Panggilan Sebagai Guru Kristen Wujud Amanat Agung Yesus Kristus Dalam Penanaman Nilai Alkitabiah Pada Era Digital [A Christian Teacher’s Calling in Response to Jesus Christ’s Great Commission in Instilling Biblical Values in a Digital Era]
DOI:
https://doi.org/10.19166/pji.v13i2.325Schlagworte:
panggilan, guru Kristen, amanat agung Yesus Kristus, penanaman nilai, digital era, Christian teachers, calling, great commission, Jesus Christ, valuesAbstract
The purpose of this paper is to discuss a Christian teacher’s calling in response to the great commission of Jesus Christ in building character in digital era. The main task of a teacher in the context of Christian education is to assist students in knowing God in Jesus Christ and being like Christ in their daily lives. Christian teachers become co-workers with God in conveying the values of His kingdom in a digital era that is filled with individualism, selfishness, and self-righteousness, all of which lead to the loss of love. The teaching that is delivered by Christian teachers can bring students to God’s truth which will affect students’ character, intellect, and spirituality. These not only help students but can also be used to serve and help other people to face the challenges of this digital era.
BAHASA INDONESIA ABSTRAK: Tulisan ini bertujuan untuk membahas panggilan guru Kristen sebagai wujud amanat agung Yesus Kristus dalam penanaman nilai pada era digital. Tugas utama seorang guru dalam konteks pendidikan Kristen adalah membantu para siswa untuk belajar mengenal Allah di dalam Yesus Kristus dan melalui firmanNya. Mereka dapat menjadi serupa dengan Kristus dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu penting sekali mahasiswa menangkap panggilanNya sebagai Guru Kristen, karena dengan demikian akan menjadi rekan sekerja Allah dalam menyampaikan nilai-nilai kerajaanNya di era digital yang sarat dengan egoisme, mementingkan diri sendiri, bahkan merasa diri benar, sehingga kasih menjadi pudar. Dengan demikian, pengajaran yang disampaikan guru Kristen akan membawa para siswa memiliki nilai-nilai kebenaran yang justru kembali kepadaTuhan dan berpusat kepada Kristus, yang berdampak kepada pertumbuhan karakter intelektual, spiritual, intelegensi tidak hanya menjadi kebanggaan sendiri melainkan dipakai untuk melayani dan menolong orang lain dalam menghadapi era digital ini.
Literaturhinweise
Abrar, A. N. (2003). Teknologi komunikasi: Perspektif ilmu komunikasi. Yogyakarta, Indonesia: LESFI.
Graham, D. L. (2009). Teaching redemptively: Bringing grace and truth into your classroom (2nd ed.). Colorado Springs, CO: Purposeful Design Publications.
Mohler, A. (2015). The Christian leader in the digital age. Retrieved from http://www.albertmohler.com/2013/02/26/the-christian-leader-in-the-digital-age/
Poedjiadi, A. (1999). Pengantar filsafat ilmu bagi pendidik. Bandung, Indonesia: Penerbit Yayasan Cendrawasih
Pratama, K. (2012). Era teknologi digital berdampak pada perilaku sosial masyarakat di Jakarta. Jakarta, Indonesia: Universitas Gunadarma.
Tung, K. Y. (2016). Terpanggil menjadi pendidik kristen yang berhati gembala, mempersiapkan sekolah dan pendidik kristen menghadapi tantangan global pada masa kini. Jogjakarta, Indonesia: Yayasan Andi Ofset.
Van Brummelen, H., (2009). Walking with God in the classroom (3rd ed.). Colorado Springs, CO: Purposeful Design Publications.
Downloads
Veröffentlicht
Ausgabe
Rubrik
Lizenz
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website). The final published PDF should be used and bibliographic details that credit the publication in this journal should be included.