KAJIAN PENERAPAN TEORI PEMBELAJARAN BERMAKNA AUSUBEL BERDASARKAN PERSPEKTIF ALKITABIAH PADA MATERI HIDROKARBON [A STUDY ON THE APPLICATION OF AUSUBEL'S MEANINGFUL LEARNING THEORY ON HYDROCARBON CHEMICAL LEARNING BASED ON A BIBLICAL PERSPECTIVE]
Abstract
Learning about hydrocarbons in a chemistry class requires a high understanding of concepts and memory. Students usually only focus on memorizing and understanding the material when studying hydrocarbons in order to get good grades during exams, as happened to the grade 11 students in one of the schools in Lampung. This results in students not really learning about hydrocarbons and how they are useful for daily life. The purpose of writing this paper is to explain the study of the application of Ausubel's meaningful learning theory with the Contextual Teaching and Learning (CTL) strategy on hydrocarbon material based on a biblical perspective. Ausubel's meaningful learning theory with a Contextual Teaching and Learning strategy can help students find the meaning of learning because this theory emphasizes the integration of information that is relevant to a student's life or context. Through contextual learning students also obtain life values based on a biblical perspective. The method of writing this research is a literature study based on 20 reference sources. The conclusion obtained is that each stage in Ausubel's meaningful learning theory with a contextual approach can help students find the meaning of learning by connecting old knowledge with new knowledge that is more relevant to life. Students can also add value to their life by becoming wise users of petroleum which is a hydrocarbon.
BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Hidrokarbon adalah salah satu materi pembelajaran kimia yang membutuhkan pemahaman konsep dan daya ingat yang tinggi. Siswa biasanya hanya fokus menghafalkan dan memahami materi ketika belajar hidrokarbon agar bisa memperoleh nilai yang baik saat ujian, seperti yang terjadi pada siswa kelas XI SMA di salah satu sekolah di Lampung. Hal tersebut mengakibatkan siswa tidak menemukan makna dalam pembelajaran hidrokarbon yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memaparkan setiap tahapan dalam penerapan teori pembelajaran bermakna Ausubel dengan strategi Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi hidrokarbon berdasarkan perspektif Alkitabiah yang dapat menolong siswa menemukan makna pembelajaran yang relevan dengan kehidupan siswa atau kontekstual. Melalui pembelajaran yang kontekstual siswa juga memperoleh nilai-nilai kehidupan berdasarkan perspektif Alkitabiah. Metode penulisan penelitian ini adalah kajian literatur berdasarkan 20 sumber referensi. Kesimpulan yang diperoleh yaitu setiap tahapan dalam teori pembelajaran bermakna Ausubel dengan pendekatan kontekstual dapat menolong siswa menemukan makna belajar melalui menghubungkan pengetahuan lama dengan pengetahuan baru yang lebih relevan dengan kehidupan. Siswa juga dapat memperoleh nilai kehidupan untuk menjadi pribadi yang berhikmat dan bijaksana dalam menggunakan minyak bumi.
Keywords
DOI: http://dx.doi.org/10.19166/pji.v16i2.2128
Full Text:
PDFReferences
Bavinck, H. (2011). Reformed dogmatics. Grand Rapids, MI: Baker Academic.
Berkhof, L. (1993). Teologi sistematika volume 1: Doktrin Allah. Jakarta, Indonesia: Lembaga Reformed Injili Indonesia.
Budiningsih, A. (2005). Belajar & pembelajaran. Jakarta, Indonesia: PT Rineka Cipta.
Dadari, D. W., & Novita, D. (2012). Analisis tes hasil belajar siswa melalui media pembelajaran blog pada materi alkana, alkena, dan alkuna. Unesa Journal of Chemical Education, 1(1), 70–75. Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/journal-of-chemical-education/article/view/157/93
Erickson, M. J. (2004). Teologi Kristen (Vol. 1.). Malang, Indonesia: Gandum Mas.
