Micro, Small-Financial Financing and Its Implications on the Profitability of Sharia Banks
Abstract
Development of micro, small and medium enterprises (MSME) in Indonesia has increased yearly, but this is not followed by MSME financing in Sharia banking, where the proportion is relatively decreasing in a couple years. This study aims to analyze the influence of the deposit or third party fund to MSME financing and also to analyze the implication of MSME financing to MSME financing and its impact on the profitability of Sharia banks. Sharia banks are expected to be even more active in collecting funds from third parties with various strategies that can be used. As has been discovered from the above research, the amount of fund raising to the allocation of MSME financing is also getting bigger. This study uses a Vector Error Correction Model (VECM) to see the long term effect and response to shocks that occur in the studied variables. The result shows that in the short run and the long run CAR has negative and significant effect on MSME financing. TPF, NPF, BOPO and FDR have positive significant to MSME financing in the long term. TPF, CAR, NPF have positive significance to Sharia banks profitability in the long term. BOPO and NPF have positive significance in the short run. Shock to CAR is negatively responsed by MSME financing. Shock to MSME financing is negatively responsed by Sharia banks profitability (ROA) and is stable in the long term.
Abstrak dalam Bahasa Indonesia : Perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia meningkat setiap tahun, tetapi ini tidak diikuti oleh pembiayaan UKM di perbankan syariah, yang proporsinya relatif menurun dalam beberapa tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Deposito atau dana pihak ketiga terhadap pembiayaan UMKM dan juga menganalisis implikasi dari Pembiayaan UMKM terhadap profitabilitas bank syariah. Bank-bank syariah diharapkan untuk lebih giat lagi dalam menghimpun dana dari pihak ketiga dengan berbagai strategi yang dapat digunakan. Seperti telah diketahui dari penelitian diatas yaitu jika jumlah penghimpunan dana semakin besar maka alokasi pembiayaan UMKM juga semakin besar. Penelitian ini menggunakan Vector Error Correction Model (VECM) untuk melihat efek jangka panjang dan respon terhadap shock yang terjadi pada variabel yang diteliti. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam jangka pendek dan jangka panjang CAR memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Pembiayaan UMKM. TPF, NPF, BOPO dan FDR memiliki signifikan positif terhadap pembiayaan UMKM dalam jangka panjang. TPF, CAR, NPF memiliki signifikan positif terhadap profitabilitas bank sharia dalam jangka panjang. BOPO dan NPF memiliki signifikan positif dalam jangka pendek. Guncangan terhadap CAR direspon negatif oleh pembiayaan UMKM. Kekagetan terhadap pembiayaan UMKM secara negatif direspon oleh Profitabilitas Bank Syariah (ROA) dan akan stabil dalam jangka panjang.
Keywords
DOI: http://dx.doi.org/10.19166/derema.v13i2.1054
Full Text
PDFReferences
Ali, Z. (2008). Hukum perbankan syariah. Jakarta, Indonesia: Sinar Grafika.
Al-Qur’an and Al-Hadits
Andraeny, D. (2011). Analisis pengaruh dana pihak ketiga, tingkat bagi hasil, dan non performing finance terhadap volume pembiayaan berbasis bagi hasil pada perbankan shariadi Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi, 14. Banda Aceh, Indonesia: Fakultas Ekonomi, Universitas Syiah Kuala.
Armereo, C. (2015). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank sharia yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa Kini, 6(1), 48-56.
Arsana, I. (2004). VAR (vector autoregression). Jakarta, Indonesia: Laboratorium Komputasi Ilmu Ekonomi FEUI.
Ascarya. (2009). Aplikasi vector autoregression dan vector error correction model. Menggunakan Eviews 4.1.
Astohar. (2009). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas perbankan di Indonesia (studi pada bank domestik, bank campuran dan bank asing). Tesis Magister Manajemen Universitas Diponegoro. Semarang.
Bachtiar, U. (2003). Analisis rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba pada bank – Bank di Indonesia. Media Riset Bisnis dan Manajemen, 3(1), 59-74.
Bank Indonesia. (2006). Surat Edaran Bank Indonesia No.9/24/DPbS Tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah.
Bank Indonesia. (2010-2014). Statistik Perbankan Sharia Januari – Desember 2011-2014. Jakarta, Indonesia: Bank Indonesia.
Dendawijaya, L. (2009). Manajemen Perbankan. Bogor, Indonesia: Ghalia Indonesia.
Gaston Gelos, R. (2006). Banking spreads in Latin America. IMF Working Paper. International Monetary Fund. Retrieved from https://www.imf.org/external/pubs/ft/wp/2006/wp0644.pdf
Giannini N. G. (2013). Faktor yang Memengaruhi Pembiayaan Mudharabah pada Bank Umum Shariadi Indonesia. Accounting Analysis Journal. 2(1), 97- 103. https://doi.org/10.15294/aaj.v2i1.1178
Hadad, D. M., Santoso, W., Ilyas, D., & Mardanugraha, E. (2003). Analisis Efisiensi Industri Perbankan Indonesia: Penggunaan Metode Non Parametik Data Envelopment Analysis (DEA). Bank Indonesia Research Paper.
Hadiyati, P., & Baskara, R. A. (2013). Pengaruh Non Performing Financing Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah Pada Bank Muamalat Indonesia. e-jurnal Manajemen & Bisnis, 1(1), 1-13.
