Signifikansi Peran Guru Kristen Sebagai Gembala terhadap Motivasi Belajar Siswa [The Significance of the Role of Christian Teachers as Shepherds on Student Learning Motivation]
DOI:
https://doi.org/10.19166/dil.v5i2.6350Keywords:
Gembala, Kristus adalah Gembala Agung, pendidikan Kristen, motivasi belajar, Great Shepherd, Christian education, motivation to learnAbstract
The teacher as a guide must be able to motivate students, not only in terms of knowledge but also guide students to understand their true purpose in life, which is to be like Christ. Based on research, 7 out of 10 children experience demotivation in learning because there is no guidance from the teacher, this shows that there are teachers who do not understand their role well. Therefore, the purpose of this study is to demonstrate the importance of the relevance of understanding Christ as the Great Shepherd. The research method used is a literature review. Christian teacher must first personally experience the shepherding of Christ so that he can understand that the students also need guidance to be able to understand their responsibilities. Christian teachers should improve the competence that is in themselves and always undergo transformation. Christian teacher must make Christ as the shepherd in his teaching and life because Christ is the authoritative God. Christian teacher should show his obedience to God in his duties and responsibilities as a guide who shepherds his students. Suggestions for future researchers are to focus more on studying how to measure a Christian teacher who has been shepherded by Christ.
BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Guru sebagai pembimbing harus dapat memotivasi siswa, tidak hanya dari segi pengetahuan tetapi juga membimbing siswa untuk memahami tujuan hidup mereka yang sebenarnya, yaitu menjadi seperti Kristus. Berdasarkan penelitian, 7 dari 10 anak mengalami demotivasi dalam belajar karena tidak ada bimbingan dari guru, hal ini menunjukkan bahwa masih ada guru yang belum memahami perannya dengan baik. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan pentingnya relevansi pemahaman tentang Kristus sebagai Gembala Agung. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Guru Kristen harus terlebih dahulu mengalami sendiri penggembalaan Kristus agar dapat memahami bahwa murid-muridnya juga membutuhkan bimbingan untuk dapat memahami tanggung jawabnya. Guru Kristen harus meningkatkan kompetensi yang ada di dalam dirinya dan selalu mengalami transformasi. Guru Kristen harus menjadikan Kristus sebagai gembala dalam pengajaran dan kehidupannya karena Kristus adalah Allah yang berotoritas. Guru agama Kristen harus menunjukkan ketaatannya kepada Tuhan dalam tugas dan tanggung jawabnya sebagai pembimbing yang menggembalakan anak didiknya. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah untuk lebih fokus meneliti bagaimana mengukur seorang guru Kristen yang telah digembalakan oleh Kristus.
References
Adit, Albertus. “Selama Pandemi, 7 Dari 10 Anak Merasa Jarang Belajar.” Kompas.com, September 8, 2021. https://www.kompas.com/edu/read/2021/09/08/161649671/selama-pandemi-7-dari-10-anak-merasa-jarang-belajar?page=all.
Brummelen, Harro Van. Berjalan dengan Tuhan di dalam Kelas. 2nd ed. Tangerang, Indonesia: Universitas Pelita Harapan Press, 2009.
Debora, Kiki, and Chandra Han. “Pentingnya Peranan Guru Kristen dalam Membentuk Karakter Siswa dalam Pendidikan Kristen: Sebuah Kajian Etika Kristen.” Diligentia: Journal of Theology and Christian Education 2, no. 1 (2020): 1-14. https://doi.org/10.19166/dil.v2i1.2212.
Hamalik, Oemar. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung, Indonesia: Sinar Baru Algensindo, 2010.
Hoekema, Anthony. Manusia: Ciptaan Menurut Gambar Allah. Surabaya, Indonesia: Momentum, 2008.
Pasaribu, Endang. “Pengelolaan Kelas Guru Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Basicedu 5, no. 6 (2021): 6049-6054. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1842.
Pazmino, Robert W. Fondasi Pendidikan Kristen: Sebuah Pengantar dalam Perspektif Injili, 3rd ed. Jakarta, Indonesia: BPK Gunung Mulia, 2016.
Puspito, Indro. “Yesus sebagai Model Gembala Sejati dan Relasinya Terhadap Gembala sebagai Pendidik.” Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi dan Pendidikan 4, no. 2 (2020): 87-107. https://doi.org/10.51730/ed.v4i2.56.
Setiawan, David Eko. “Kelahiran Baru di Dalam Kristus sebagai Titik Awal Pendidikan Karakter Unggul.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 3, no. 2 (2019): 153-160. https://doi.org/10.46445/ejti.v3i2.135.
Sihaloho, GifsonTeodorus, Henni Sitompul, and Oce Datu Appulembang. “Peran Guru Kristen dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa pada Proses Pembelajaran Matematika di Sekolah Kristen [The Role of Christian Teachers in Improving Active Learning in Mathematics in a Christian School].” JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education 3, no. 2 (2020): 200-215. https://doi.org/10.19166/johme.v3i2.1988.
Sunarko, Andreas Sese. “Implikasi Keteladanan Yesus sebagai Pengajar bagi Pendidikan Kristen yang Efektif di Masa Kini.” Jurnal Pendidikan Agama Kristen Regula Fidei 5, no. 2 (2020): 118-131. https://doi.org/10.46495/sdjt.v4i2.24.
Tarigan, Musa. “Implikasi Penebusan Kristus dalam Pendidikan Kristen [The Implication of Christ’s Redemption on Christian Education].” Polyglot: Jurnal Ilmiah 15, no. 2 (2019): 203-222. https://doi.org/10.19166/pji.v15i2.1409.
Tung, Khoe Yao. Filsafat Pendidikan Kristen: Meletakkan Fondasi dan Filosofi Pendidikan Kristen di Tengah Tantangan Filsafat Dunia. Yogyakarta, Indonesia: ANDI, 2013.
Willis, Sofyan S. “Peran Guru Sebagai Pembimbing: Suatu Studi Kualitatif.” Mimbar Pendidikan 22, no. 1 (2003): 25-32.
Yestiani, Dea Kiki, and Nabila Zahwa. “Peran Guru dalam Pembelajaran pada Siswa Sekolah Dasar.” Fondatia: Jurnal Pendidikan Dasar 4, no. 1 (2020): 41-47. https://doi.org/10.36088/fondatia.v4i1.515.
Zed, Mestika. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta, Indonesia: Yayasan Obor Indonesia, 2004.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website). The final published PDF should be used and bibliographic details that credit the publication in this journal should be included