anthony A. Diselamatkan oleh Anugerah. Surabaya, Indonesia: Momentum, 2013.

Hoekema, Anthony A. Manusia: Ciptaan Menurut Gambar Allah. Surabaya, Indonesia: Momentum, 2015.

Hull, Bill. Jesus Christ, Disciplemaker. Surabaya, Indonesia: Literatur Perkantas Jatim, 2018.

Hutagalung, Stimson, et al. Pertumbuhan Gereja. Medan, Indonesia: Yayasan Kita Menulis, 2021.

Inah, Ety Nur. "Peran Komunikasi dalam Interaksi Guru dan Siswa." Jurnal Al Ta'dib: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan 8, no. 2, (2015): 150-167. https://www.neliti.com/publications/235720/peran-komunikasi-dalam-interaksi-guru-dan-siswa.

Kareth, Novana Veronica Julenta, and Reni Shintasari. "Kebijakan Badan Narkotika Nasional Dalam Penanggulangan Narkoba Wilayah Perbatasan." Musamus Journal of Public Administration 3, no. 1 (2020): 20-31. https://doi.org/10.35724/mjpa.v3i1.3143.

Karlina, Lilis."Fenomena Terjadinya Kenakalan Remaja." Jurnal Edukasi Nonformal 1, no. 1 (2020): 147-158. https://ummaspul.e-journal.id/JenFOL/article/view/434.

Karnawati, and Priyantoro Widodo. "Landasan Filsafat Antropologi-Teologis dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Kristen." Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 3, no. 1 (2019): 82-89. https://doi.org/10.46445/ejti.v3i1.127.

Knight, George R. Filsafat dan Pendidikan: Sebuah Pendahuluan dari Perspektif Kristen. Tangerang, Indonesia: UPH Press, 2009.

Laia, Oinike."Model Pemuridan yang Relevan untuk Pelayanan Pendidikan Kristen." The New Perspective in Theology and Religious Studies 1, no. 1 (2020): 35-54. https://doi.org/10.47900/nptrs.v1i1.3.

Listia, Wan Nova. "Anak Sebagai Makhluk Sosial." Jurnal Bunga Rampai Usia Emas 1, no. 1 (2015): 14-23. http://dx.doi.org/10.24114/jbrue.v1i1.9278.

Lubis, Arief Fahmi. Antropologi Budaya. Pasuruan, Indonesia: IKAPI, 2021.

McCallum, Dennis. Organic Discipleship (Pemuridan Organik): Membimbing Orang Lain Menuju Kedewasaan & Kepemimpinan Rohani. Surabaya, Indonesia: Literatur Perkantas, 2020.

Media, Tim Penulis Smart. Menjaga Eksistensi Komunitas dan Tips-Tips Remaja Lainnya. Karanganyar, Indonesia: Intera, 2020.

Minatajaya, Yushan. Template Tugas Akhir. Tangerang, Indonesia: UPH Press, 2013.

Morris, Henry, and Gray E. Parker. "What is The Creation Science?" Green Forest, AR: New Leaf Publishing Group, 2018.

Musmiah, Sri Bulan, Nuryani Y. Rustaman, and Saefudin. Selamat Datang Masa Remaja. Yogyakarta, Indonesia: Deepublish, 2019.

Mutak, Alfius Areng. "Formasi Spiritualitas Sarana Menuju Kedewasaan Spiritual." Jurnal Teologia Aletheia 6, no. 1 (2018): 97-113. https://doi.org/10.47596/solagratia.v6i1.70.

Mutak, Alfius Areng. Pentingnya Formasi Spiritualitas bagi Pendidikan Pembinaan Iman Warga Gereja. Malang, Indonesia: Media Nusa Creative, 2017.

Nee, Watchman. Kristus dan Orang Kristen. Surabaya, Indonesia: Yasperin, 2019.

Pantas, Natalia Debora. "Bersaksi Tentang Kristus Sebagai Gaya Hidup Pemuda Masa Kini." Jurnal Missio Ecclesiae 5, no. 2 (2016): 169-189. https://doi.org/10.52157/me.v5i2.64.

Pianda, Didi. Kinerja Guru. Sukabumi, Indonesia: CV Jejak, 2018.