Heriyanto, R. (2009). Analisis Pengaruh CAR, NIM, LDR, NPL, BOPO, KAP terhadap ROA (pada Bank Pemerintah di Indonesia periode tahun 2004-2008). Tesis Magister Manajemen Universitas Diponegoro. Semarang.
Juanda B., & Junaidi. (2013). Ekonometrika deret waktu: Teori dan aplikasi. Bogor, Indonesia: IPB Press.
Karim, A. (2012). Bank Islam, Analisis Fiqih dan Keuangan. Yogyakarta, Indonesia: Cahaya Atma Pusaka
Kuncoro. (2002). Manajemen perbankan, teori dan aplikasi. Jakarta, Indonesia: PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Lestari, Sunariyati, M., & Widyawati, N. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan di BEI. Jurnal Ilmu & Riset Manajemen, 3(3), 1-16.
Mabruroh. (2004). Manfaat Pengaruh Raiso Keuangan dalam Analisis Kinerja Keuangan Perbankan. Benefit, 8(1), 37-50.
Margaretha, F. (2004). Teori dan Aplikasi Manajemen Keuangan Investasi dan Sumber Dana Jangka Pendek. Jakarta, Indonesia: Grasindo.
Meydianawathi, L. G. (2007). Analisis Perilaku Penawaran Kredit kepada Sektor MSME di Indonesia (2002-2006), Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana, Denpasar. Buletin Studi Ekonomi, 12(2), 1-13.
Muhammad. (2005). Manajemen Dana Bank Syariah. Yogyakarta, Indonesia: Ekonisia.
Oktriani, Y. (2012). Pengaruh Pembiayaan Musyarakah, Mudharabah dan Murabahah Terhadap Profitabilitas. E-journal Accounting, 1(1), 1-15.
Otoritas Jasa Keuangan. (2015-2016). Statistik Perbankan Sharia Januari – Desember 2015-2016. Jakarta, Indonesia: OJK.
Purbaningsih, Y. P. (2014). The effect of liquidity risk and non performing pinancing (NPF) ratio to commercial Sharia bank profitability in Indonesia. International Proceedings of Economics Development and Research, 73(5).
Purwanto & Alfia, S. (2016). Analysis financial strategy of Islamic Banking in micro small medium enterprises. Research Journal of Finance and Accounting 7(12), 1-15.
Qolby, M. L. (2013). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Pada Perbankan Syari’ah Di Indonesia Periode Tahun 2007-2013. Economics Development Analysis Journal, 2(4), 367-383. https://doi.org/10.15294/edaj.v2i4.3206
Rahman, A. F., & Rochmanika, R. (2012). Pengaruh Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan Bagi Hasil, dan Rasio Non Performing Financing Terhadap Profitabilitas Bank Umum Sharia di Indonesia. Iqtishoduna, 8, 5-10. http://dx.doi.org/10.18860/iq.v0i0.1768
Rimadhani, M. (2011). Analisis Variabel-Variabel yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah pada Bank Sharia Mandiri Periode 2008.01 – 2011.12. Media Ekonomi 19(1), 27-40. http://dx.doi.org/10.25105/me.v19i1.833
Riyadi, S., & Yulianto, A. (2014). Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil, Pembiayaan Jual Beli, Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas Bank Umum ShariaDi Indonesia. Accounting Analysis Journal, 3(4), 466-474.
Sabir, M., Muhammad Ali, M., & Habbe, A. H. (2012). Pengaruh rasio kesehatan bank terhadap kinerja keuangan bank umum Sharia dan bank konvensional di Indonesia. Jurnal Analisis, 1(1), 79-86.
Siswati. (2013). Analisis Penyaluran Dana Bank Syariah. Jurnal Dinamika Manajemen, 4(1), 1-10.
Sudarsono, H. (2007). Bank dan lembaga keuangan Syariah. Ekonosia Kampus Fakultas Ekonomi UII, Yogyakarta.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (MSME).
Wahab. (2014). Analisis pengaruh FDR, NPF, tingkat bagi hasil, kualitas jasa dan atribut produk Islam terhadap pembiayaan mudharabah pada Bank umum Syari’ah di Semarang. Jurnal Economica, 5(2), 107-121. https://doi.org/10.21580/economica.2014.5.2.772
Weygandt, J. J., Kimmel, P. D., & Kieso, D. E. (1996). Accounting principle. Jakarta, Indonesia: Salemba Empat.
Wibowo, E. S., & Syaichu, M. (2013). Analisis pengaruh suku bunga, inflasi, CAR, BOPO, NPF terhadap profitabilitas bank Syariah. Diponegoro Journal of Management, 2(2), 1-10.
Widyaningrum, L., & Septiarini, D. F. (2015). Pengaruh CAR, FDR, dan OER terhadap ROA pada bank pembiayaan rakyat Syari’ah di Indonesia periode Januari hingga Mei 2014. Jurnal JESIT, 2(12), 970-985.
Widarjono. A. (2007). Ekonometrika teori dan aplikasi untuk ekonomi dan bisnis. Yogyakarta, Indonesia: Ekonisia.
Cited by
- There are currently no citations to this article.
Copyright (c) 2018 Aminah Nuriyah; Endri; Mukhamad Yasid
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Department of Management | Business School | Universitas Pelita Harapan | Indonesia | +62 21 546 0901 | jurnal.derema@uph.edu