MENGATASI KETERBATASAN SARANA PRASARANA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI [OVERCOMING FACILITIES LIMITATIONS AFFECTING PHYSICAL EDUCATION LEARNING ACTIVITIES]
Abstract
Movement and physical activity are at the center of physical education and the availability of adequate facilities is necessary for the success of learning activities. The limited availability of facilities can hinder physical education classes from running effectively and as expected. A physical education learning strategy is needed to overcome difficulties due to limited physical education facilities. This research is qualitative based on a case study. The instruments used in this research are observation, interviews, and questionnaires. The data is analyzed descriptively. The research shows that the teaching and learning strategies used to overcome limited physical education facilities can include the modification of teaching materials to suit the available facilities, modification of the facilities to suit the teaching materials, or adjusting the available time allocation for the class.
BAHASA INDONESIA ABSTRAK: Pembelajaran di dalam pendidikan jasmani tidak lepas dari aktivitas jasmani atau gerak, sehingga sarana prasarana merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani. Kondisi sarana prasarana yang terbatas dapat menghambat pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi pembelajaran pendidikan jasmani untuk mengatasi keterbatasan sarana prasarana tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan tentang strategi pembelajaran pendidikan jasmani dalam mengatasi keterbatasan sarana prasarana. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Instrumen penelitian berupa observasi, wawancara, dan kuisioner. Data diolah dengan analisis deskripsi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran yang digunakan untuk mengatasi keterbatasan sarana prasarana adalah dengan pemilihan materi pendidikan jasmani yang disesuaikan dengan sarana prasarana yang ada di sekolah, memodifikasi sarana prasarana, dan menyesuaikan alokasi waktu yang tersedia.
Keywords
DOI: http://dx.doi.org/10.19166/pji.v15i1.1091
Full Text:
PDFReferences
Arman, A. (2014). Survei sarana prasarana olahraga & efektivitas pembelajaran penjasorkes SMP negeri kecamatan Dampal Selatan kabupaten Toli Toli. Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education, 2(8), 1-15. Retrieved from http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/PJKR/article/view/3483
Darmastuti, H. (2014). Manajemen sarana prasarana dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran pada jurusan teknik komputer dan informatika di SMK N 2 Surabaya. Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, 3(3), 9-20. Retrieved from http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/inspirasi-manajemen-pendidikan/article/view/6606
Husdarta, H. J. S. (2011). Manajemen pendidikan jasmani. Bandung, Indonesia: Alfabeta.
Majid, A. (2013). Strategi pembelajaran. Bandung, Indonesia: PT Remanja Rosdakarya.
Nasir, M. (2007). Metode penelitian. Jakarta, Indonesia: Ghalia Indonesia.
Pramono, H. (2012). Pengaruh sistem pembinaan, sarana prasarana dan pendidikan latihan terhadap kompetensi kinerja guru pendidikan jasmani sekolah dasar di kota Semarang. Jurnal Penelitian Pendidikan, 29(1), 7-16. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPP/article/view/5640
Rahayu, E. T. (2013). Streategi pembelajaran pendidikan jasmani. Bandung, Indonesia: Alfabeta.
Rosdiani, D. (2012). Model pembelajaran langsung dalam pendidikan jasamani dan kesehatan. Bandung, Indonesia: Alfabeta.
Rosdiani, D. (2013). Perencanaan pembelajaran dalam pendidikan jasmani dan kesehatan. Bandung, Indonesia: Alfabeta.
Saryono & Hutomo, B. S. (2016). Manajemen pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SMA Negeri se kota Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 12(1), 23-33. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji/article/view/10213
Setya, A. I. & Parjiono (2013). Survey keadaan sarana prasarana penunjang aktivitas pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sekolah dasar negeri kecamatan Semen kabupaten Kediri. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 1(3), 620-622. Retrieved from http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/article/view/4694/6978
Soetahir, W. & Marhaendro, A. S.D. (2005). Modifikasi permainan softball di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 3(1), 79-88. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji/article/viewFile/6175/5363
Sukiyandari, L. & Kardiyono. (2016). Keadaan sarana prasarana pendidikan jasmani di sekolah dasar se UPTD kecamatan Semarang Barat kota Semarang tahun 2015. Jurnal Ilmiah SPIRIT, 16(2), 1-12. Retrieved from http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JIS/article/download/578/615
Suyanto, & Jihad, A. (2013). Menjadi guru professional: Strategi meningkatkan kualifikasi dan kualitas guru di era global. Jakarta, Indonesia: Esensi.
Yusuf, M. (2014). Study sarana prasarana pendidikan jasmani sekolah dasar (SD) se-kecamatan Slogohimo kabupaten Wonogiri dalam pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) tahun 2012. Jurnal Ilmiah, 14(1). Retrieved from http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JIS/article/view/267
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Widiastuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Faculty of Education | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 | Tel +62 21 5460901 | Fax +62 21 5460910