Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Ketrampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IX dalam Pelajaran Ekonomi [Problem-Based Learning Implementation to Increase Grade IX Students' Critical Thinking Skill in Learning Economics]
DOI:
https://doi.org/10.19166/pji.v12i1.383Trefwoorden:
problem-based learning, PBL, critical thinking, implementation, penerapan, pembelajaran berbasis masalah, ketrampilan, berpikir kritisSamenvatting
This study aims to determine grade IX students’ response to the application of problem-based learning in economics and to determine the increase in students' critical thinking skills using the problem-based learning method. The design of this research is Class-Action Research (CAR), with the subjects being 31 grade IX students at a Christian junior high school in the city of Tangerang. The research instruments used in the application of problem-based learning are the students’ daily test scores, surveys, feedback from supervising teachers and fellow students, interviews with mentor teachers, and journal reflections. Analysis of the data used is descriptive analysis of the value of students' daily tests, observations of feedback from fellow students and their teachers, interviews, and students’ questionnaires. The results show that students' response to problem-based learning can improve critical thinking skills of students in learning economics. It could be seen from the increase in students' critical thinking skills in both students’ ability to ask questions, answer questions, and analyze and solve problems presented by the author.
BAHASA INDONESIA ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa kelas IX terhadap penerapan pembelajaran berbasis masalah dalam pelajaran ekonomi, dan untuk mengetahui peningkatan ketrampilan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah. Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IX yang terdiri dari 31 siswa pada salah satu SMP Kristen di kota Tanggerang. Instrumen penelitian yang digunakan pada penerapan pembelajaran berbasis masalah adalah nilai ulangan harian siswa, angket, hasil observasi berupa umpan balik dari guru pembimbing dan rekan mahasiswa, hasil wawancara bersama dengan guru mentor, dan jurnal refleksi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, yaitu pada nilai ulangan harian siswa, hasil observasi, wawancara serta angket siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa respon siswa terhadap pembelajaran berbasis masalah adalah positif dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis para siswa dalam mempelajari ekonomi. Hal ini terlihat dari peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa baik dalam kemampuan bertanya siswa, menjawab pertanyaan, menganalisis serta menyelesaikan permasalahan yang diajukan oleh penulis.
Referenties
Amir, T. (2009). Inovasi pendidikan melalui problem based learning:bagaimana pendidik memberdayakan pemelajar di era pengetahuan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Arikunto, S. (2006). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Arikunto, S., Supardi, & Suhardjono. (2009). Penelitian tindakan kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Arends, R. (2007). Learning to teach. New York: McGrawHill.
Baptiste, S. (2003). Problem based learning: A self-directed journey. Thorofare, NJ: Slack.
Chaffee, J. (2006). Thinking critically (8th ed.). New York: Houghton Mifflin Company.
Desmita. (2006). Psikologi perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Djamarah, S. B. (2006). Strategi belajar mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Fattah, N. (2000). Ekonomi dan pembiyaan pendidikan. Bandung : PT. Remaja ROSDA Karya.
Filsaisme, D. K. (2008). Menguak rahasia berpikir kritis dan kreatif. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Fisher, A. Berpikir kritis sebuah pengantar. 2008. Erlangga: Jakarta
Iskandar. (2009). Penelitian tindakan kelas. Ciputat : Gaung Persada Press.
Johnson, E. B. (2008). Contextual teaching and learning: Menjadikan kegiatan belajar mengajar mengasyikan dan bermakna. Bandung : Mizan Media Utama.
Kunandar. (2007). Guru profesional: Implementasi KTSP dan persiapan mengahadapi sertifikasi guru. Raja Grafindo Persada : Jakarta.
Lewis, J. P. (2007). Fundamentals of project management (3rd ed.). New York: AMACOM
Neo, L. K. W., & Kek, M. Y. C. (2002). Authentic problem based learning: Rewriting business education. Singapore: Prentice Hall.
Paul, R. and Elder, L. (2005). A guide for educators to critical thinking competency standards. New York: McGraw Hill.
Santrock, J. W. (2006) Educational psychology (3rd ed.). New York: McGraw Hill
Sanjaya, W. (2008). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Sudarman. (2009). Problem based learning mengembangkan dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Retrieved from http://jurnaljpi.files.wordpress.com/2009/09/vol-2-no-2-sudarman.pdf.
Sutikno, S. (2009). Belajar dan pembelajaran: Upaya kreatif dalam mewujudkan pembelajaran yang berhasil. Bandung: Prospect
Suyanto M. Nurhadi. (2007). Ilmu pengetahuan social: Jilid 1 untuk kelas VII. Jakarta: Erlangga.
Sukarno. (2009). Petunjuk penelitian tindakan kelas: Prinsip - prinsip dasar konsep dan Implementasinya. Surakarta: Media Perkarsa
Tan, O, S. (2003). Problem based learning innovation. Singapore: Thomson.
Tan, O, S. (2004). Enhancing thinking through problem based learning approaches: International perspectives. Singapore: Thomson.
Tim Abdi Guru. (2007). Ilmu pengetahuan sosial terpadu: Untuk SMP kelas VII. Jakarta: Erlangga.
Trianto. (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif progresif: Konsep, landasan, dan implementasinya pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Van Brummelen, H. (2006). Steppingstones to curriculum (2nd ed). Jakarta: Universitas Pelita Harapan.
Van Brummelen, H. (2006). BerjalandenganTuhan di dalamkelas: Pendekatan kristiani untuk pembelajaran. Jakarta: Universitas Pelita Harapan.
##submission.downloads##
Gepubliceerd
Nummer
Sectie
Licentie
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website). The final published PDF should be used and bibliographic details that credit the publication in this journal should be included.