Fujiawati, F. S. (2016). Pemahaman konsep kurikulum dan pembelajaran dengan peta konsep bagi mahasiswa pendidikan seni. JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), 1(1), 16–28. Retrieved from http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JPKS/article/view/849/666
Güven, G., Sülün, Y., & Çam, A. (2014). The examination of elementary preservice teachers’ reflective diaries and epistemological beliefs in science laboratory. Teaching in Higher Education, 19(8), 895–907. https://doi.org/10.1080/13562517.2014.934350
Hadiyanta, N. (2013). Penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) untuk meningkatkan hasil belajar PKn. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 43(1), 32–38. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jk/article/view/2248/1859
Hoekema, A. A. (2008). Manusia: Ciptaan menurut gambar Allah. Surabaya, Indonesia: Momentum.
Husamah, Pantiwati, Y., Restian, A., & Sumarsono, P. (2018). Belajar dan pembelajaran. Malang, Indonesia: UMM Press.
Kirom, A. (2017). Peran guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran berbasis multikultural. Al-Murabbi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 69–80. Retrieved from https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/pai/article/view/893/762
Knight, G. R. (2009). Filsafat & pendidikan: Sebuah pendahuluan dari perspektif Kristen. Jakarta, Indonesia: Universitas Pelita Harapan.
Kurniawati, I. L. (2011). Pengembangan modul pembelajaran hybrid learning pada mata pelajaran kimia SMA kelas X dalam materi hidrokarbon. BIMAFIKA: Jurnal MIPA, Kependidikan dan Terapan, 3(1), 284–291. Retrieved from http://www.bimafikaunidar.or.id/index.php/bimafika/article/view/80/71
Listiyani, L. R. (2018). Implementasi model pembelajaran inkuiri berbasis refleksi kelompok pada materi reaksi redoks. JIPVA (Jurnal Pendidikan IPA Veteran), 2(1), 59–65. https://doi.org/10.31331/jipva.v2i1.576
Rahmayanti, E., Redjeki, T., Nugroho, A., & Saputro, C. (2015). Penggunaan metode pembelajaran make a match untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar pada materi pokok hidrokarbon siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia, 4(1), 174–181. Retrieved from https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view/5245/3704
Jamaluddin, M. I., & Asto, I. G. P. (2015). Pengaruh model pembelajaran CTL (Contextual teaching and learning) terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi dasar menerapkan macam-macam gerbang dasar rangkaian logika di SMK Negeri 7 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 4(1), 73–79. Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-teknik-elektro/article/view/10344/4121
Supriyadi. (2017). Community of practitioners: Solusi alternatif berbagi pengetahuan antar pustakawan. Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan, 2(2), 83-93. https://doi.org/10.14710/lenpust.v2i2.13476
Tantu, Y. R. P. (2018). Penerapan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI pada pelajaran kimia di UPH College [The implementation of contextual teaching and learning to increase critical thinking of grade 11 students studying chemistry at UPH College]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 14(2), 209–222. https://doi.org/10.19166/pji.v14i2.1051
Vallori, A. B. (2014). Meaningful learning in practice, Journal of Education and Human Development, 3(4), 199–209. https://doi.org/10.15640/jehd.v3n4a18
Van Brummelen, H. (2008). Batu loncatan kurikulum: Berdasarkan Alkitab. Jakarta, Indonesia: Universitas Pelita Harapan.
Van Brummelen, H. (2009). Berjalan dengan Tuhan di dalam kelas: Pendekatan Kristiani untuk pembelajaran. Jakarta, Indonesia: Universitas Pelita Harapan.
Zed, M. (2014). Metode penelitian kepustakaan. Jakarta, Indonesia: Yayasan Pustaka Obor.Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Sekar Kinasih; Kelly Sinaga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Faculty of Education | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 | Tel +62 21 5460901 | Fax +62 21 5460910