THE EFFECTIVENESS OF AUTOGENIC THERAPY IN REDUCING PAIN IN POST-EXCISION FIBROADENOMA PATIENTS AT A PRIVATE HOSPITAL IN BEKASI, WEST JAVA [EFEKTIVITAS TERAPI AUTOGENIK DALAM MENGURANGI NYERI PADA PASIEN POST EKSISI FAM DI SALAH SATU RUMAH SAKIT SWASTA DI BEKASI, JAWA BARAT]

Authors

  • Elysabeth Sinulingga Universitas Pelita Harapan
  • Joni Idola Zendrato Faculty of Nursing, University of Pelita Harapan
  • Netral Gulo Faculty of Nursing, University of Pelita Harapan

Keywords:

Pain, Autogenic Therapy, Fibroadenoma mammae

Abstract

BAHASA Fibroadenoma mammae atau FAM merupakan benjolan yang terdapat pada payudara dan merupakan tumor jinak. Salah satu penatalaksanaan medis pada FAM ialah dengan eksisi bedah. Salah satu efek samping yang timbul setelah eksisi bedah adalah nyeri. Penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan dengan teknik farmakologi dan non-farmakologi. Salah satu intervensi keperawatan dalam mengurangi nyeri dengan teknik non-farmakologi ialah terapi autogenik. Terapi autogenik merupakan salah satu terapi relaksasi yang berdasarkan konsentrasi pasif dengan menggunakan persepsi tubuh yang difasilitasi oleh sugesti diri sendiri dan mempunyai manfaat dalam menurunkan nyeri, mengurangi stres dan ketegangan otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari terapi autogenik dalam mengurangi nyeri pada pasien post eksisi FAM dengan pendekatan asuhan keperawatan. Penelitian ini dilakukan kepada salah satu pasien post eksisi FAM dengan keluhan nyeri skala 5 saat beraktivitas dan skala 4 saat istrahat dengan indikator Numeric Rating Scale (NRS). Implementasi keperawatan terapi autogenik dilakukan kepada pasien selama 3 hari dengan durasi terapi 10 menit dan dilakukan 3 kali dalam sehari. Evaluasi yang didapatkan pada hari pertama nyeri pasien berkurang dari skala 5/4 menjadi skala nyeri 3/2, evaluasi hari kedua menjadi skala nyeri 2/1, evaluasi hari ketiga menjadi skala nyeri 1/0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi autogenik efektif dalam mengurangi nyeri pada pasien post eksisi FAM.

 

Fibroadenoma mammae (FAM) is a benign breast tumor that presents as a lump. One of the medical treatments for FAM is surgical excision. A common side effect following surgical excision is pain. Pain management can be achieved through pharmacological and non-pharmacological methods. One non-pharmacological nursing intervention for pain relief is autogenic therapy. Autogenic therapy is a relaxation technique based on passive concentration and body perception, facilitated by self-suggestion, with proven benefits in reducing pain, stress, and muscle tension. This study aims to evaluate the effectiveness of autogenic therapy in reducing pain in patients following FAM excision, using a nursing care approach. The research was conducted on a post-FAM excision patient who reported pain at a level of 5 during activity and 4 at rest, as measured using the Numeric Rating Scale (NRS). The nursing implementation of autogenic therapy was carried out for 3 days, with each session lasting 10 minutes, performed three times a day. On the first day, the patient's pain decreased from a 5/4 scale to a 3/2 scale, on the second day it decreased to a 2/1 scale, and by the third day, the pain was reduced to a 1/0 scale. The results indicate that autogenic therapy is effective in reducing pain in post-FAM excision patients.

 

Author Biographies

Elysabeth Sinulingga, Universitas Pelita Harapan

Scopus ID: 57224890532    SINTA ID: 6783382

Joni Idola Zendrato, Faculty of Nursing, University of Pelita Harapan

Faculty of Nursing, University of Pelita Harapan

References

Alini., & Widya, L. (2018). Faktor-faktor yang menyebabkan kejadian fibroadenoma mammae (fam) pada pasien wanita yang berkunjung di poliklinik spesialis bedah umum rsud bengkalis. Jurnal Ners Volume 2 Nomor 1. 1-10. Diakses tanggal 27 Mei 2022. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/viewFile/183/149

Andriati, R. (2019). Perbedaan pengaruh pemberian terapi relaksasi autogenic terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di rumah sakit buah hati ciputat. Edu dharma journal. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 3(2), 9. Diakses tanggal 27 Mei 2022. https://doi.org/10.52031/edj.v3i2.11

