HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP DALAM MENANGANI NYERI HAID DI GHAMA D’LEADER SCHOOL [THE RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDES IN DEALING WITH DYSMENORRHOEA AT GHAMA D’LEADER SCHOOL]
DOI:
https://doi.org/10.19166/nc.v8i2.3103Trefwoorden:
Dysmenorrhoea, Knowledge, Teenagers, AttitudesSamenvatting
Reproductive health problems such as dysmenorrhea are experienced by some young women. The results of a preliminary study at Ghama D'Leader School showed that students had never received health promotion about menstrual pain and as many as 40% of students were unable to report how to deal with this pain properly. Their response when experiencing menstrual pain is to simply rest or sleep and show discomfort and reluctance to control mood. The design of this research was associative design with cross-sectional approach. The population in this study was class X students at the Economics Vocational School Ghama D'Leader School in Depok City who experienced dysmenorrhoea. The sampling method used was purposive sampling and obtained a sample of 61 respondents. Data were analyzed using the chi-square test and p = 0.008 (α = 0.05) was obtained. It was concluded that there was a significant relationship between knowledge and attitude in dealing with dysmenorrhoea in class X students at the Economics Ghama D'Leader School in Depok. Good knowledge can encourage positive attitudes of adolescents to overcome the problem of dysmenorrhoea. The researcher recommends a quasi-experimental design for further research, by providing health education interventions and evaluating the effectiveness of the interventions provided.
BAHASA INDONESIA Masalah kesehatan reproduksi seperti nyeri haid dialami oleh sebagian remaja putri. Hasil studi pendahuluan di Ghama D’Leader School menunjukkan bahwa para siswi tidak pernah mendapatkan edukasi tentang nyeri haid dan sebanyak 40% siswi tidak mampu menyebutkan cara mengatasi nyeri tersebut dengan baik. Respons mereka ketika mengalami nyeri haid adalah hanya istirahat atau tidur serta menunjukkan sikap tidak nyaman dan keengganan untuk mengontrol mood. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap dalam menangani nyeri haid pada remaja putri. Desain penelitian ini adalah desain asosiatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini, yaitu, siswi kelas X di Ghama D’Leader School Kota Depok yang mengalami nyeri haid. Metode sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dan didapatkan sampel berjumlah 61 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan tentang nyeri haid dan kuesioner sikap terhadap nyeri haid. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dan didapatkan nilai p = 0,008 (α=0,05). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap dalam menangani nyeri haid pada siswi di Ghama D’Leader School Kota Depok. Pengetahuan yang baik dapat mendorong sikap positif yang dimiliki remaja untuk mengatasi masalah nyeri haid. Peneliti merekomendasikan desain kuasi eksperimen untuk penelitian selanjutnya, dengan memberikan intervensi edukasi kesehatan dan mengevaluasi efektivitas intervensi yang diberikan.
Referenties
Azizah, N., Zumrotun, A., Fanianurul, N., & Nisa, K. (2015). Teknik relaksasi nafas dalam dan terapi musik sebagai upaya penurunan intensitas nyeri haid (dysmenorrhea ). Prosiding The 2nd University Research Coloquium 2015, ISSN 2407-9189 hal. 80-87. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/1572
Batubara, J. R. (2016). Adolescent development (Perkembangan remaja). Sari Pediatri, 12(1), 21-29. https://doi.org/10.14238/sp12.1.2010.21-9
Cahyaningtias, P. L., & Wahyuliati, T. (2016). Pengaruh olahraga terhadap derajat nyeri dismenorea pada wanita belum menikah. Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 7(2), 120-126. Retrieved from https://journal.umy.ac.id/index.php/mm/article/view/1665
Dharma, K. K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta Timur: CV.Trans Info Media.
