Fungsi dan Makna Warna Pada Desain Interior Toko Bertema Anak
DOI:
https://doi.org/10.37312/jsdis.v2i1.2346Schlagworte:
Interior Tematis, Fungsi dan Makna WarnaAbstract
Fenomena rancangan interior toko bertema anak umumnya dibuat sangat tematis, penuh dengan komposisi warna pada elemen interior dan furniturnya. Atmosfer ruang tematis ini dapat merepresentasikan lingkungan visual yang familiar dengan dunia keseharian anak. Penelitian ini dibuat untuk menemukan pengayaan baru dalam menafsirkan fungsi warna dan makna tanda yang ada di sekelilingnya. Upaya penemuan hasil dan bahasan dilakukan dengan menggunakan metoda observasi partisipatif yang melibatkan peneliti sebagai partisipan dalam menganalisis data secara deskriptif. Rangkaian upaya yang dilakukan ini akan menghasilkan sebuah format pencarian makna yang diharapkan dapat membantu memudahkan perancangan interior yang tematis. Hasil temuan akan dipresentasikan dalam bentuk bagan yang memuat relasi antara fungsi warna dan makna tanda. Argumentasi kedua variabel ini menjadi analisis penerapan warna dari objek desain interior yang diambil. Kesimpulan dari penelitian ini akan menunjukkan frekwensi pemakaian warna serta fungsi dari penerapannya pada objek rancangan interior. Pada akhirnya komposisi setiap warna tersebut merupakan populasi tanda yang dapat dieksplorasi fungsi dan pemaknaannya, sebagai sebuah signal yang berinteraksi dengan pengamatnya.
Literaturhinweise
Apriliana, Ade Ulfa .Padmanaba,Cok Gd Rai dan de Yong, Sherly. 2016. "Perancangan Interior Lego House sebagai Pusat Edukasi dan Retail di Surabaya." JURNAL INTRA -.
Berger, Arthur Asa. 2015. Pengantar Semiotika, Tanda-tanda Dalam Kebudayaan Kontemporer. Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana.
Cahyono, Agus. 2006. "Seni Pertunjukan Arakahan dalam upacara tradisional dudgheran di kota Semarang." Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni Harmonia 11.
Christomy, T & Yuwono, Untung. 2004. Semiotika Budaya. Depok: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Indonesia.
Hakim, Rustam. 2011. Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap, Prinsip-unsur dan Aplikasi Desain. Jakarta: Bumi Aksara.
Hammersley, M., & Atkinson, P. 1983. "Ethnography: Principles in practice." Computer Science.
Hoed, Benny H. 2008. Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya. Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI Depok.
Kopacz, Jeanne. 2004. Color in Three-dimensional Design. New York ,United States: McGraw Hill Professional.
2020. Leigh Cotnoir’s art and design courses. September 12. Accessed september 12, 2020. http://learn.leighcotnoir.com/artspeak/elements-color/hue-value-saturation/#:~:text=Saturation%20defines%20the%20brilliance%20and,to%20reduce%20the%20color's%20saturation.&text=(NOTE%3A%20In%20the%20simple%20scale,pigment%20added%20to%20the%20hue.
Morris, Charles W. 1970. the Pragmatic Movement in American Philosophy. Michigan: G. Braziller.
O'Connor, Zena. 2014. "resene.co.nz." resene.co.nz. https://www.resene.co.nz/pdf/Zena-OConnor-Colour-for-Architects.pdf.
Primayudha, Novrizal. 2018. "Tinjauan Desain Interior Koridor Hall Mal Boemi Kedaton di Lampung." Atrat : Jurnal Seni Rupa 155-159.
Wolman, Benjamin B. 1973. Handbook of General Psychology . Prentice-Hall.
Downloads
Zusätzliche Dateien
Veröffentlicht
Ausgabe
Rubrik
Lizenz
Dengan mempublikasikan artikel pada Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial (JSDIS), penulis setuju bahwa:
- Penulis memegang penuh hak cipta atas artikel yang dipublikasikan.
- Penulis tidak pernah mempublikaskan artikel penulis dalam publikasi lainnya.
- Penulis dilarang mempublikasikan artikel yang sudah diterbitkan JSDIS tanpa mencantumkan bahwa artikel tersebut sebelumnya sudah pernah diterbitkan di JSDIS.
- Redaksi JSDIS memiliki hak untuk mempublikasikan, mendistribusikan, dan menggunakan artikel penulis untuk keperluan publikasi jurnal dengan tetap mencantumkan penulis sebagai pemegang hak cipta.