PENGARUH KONTRIBUSI BUDAYA ORGANISASI DAN KAPABILITAS TEKNOLOGI TERHADAP ORGANIZATIONAL LEARNING

Abstract

Tantangan Industri Retail dalam menghadapi kompetisi serta perkembangan digitalisasi yang begitu cepat membuat Budaya organisasi (organizational culture) dan kapabilitas Teknologi harus dapat beradaptasi dengan cepat sehingga dibutuhkan kemampuan pembelajaran yang efektif dalam organisasi (organizational learning) sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mengembangkan keunggulan kompetitif dalam menghadapi persaingan pasar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Budaya Organisasi dan Kapabilitas Teknologi terhadap Organizational Learning di PT Imora Motor. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online dengan bantuan platform Google Forms. Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis variable Clan Culture, Hierarchy Culture, Knowledge Technological Capabilities, dan Organizatioanl Learning. Analisis model penelitian digunakan software SmartPLS 3.2.8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa clan culture, hierarchy culture dan knowledge technological capabilities di PT. Imora Motor memiliki hubungan langsung, positif dan signifikan dengan organizational learning. Atmosfer yang terbangun oleh clan culture yang positif menjadi modal penting untuk membangun sistem pelayanan prima. Penerapan hierarchy culture dalam bentuk formal, terstruktur, dan mengikuti prosedur yang telah ditentukan diterima dengan baik oleh karyawan karena terdapat kesadaran yang kuat atas pentingnya efisiensi, kontrol, dan kelancaran pengerjaan tugas. Karyawan memahami dan menggunakan knowledge technological capabilities dalam bentuk kemampuan melibatkan semua kekuatan dari perusahaan dengan memanfaatkan sumber daya teknologi individu untuk menciptakan produk layanan yang inovatif perusahaan.