Prasasti, Suci. "Kenakalan Remaja dan Faktor Penyebabnya." Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) 1, no. 1 (2017): 28-45. https://www.academia.edu/76767505/Kenakalan_Remaja_Dan_Faktor_Penyebabnya.

Pratt, Richard L. Dirancang Bagi Kemuliaan. Jakarta, Indonesia: Momentum, 2002.

Purba, Pahotkon, and Jessica Elfani Bermuli. "Konsep Merdeka Belajar dalam Kurikulum Pendidikan Kristen untuk Mendukung Proses Pembelajaran Digital." Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 3, no. 1 (2022): 79-99. https://doi.org/10.46558/bonafide.v3i1.83.

Reeve, James M, et al. Pengantar Akuntansi-Adaptasi Indonesia. Jakarta, Indonesia: Salemba Empat, 2009.

Safitri, Dewi. Menjadi Guru Profesional. Tembilahan, Indonesia: PT Indragiri Dot Com, 2019.

Sagala, Mangapul. Roh Kudus dan Karunia-karunia Roh. Jakarta, Indonesia: Perkantas, 2002.

Sarjono, Ndaru, and Gunar Sahari. "Makna Ungkapan Kamu adalah Garam Dunia dalam Matius 5:13 dan Penerapannya Bagi Orang Percaya Masa Kini." Jurnal Luxnos Sekolah Tinggi Teologi Pelita Dunia 6, no. 2 (2020): 152-159. https://doi.org/10.47304/jl.v6i2.51.

Sharne, Ernest Emmanuel. "Tinjauan Terhadap Peranan Roh Kudus Dalam Pertumbuhan Spiritual Orang Percaya." Consilium Jurnal Teologi dan Pelayanan, (2020): 122-134. http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/881.

Shidiq, Alima Fikri, and Santoso Tri Raharjo. "Peran Pendidikan Karakter di Masa Remaja Sebagai Pencegahan Kenakalan Remaja." Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 5, no. 2 (2018): 176-187. https://doi.org/10.24198/jppm.v5i2.18369.

Sirait, Ronal G. Pelayanan Pastoral Pemimpin Muda dalam Kitab Timotius. Malang, Indonesia: Ahlimedia Press, 2020.

Sirait, Ronal G. Pengajaran Tuhan Yesus dalam Matius 5-7. Malang, Indonesia: Ahlimedia Press, 2020.

Sriyana, Sriyana. Antropologi Sosial Budaya. Klaten, Indonesia: Penerbit Lakeisha, 2020.

Suardi, Moh. Belajar dan Pembelajaran. Sleman, Indonesia: Deepublish, 2018.

Sumiwi, Asih R. Endang. 2018. "Peran Roh Kudus dalam Kehidupan Orang Percaya Masa Kini." Jurnal Teologi Gracia Deo 1, no. 1 (2018): 23-31. https://doi.org/10.46929/graciadeo.v1i1.19.

Suwardi, M. F. Fenny. Bejana Kasih: Life Changing. Depok, Indonesia: PT. Kanisius, 2021.

Tan, Lenny Priskila. 7 Gaya Hidup Kristen Sejati. Yogyakarta, Indonesia: PBMR Andi, 2021.

Telaumbanua, Arozatulo. "Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen dalam membentuk Karakter Siswa." Jurnal Fidei 1, no. 2 (2018): 220-231. https://doi.org/10.34081/fidei.v1i2.9.

Tety, and Soeparwata Wiraatmadja."Prinsip-prinsip Filsafat Pendidikan Kristen." Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 1, no. 1 (2017): 55-60. https://doi.org/10.46445/ejti.v1i1.56.

Thayer, Jane. Strategies for Transformational Learning: How to Teach for Discipleship. Barkeley, CA: Stone Bridge Teaching Ministries, 2018.

Triwiyanto, Teguh. Pengantar Pendidikan. Jakarta, Indonesia: PT Bumi Aksara, 2021.

Van Brummelen, Harro. Walking with God in The Classroom: Christian Approaches to Teaching and Learning. Colorado Springs, CO: ACSI, 2009.

Yani, Asep Tapip. Otonomi Pendidikan: MBS & Pengambilan Keputusan Partisipatif. Bandung, Indonesia: Humaniora, 2012.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

favicon Christian Religion Education | Universitas Pelita Harapan | Indonesia | +62 21 546 0901 | editor.diligentia@uph.edu