PENTINGNYA KOMPETENSI PROFESIONAL BAGI MAHASISWA CALON GURU KRISTEN DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA [THE IMPORTANCE OF PROFESSIONAL COMPETENCE FOR PRE-SERVICE CHRISTIAN TEACHERS IN MATHEMATICS LEARNING ACTIVITIES]
Abstract
Schools are educational institutions that are primarily focused on achieving educational goals. In achieving these goals, schools need competent teachers. Competent teachers are teachers who have four teacher competencies, namely learning management (pedagogical competence), potential development (social competence), academic mastery (professional competence), and personality attitudes (personality competence). A teacher must possess these four teacher competencies in order to support his/her role as an educator. Based on the field experience program conducted by pre-service teachers, it is evident that pre-service teachers lack professional competence. The purpose of writing this paper is to further examine the importance of professional competence for pre-service teachers in supporting the ongoing learning activities at a school, especially for a Christian teacher. The importance of professional competence for a pre-service teacher can provide confidence when teaching, the capacity to guide in mathematics learning activities, and the ability to carry out his/her role as a restoration agent. To improve professional competence, teachers should conduct microteaching activities, study, and attend seminars and other benefical activities.
BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang paling utama berfokus kepada pencapaian tujuan-tujuan pendidikan. Dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan, sekolah membutuhkan seorang guru yang berkompeten. Guru yang berkompeten adalah guru yang memiliki empat kompetensi guru yaitu pengelolaan pembelajaran (kompetensi pedagogi), pengembangan potensi (kompetensi sosial), penguasaan akademik (kompetensi profesional), dan sikap kepribadian (kompetensi kepribadian). Keempat kompetensi guru tersebut haruslah dimiliki oleh seorang guru agar dapat mendukung perannya sebagai seorang pendidik. Berdasarkan program pengalaman lapangan yang telah dilakukan oleh mahasiswa calon guru, dapat dilihat bahwa mahasiswa calon guru masih kurang dalam kompetensi profesional. Tujuan penulisan paper ini untuk mengkaji tentang pentingnya kompetensi profesional bagi seorang mahasiswa calon guru dalam mendukung kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung di sekolah, terutama dalam diri seorang guru Kristen. Pentingnya kompetensi profesional bagi seorang mahasiswa calon guru, yaitu memberikan rasa percaya diri ketika mengajar, guru dapat menjadi penuntun dalam kegiatan pembelajaran matematika, serta guru dapat menjalankan perannya sebagai agen restorasi. Dalam meningkatkan kompetensi profesional, guru disarankan untuk dapat melakukan kegiatan microteaching, belajar, mengikuti seminar dan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kompetensi tersebut.
Keywords
DOI: http://dx.doi.org/10.19166/pji.v17i1.2442
Full Text:
PDFReferences
Allen, D. W. (1967). Micro-teaching: A description. Stanford, CA: Stanford University.
Arends, R. I. (2008). Learning to teach: Belajar untuk mengajar. Yogyakarta, Indonesia: Pustaka Belajar.
Asmani, J. M. (2016). Great teacher! Yogyakarta, Indonesia: DIVA Press.
Avisca, K. C. W., Mawardi, & Astuti, S. (2018). Peningkatan critical thinking dan collaborative skill matematika melalui penerapan model group investigation berbantuan magic ball. Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 2(2), 129-138. https://doi.org/10.35568/naturalistic.v2i2.204
Berkhof, L. (2018). Teologi sistematika volume 1: Doktrin Allah. Surabaya, Indonesia: Momentum.
Bukhori. (2018). Pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan PBL berorientasi pada penalaran matematis dan rasa ingin tahu. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2), 133-147. https://doi.org/10.21831/pg.v13i2.21169
Dudung, A. (2018). Kompetensi profesional guru. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan), 5(1), 9-19. https://doi.org/10.21009/jkkp.051.02
Ernawati. (2016). Pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis open-ended approach untuk mengembangkan HOTS siswa SMA. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(2), 209-220. https://doi.org/10.21831/jrpm.v3i2.10632
Fitriani, C., AR, M., & Usman, N. (2017). Kompetensi profesional guru dalam pengelolaan pembelajaran di MTs Muhammadiyah Banda Aceh. Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 5(2), 88-95. Retrieved from http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JAP/article/view/8246/7327
Hamalik, O. (2004). Pendidikan guru: Berdasarkan pendekatan kompetensi. Jakarta, Indonesia: PT Bumi Aksara.
Hernowo. (2005). Menjadi guru yang mau dan mampu mengajar secara menyenangkan. Bandung, Indonesia: Mizan Media Utama (MMU).
Irham, M., & Wiyani, N. A. (2017). Psikologi pendidikan: Teori dan aplikasi dalam proses pembelajaran. Yogyakarta, Indonesia: Ar-Ruzz Media.
Jatiningsih, O., Sari, M. M. K., Habibah, S. M., Setyowati, N., Yani, M. T., & Adi, A. S. (2018). Penguasaan kompetensi profesional guru oleh mahasiswa peserta praktik pengalaman pembelajaran. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 15(1), 37-44. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/civics/article/view/17291
Khairani, M. (2017). Psikologi belajar. Yogyakarta, Indonesia: Aswaja Pressindo.
Knight, G. R. (2009). Filsafat & pendidikan: Sebuah pendahuluan dari perspektif Kristen. Jakarta, Indonesia: Universitas Pelita Harapan.
Kunandar. (2010). Guru profesional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan sukses dalam sertifikasi guru. Jakarta, Indonesia: Rajawali Pers.
