PENGUATAN MODAL USAHA PADA KOMUNITAS PELAKU USAHA KULINER DI KARANGANYAR MELALUI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (LKM) [STRENGTHENING BUSINESS CAPITAL OF CULINARY BUSINESS COMMUNITIES IN KARANGANYAR THROUGH MICRO FINANCIAL INSTITUTIONS (MFIS)]
DOI:
https://doi.org/10.19166/jspc.v5i2.3434Λέξεις-κλειδιά:
working capital, Micro Finance Institution, MFIs, KUBE Culinary CangakanΠερίληψη
The purpose of this community service is empowerment and efforts to maintain business sustainability in the culinary business community in Cangakan Karanganyar. Partners in this program are the culinary business community in Cangakan, Karanganyar, who have joined the KUBE (Business Community Group) institution. The main problem faced by partners is the aspect of capital, most of the members of KUBE Culinary Cangakan are street culinary traders so that prospective creditors are considered not bankable. In financial terms, this business actually has the potential to develop. The method used to solve the problem is assisting the establishment of a Micro Finance Institution (MFIs), as well as empowering community members through financial management and managerial training. The end result of this program is the formation of a healthy Micro Finance Institution from the culinary business community in Cangakan Karanganyar. Through the established Micro Finance Institution (MFIs), it is hoped that it can be a solution in overcoming working capital problems and business sustainability.
BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Tujuan pengabdian ini adalah pemberdayaan dan upaya menjaga keberlanjutan usaha pada komunitas pelaku usaha kuliner di Cangakan Karangnyar. Mitra dalam dalam program ini adalah komunitas pelaku usaha kuliner di Cangakan, Karangnyar yang sudah tergabung dalam kelembagaan KUBE (Kelompok Usaha Bersama). Permasalahan utama yang dihadapi oleh Mitra yaitu aspek permodalan, sebagian besar anggota KUBE Kuliner Cangakan adalah pedagang kuliner kaki-lima sehingga dipandang not-bankable oleh calaon kreditur. Secara financial sebetulnya usaha ini memiliki potensi untuk berkembang. Metode yang dipakai untuk menyelesaikan masalah adalah pendampingan pembentukan kelembagaan Lembaga Keuangan Mikro (LKM), sekaligus pemberdayaan anggota komunitas melalui pelatihan manajemen keuangan dan manajerial. Hasil akhir dari program ini adalah terbentuknya Lembaga Keuangan Mikro yang sehat dari komunitas pelaku usaha kuliner di Cangakan Karangnyar. Melalui Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang terbentuk diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan modal kerja dan keberlanjutan usaha.
Αναφορές
Adiyoso, W. (2009). Menggugat perencanaan partisipatif dalam pemberdayaan masyarakat. Surabaya, Indonesia: ITS Press. http://pwk.lib.itb.ac.id/index.php/bibliografi/detail/16159
Anam, A. K., & Nahar, A. (2015). Identifikasi model pembiayaan usaha kecil dan menengah oleh Lembaga Keuangan Mikro di Kabupaten Jepara. BBM: Buletin Bisnis & Manajemen, 1(02).
Anoraga, P. (2002). Koperasi, kewirausahaan, dan usaha kecil. Jakarta, Indonesia: Rineka Cipta.
Damayanti, U. R. (2018). Analisis Tingkat Efisiensi Kinerja Lembaga Keuangan Mikro Syariah Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA). Tansiq, 1(2), 120-137.
Gandhiar, N. (2013). Peran Kredit BPR Bank Pasar pada Perkembangan UMKM di Kota Pontianak. Jurnal Pembangunan dan Pemerataan, 2(2).
Karsidi, R. (2001). Paradigma Baru Penyuluhan Pembangunan dalam Pemberdayaan Masyarakat. Mediator: Jurnal Komunikasi, 2(1). https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/view/711
Rofiah, K. (2011). Peran Lembaga Keuangan Mikro dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Ponorogo. Kodifikasia, 5(1), 147-168.
Sarjiyanto, S. (2018). Peran Kelompok Masyarakat (Kube Lumbung Sinergi) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Warga Desa Bulakan Sukoharjo Jawa Tengah. Jurnal Pembangunan Masyarakat dan Desa, 27(2), 88-88.
Simatupang, A., & Putra, D. H. (2019). Program Pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro Berdampak pada Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Jurnal Administrasi Kantor, 7(2), 187-200. http://www.ejournal-binainsani.ac.id/index.php/JAK/article/view/1238
Λήψεις
Δημοσιευμένα
Τεύχος
Ενότητα
Άδεια
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website). The final published PDF should be used and bibliographic details that credit the publication in this journal should be included.