Inovasi Penggabungan Teknik Filigree dan Enamel dalam Perancangan Perhiasan Buatan Tangan untuk Menunjukkan Status

Evelyn Tandiono, Inggrid Dianita Indah

Abstract


Kebutuhan manusia untuk menunjukkan status dan memiliki suatu hal yang berbeda dan unik menjadi dasar dari perancangan ini. Kebutuhan tersebut dijawab dengan melakukan inovasi perhiasan filigree yang digabung dengan pewarnaan enamel. Perancangan menggunakan material perak dan enamel dengan inovasi pada perhiasan filigree di Indonesia dilakukan dengan pendekatan pada elemen budaya tingkat luar (outer) dan tengah (middle). Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan riset, wawancara, percobaan, dan analisa sehingga memperoleh data yang sesuai dengan karakter budaya yang diambil. Konsep desain perhiasan bertujuan untuk membuat perhiasan yang inovatif, detail, dan mewah yang dilakukan melalui beberapa tahap seperti sketsa, studi elemen desain, hingga pembuatan prototipe. Desain perhiasan merupakan penggabungan antara karakter desain Indonesia dan Perancis dengan memperhatikan karakter dari produk mewah. Perhiasan dibuat secara manual oleh pengrajin yang piawai di bidangnya dengan menggunakan beberapa teknik. Setelah melalui beberapa evaluasi dan revisi desain, perancangan ini menghasilkan perhiasan statement berupa kalung multifungsi dan cincin yang ditujukan bagi wanita 20-35 tahun dengan tingkat ekonomi menengah keatas.

Kata kunci: perhiasan, buatan tangan, inovatif, detail, mewah.


References


Bunnell, K. (2004). Craft and digital technology. World Crafts Council 40th Anniversary Conference in Metsovo, 1–20.

Cheng, A. (2018). No More Of The Same: Why Mass Production Is Actually A Boon For Etsy, Amazon Handmade. Retrieved from https://www.forbes. com/sites/andriacheng/2018/08/08/ your-rebellion-against-mass-produced- goods-promises-growth-for-etsy-amazon-handmade/#4a21524727e2

Batra, R., Ramaswamy, V., Alden, D., Steenkamp, J., & Ramachander, S. (2000). Effects of Brand Local and Nonlocal Origin on Consumer Attitudes in Developing Countries. Journal of Consumer Psychology, 9(2), 83–95. https:// doi.org/10.1207/S15327663JCP0902_3

Leong, B. D., & Clark, H. (2003). Culture- Based Knowledge Towards New Design Thinking and Practice—A Dialogue. Design Issues, 19(3), 48–58. https://doi. org/10.1162/074793603768290838

Sagita, S. (2008). Filigri Indonesia : perhiasan kontemporer dengan teknik tradisional. (Kanisius, Ed.). Yogyakarta: Kanisius.

Scitovsky, T. (1992). The joyless economy : the psychology of human satisfaction. New York: OXFORD UNIVERSITY PRESS.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Template Makalah Seminar Nasional Desain Sosial (SNDS) 2021

Kunjungi snds.uph.edu untuk informasi lebih lengkap.