Kurniasih, I., & Sani, B. (2017). Kupas tuntas kompetensi pedagogik: Teori dan praktik. Jakarta, Indonesia: Kata Pena.
Majid, A. (2005). Perencanaan pembelajaran: Mengembangkan standar kompetensi guru. Bandung, Indonesia: PT Remaja Rosdakarya.
Marcella, A., Wulanata, I. A., & Listiani, T. (2018). Penerapan team quiz untuk meningkatkan kemampuan kerja sama antar siswa kelas VIII-B pada mata pelajaran matematika [The implementation of a team quiz to improve cooperation skills among grade 8B students in mathematics]. JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education, 1(2), 124-134. https://doi.org/10.19166/johme.v1i2.799
Nurdin, M. (2017). Kiat menjadi guru profesional. Yogyakarta, Indonesia: Ar-Ruzz Media.
Nurjanati, D., Martono, T., & Sawiji, H. (2018). Pengaruh kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian terhadap profesionalisme guru SMA Kabupaten Klaten tahun ajaran 2017/2018. Jurnal Ilmu Manajemen, 15(1), 1-11. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jim/article/view/25070
Padmadewi, N. N., Artini, L. P., & Agustini, D. A. (2017). Pengantar micro teaching. Depok, Indonesia: Rajawali Press.
Prijanto, J. H. (2017). Panggilan guru Kristen sebagai wujud amanat agung Yesus Kristus dalam penanaman nilai Alkitabiah pada era digital [A Christian teacher’s calling in response to Jesus Christ’s great commission in instilling biblical values in a digital era]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 13(2), 99-107. https://doi.org/10.19166/pji.v13i2.325
Prijanto, J. H., & Utami, R. (2017). Hubungan kompetensi profesional guru mata pelajaran IPS dengan keaktifan siswa. Jurnal Pendidikan Dompet Dhuafa, 7(1), 13-20. Diambil kembali dari https://jurnal.makmalpendidikan.net/index.php/JPD/article/view/101/91
Putri, N. L. K., & Tahir, H. (2014). Kompetensi profesional guru dalam menyiapkan konsep materi ajar PKN pada SMP Negeri 30 Makassar. Jurnal Tomalebbi: Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(2), 59-68. Retrieved from https://ojs.unm.ac.id/tomalebbi/article/view/1654/696
Rahman, M. H. (2013). Menjadi guru profesional: Pertautan antara kompetensi dan kinerja di sekolah. Pamulang, Indonesia: Young Progressive Muslim.
Rasilim, C. (2019). Studi pengalaman mahasiswa calon guru dalam mempraktekkan fisafat pendidikan Kristen [A field experience study of pre-service teachers in putting the Christian education philosophy into practice]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 15(1), 36-57. https://doi.org/10.19166/pji.v15i1.1075
Saragih, M. J., Hidayat, D., & Tamba, K. P. (2019). Implikasi pendidikan yang berpusat pada Kristus dalam kelas matematika [The implications of Christ-center education for mathematics classes]. JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education, 2(2), 97-107. https://doi.org/10.19166/johme.v2i2.1695
Saroni, M. (2017). Personal branding guru: Meningkatkan kualitas dan profesionalitas guru. Yogyakarta, Indonesia: Ar-Ruzz Media.
Setiawan, E. (2018). Kompetensi pedagogis & profesional guru PAUD dan SD/MI. Jakarta, Indonesia: Esensi.
Sumar, W. T., & Razak, I. A. (2016). Strategi pembelajaran dalam implementasi kurikulum berbasis soft skill. Yogyakarta, Indonesia: Deepublish.
Susianna, N., & Suhandi, F. (2014). Program lesson study untuk meningkatkan kompetensi pedagogi dan profesional guru PAUD di sekolah XYZ Jakarta. JPP (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran), 21(1), 41-47. Retrieved from http://journal.um.ac.id/index.php/pendidikan-dan-pembelajaran/article/view/4528/990
Tambunan, S. J., Sitinjak, D. S., & Tamba, K. P. (2019). Pendekatan matematika realistik untuk membangun kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas XI IPS pada materi peluang [Realistic mathematics education in building the mathematics problem-solving abilities of grade 11 social science track students studying probability]. JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education, 2(2), 119-130. https://doi.org/10.19166/johme.v2i2.1691
Van Brummelen, H. (2008). Batu loncatan kurikulum: Berdasarkan Alkitab. Jakarta, Indonesia: Universitas Pelita Harapan.
Van Brummelen, H. (2009). Berjalan dengan Tuhan di dalam kelas: Pendekatan Kristiani untuk pembelajaran. Jakarta, Indonesia: Universitas Pelita Harapan.
Van Dyk, J. (2013). Surat-surat untuk Lisa: Percakapan dengan seorang guru. Tangerang, Indonesia: UPH Press.
Wahyudi, Suyitno, H., & Waluya, S. (2018). Dampak perubahan paradigma baru matematika terhadap kurikulum dan pembelajaran matematika. Inopendas Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(1), 38-47. Retrieved from https://jurnal.umk.ac.id/index.php/pendas/article/view/2315/1344
Warren, R. (2018). Untuk apa aku ada di dunia ini? Jakarta, Indonesia: Immanuel Publishing House.
Zafira, C. (2010). Pedoman standarisasi kompetensi guru.Jakarta, Indonesia: BP. Panca Bhakti.Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Ester Putri Febriana, Tanti listiani, Henni Sitompul
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Faculty of Education | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 | Tel +62 21 5460901 | Fax +62 21 5460910