Ernawati, H. (2014). Pengaruh small group discussion terhadap pengetahuan tentang dismenore pada siswa smpn 1 Dolopo. Jurnal Florence, VII(1), 47-51. http://eprints.umpo.ac.id/1271/1/Jurnal%20Florence%20Vol%20VII%2C%20No%201%20.pdf
Febrianti, R. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan menarche dini pada siswi kelas VII di MTSN Model Padang tahun 2017. UNES Journal of Scientech Research, 2(1), 73-84. Retrieved from http://ojs.ekasakti.org/index.php/UJSR/article/view/174
Gustina, T. (2015). Hubungan antara usia menarche dan lama menstruasi dengan kejadian dismenorea primer pada remaja putri di SMK Negeri 4 Surakarta. SKRIPSI. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kozier, E., Berman, A., Snyder, S. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses,& Praktik (7th ed.). Jakarta: EGC.
Kozier, E., Berman, A., Snyder, S. (2010). Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, & Praktik (7th ed.). Jakarta: EGC.
Kusmiran. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo. (2012). Promosi kesehatan dan prilaku kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Priyoto. (2015). Perubahan Dalam Perilaku Kesehatan, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Purwani, S. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Dismenore Dengan Sikap Penanganan Dismenore Pada Remaja Putri Kelas X Di Sman 1 Petanahan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 6(1), 12-15. https://doi.org/10.1161/01.RES.78.1.15
Putri, A. M., & Seriawati, O. R. (2014). Hubungan Pengetahuan Dismenore dengan Perilaku Penanganan Dismenore Pada Siswi SMA AL-Kautsar Bandar Lampung. Jurnal Medika Malahayati, 1(3), 119-124. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/medika/article/view/1920/1191
Putrie, H. C. (2014). Hubungan antara tingkat pengetahuan, usia menarche, lama menstruasi dan riwayat keluarga dengan kejadian dismenore pada siswi di SMP N 2 Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Artikel Publikasi Ilmiah. Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/30517/2/02._ARTIKEL_PUBLIKASI.pdf
Rahmadhayanti, E., & Rohmin, A. (2016). Hubungan Status Gizi dan Usia Menarche dengan Dismenorhea Primer pada Remaja Putri Kelas XI SMA Negeri 15 Palembang. Jurnal Kesehatan, 7(2), 255. https://doi.org/10.26630/jk.v7i2.197
Rahmawati, T. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dismenorea Mahasiswi Pendidikan Biologi UIN Walisongo Semarang Terhadap Sikap Mengatasi Dismenorea Primer. SKRIPSI. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islma Negeri Walisongo Semarang. http://eprints.walisongo.ac.id/5933/1/123811065.pdf
Salamah, U. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri terhadap Perilaku Penanganan Dismenore. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 9(3), 123-127. https://doi.org/10.33221/jiki.v9i03.382
Samaria, D., Theresia & Doralita. (2019). Correlation Between Menarcheal Age with Menstrual Health Awareness among College Students in a Private University. Nursing Current, 7(1), 16-24. https://doi.org/10.19166/nc.v7i1.2164
Samaria, D., Theresia & Doralita. (2019). The Effect of Monitoring Education on Menstrual Health Awareness among College Students in Banten. Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(3), 219-227. https://doi.org/10.7454/jki.v22i3.706
Setyowati, H. (2018). Akupresure untuk kesehatan wanita berbasis hasil penelitian. Magelang: Unimma Press.
Susiloningtyas, L. (2018). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dismenore Dengan Sikap Penanganan Dismenorea. Jurnal Kebidanan EMBRIO, 10(I), 45-52. https://doi.org/10.36456/embrio.v10i1.1498
Wiretno, M., Akmal, & Indar, H. (2014). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Menstruasi Terhadap Upaya Penanganan Dismenore Pada Siswi Sma Negeri 1 Bungku Tengah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 5(5), 616-621. http://ejournal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/214
Wulandari, A. (2014). Karakteristik Pertumbuhan Perkembangan Remaja dan Implikasinya Terhadap Masalah Kesehatan dan Keperawatannya. Jurnal Keperawatan Anak, 2(1), 39-43. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKA/article/view/3954
##submission.downloads##
Gepubliceerd
Citeerhulp
Nummer
Sectie
Licentie
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website). The final published PDF should be used and bibliographic details that credit the publication in this journal should be included.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.