Andriati, R., Pratiwi. R. D., & Indah, F. P. S. (2019). The differences in the autogenic relaxation therapy's influences on reducing pain levels in postoperative sectio caesaria patients. Malaysian Journal of Medical Research. Vol. 3 (4) Oktober 2019. Diakses tanggal 27 Mei 2022. doi: 10.31674/mjmr.2019.v03i04.005

Artini, B., Widari, N. P., & Safitri, R. A. (2021). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang fibroadenoma mammae(fam) terhadap perilaku sadaripada remaja putri. Jurnal Kebidanan, Vol 10(2),, 23-32. Diakses tanggal 27 Mei 2022. https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/288

Ati Nurhayati, N., Andriyani, S., & Malisa, N. (2015). Relaksasi autogenik terhadap penurunan skala nyeri pada ibu post operasi sectio caesarea. Jurnal Skolastik Keperawatan, 1(2), 52-61. Diakses tanggal 27 Mei 2022. https://doi.org/https://media.neliti.com/media/publications/130503-ID-none.pdf

Haris, R. (2014). Pengaruh dexamethason dan ketorolac terhadap kadar neutrofil pada pasien pascaincisi. Uns.ac.id. Diakses tanggal 24 Mei 2022. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/42310/Perbedaan-Pengaruh-Dexamethason-Dan-Ketorolac-Terhadap-Kadar-Neutrofil-Pada-Pasien-Pascainsisi

Jufri, Permana, R. A., & Widagdo, I. (2019). Autogenic relaxation for postoperative caesarean section pain in rsad kodam v brawijaya surabaya. International Conference of Kerta Cendekia Nursing Academy, 1, 12–18. Diakses tanggal 27 Mei 2022. http://ejournal- kertacendekia.id/index.php/ICKCNA

Kemenkes RI. (2022). Data Kanker Indonesia. Jakarta. Indonesia

Mardiono, S., 2016. Pengaruh relaksasi autogenik terhadap penurunan tekanan darah pada klien hipertensi di wilayah kerja puskesmas 23 ilir palembang tahun 2015. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), 11(3), pp.192–200. Diakses tanggal 27 Mei 2022. https://jks.fikes.unsoed.ac.id/index.php/jks/article/download/632/398

MIMS Online (2020). Ketorolac. Diakses tanggal 24 Mei 2022.

https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tramadol?mtype=generic

Nurhayati, N., & Madsiri, M. (2019). Managing acute pain after abdominal surgery: examples from practice. Gastrointestinal Nursing, 17(8), 20-25. Diakses tanggal 27 Mei 2022. https://www.magonlinelibrary.com/doi/abs/10.12968/gasn.2019.17.8.20

Putri, N. P., & Hudyono, J. (2015). Diagnosis dan penatalaksanaan fibroadenoma payudara. Jurnal Kedokteran Meditek, 20(53). , 37-45. Diakses tanggal 27 Mei 2022. http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/Meditek/article/view/1018/1161

Santika, M & Iskandar, S. (2021). Asuhan keperawatan nyeri akut pada pasien post operasi sectio caesarea dengan terapi relaksasi autogenik. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, Vol 09, Nor 01, April 2021; 17-22. Diakses tanggal 27 Mei 2022. DOI : 10.36085/jkmb.v9il.1462

Syamsiah, N., & Muslihat, E. (2015). Pengaruh terapi relaksasi autogenik terhadap tingkat nyeri akut pada pasien abdominal pain di IGD RSUD Karawang 2014. Jurnal Keperawatan BSI, 3(1). Retrieved from https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk/article/view/148

Syamsuddin, F., & Dewi, M. (2015). Pengaruh pemberian teknik relaksasi autogenik terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien post operasi appendiktomi. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Diakses tanggal 27 Mei 2022. https://journal.umgo.ac.id/index.php/Zaitun/article/view/1252

Published

2024-12-10

How to Cite

Sinulingga, E., Zendrato, J. I., & Gulo, N. (2024). THE EFFECTIVENESS OF AUTOGENIC THERAPY IN REDUCING PAIN IN POST-EXCISION FIBROADENOMA PATIENTS AT A PRIVATE HOSPITAL IN BEKASI, WEST JAVA [EFEKTIVITAS TERAPI AUTOGENIK DALAM MENGURANGI NYERI PADA PASIEN POST EKSISI FAM DI SALAH SATU RUMAH SAKIT SWASTA DI BEKASI, JAWA BARAT]. Nursing Current: Jurnal Keperawatan, 12(2), 191–203. Retrieved from https://ojs.uph.edu/index.php/NCJK/article/view/8538

Issue

Section

Articles