THE CORRELATION BETWEEN NURSES' KNOWLEDGE ABOUT SIX RIGHTS IN DRUG ADMINISTRATION AND ITS PRACTICE IN A PRIVATE HOSPITAL IN WESTERN INDONESIA [HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT MENGENAI ENAM BENAR PEMBERIAN OBAT DENGAN PENERAPANNYA DI RUMAH SAKIT SWASTA INDONESIA BAGIAN BARAT]
DOI:
https://doi.org/10.19166/nc.v6i2.1908Trefwoorden:
Six rights of medication administration, Medication ErrorsSamenvatting
Medication errors are a failure in treatment that has the potential to harm patients. Administering medication is one of the most important nurses' responsibilities. Data from Private Hospital in Jakarta found that there were nine medication errors in inpatient unit from January to March 2018. The purpose of this study was to identify the relationship between the level of knowledge of nurses about six right medication administration with its application in Private Hospital in Jakarta. This study is a quantitative descriptive with total sampling. The sample of this study are 41 nurses. The study was conducted with questionnair and observation form. The analysis used was chi square. The analysis showed Ï value= 0.75 so there is no relationship between the level of knowledge of nurses regarding the six rights medication administration and its application in Private Hospital in Jakarta
BAHASA INDONESIA ABSTRAK Kesalahan pengobatan adalah suatu kegagalan dalam pengobatan yang memiliki potensi membahayakan pasien dalam proses pengobatan ataupun perawatan sesuai dengan dampak klinisnya. Pemberian obat merupakan salah satu tanggung jawab perawat yang paling penting. Data yang didapatkan dari Rumah Sakit Swasta Indonesia Bagian Barat, peneliti menemukan bahwa terjadi sebanyak 9 kali kesalahan dalam pemberian obat di ruang rawat inap dari rentang bulan Januari sampai Maret pada tahun 2018. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan perawat tentang enam benar pemberian obat dengan penerapannya di Satu Rumah Sakit Swasta Indonesia Bagian Barat. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah seluruh perawat pelaksana di ruang rawat inap sebanyak 41 orang. Sampel tersebut diambil menggunakan teknik sampel jenuh. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Data diuji dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Uji yang digunakan adalah chi-square. Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan Ï value = 0,752 sehingga tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan perawat dan penerapan enam benar pemberian obat di Satu Rumah Sakit Swasta Indonesia Bagian Barat.
Referenties
Belén Jiménez Muñoz, A., Muiño Miguez, A., Paz Rodriguez Pérez, M., Dolores Vigil Escribano, M., Esther Durán Garcia, M., & Sanjurjo Saez, M. (2010). Medication error prevalence. International Journal of Health Care Quality Assurance, 23(3), 323-338. https://doi.org/10.1108/09526861011029389
Fatimah, F. S., & Rosa, E. M. (2016). Efektivitas Pelatihan Patient Safety: Komunikasi S-bar Pada Perawat Dalam Menurunkan Kesalahan Pemberian obat injeksi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit II. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 2(1), 32. https://doi.org/10.21927/jnki.2014.2(1).32-41Hanifah, H. (2017, October 12). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawat Dalam pelaksanaan Prinsip Enam Benar pemberian obat di Ruang Rawat inap Rsud dr. Rasidin Padang Tahun 2017. eSkripsi Universitas Andalas. http://scholar.unand.ac.id/30193/
Kee, J. L., Hayes, E. R., & McCuistion, L. E. (2009). Pharmacology: A nursing process approach. Saunders.Lampau, B. (2012). Metode Penelitian Kesehatan: Metode Ilmiah Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Latifah. (2011). Hubungan Pengetahuan Perawat Dengan Pelaksanaan Pemberian Injeksi di RS. Dr. Soetarto Yogyakarta. Skripsi. Stikes Aisyiyah Yogyakarta. http://digilib.unisayogya.ac.id/1105/
Lilley, L. L., Collins, S. R., & Snyder, J. S. (2014). Pharmacology and the nursing process (7th ed.). Elsevier.
Notoatmodjo, S. (2010). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Pujowati, V. E., Widodo, D., & Wahidyanti, R. (2016). Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Pemberian Obat Dengan Penerapan Prinsip 7 (Tujuh) Benar Pada Pasien Di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Nursing News, 62-69. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/399
Sandramustika, A., Effendy, C., & Setiyarini, S. (2008). Gambaran Penerapan Prinsip Enam Benar Pemberian Obat Pada Tindakan Injeksi. Jurnal Ilmu Keperawatan, 151-158. https://journal.ugm.ac.id/jik/article/view/10303
Wasis. (2008). Pedoman Riset Praktis Untuk Profesi Keperawatan. EGC.
Workman, M. L., LaCharity, L., & Kruchko, S. C. (2011). Understanding pharmacology essentials for medication safety. Elsevier.
World Health Organization. (n.d.). Who launches global effort to halve medication-related errors in 5 years. World Health Organization. https://www.who.int/news/item/29-03-2017-who-launches-global-effort-to-halve-medication-related-errors-in-5-years
Yunus, A. (2013). Hubungan Pengetahuan Nursing Error Perawat Dengan Penerapan Prinsip Enam Benar Pemberian Injeksi di Ruang Rawat Inap Bangsal Dewasa RSUD Muntilan Kabupaten Magelang [Skripsi, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA)]. Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta Repository. http://digilib.unisayogya.ac.id/534/
##submission.downloads##
Gepubliceerd
Citeerhulp
Nummer
Sectie
Licentie
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website). The final published PDF should be used and bibliographic details that credit the publication in this journal should be included.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
