Eksplorasi Persepsi Ibu Terhadap Kebiasaan Makan Anak Dengan Stunting Pada Masyarakat Suku Banjar: Studi Etnografi

Penulis

  • Filia Sofiani Ikasari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Intan Martapura
  • Iis Pusparina Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Intan Martapura
  • Ahmad Rizqo Abdillah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Intan Martapura

DOI:

https://doi.org/10.19166/nc.v13i2.10254

Kata Kunci:

Masyarakat Suku Banjar, Kebiasaan Makan, Studi Etnografi, Persepsi Ibu, Anak Stunting

Abstrak

Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Kabupaten Banjar, terutama pada masyarakat etnis Banjar yang bermukim di bantaran sungai. Salah satu faktor penyebab utama stunting adalah kebiasaan makan anak yang buruk, dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan memahami persepsi ibu dalam praktik pemberian makan anak dalam konteks budaya Banjar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap 17 ibu dari etnis Banjar yang memiliki anak stunting, dipilih dengan teknik purposive dan snowball sampling. Analisis data dilakukan melalui transkripsi, kategorisasi, dan pemodelan hubungan antar variabel menggunakan NVivo 12. Penelitian menemukan lima tema utama: pola makan anak, perilaku anak saat makan, harapan ibu, pengambil keputusan menu makanan, dan persepsi ibu terhadap makanan sehat. Hasil ini menunjukkan bahwa faktor dari anak dan ibu berperan penting dalam membentuk kebiasaan makan anak. Disarankan agar intervensi penanggulangan stunting mempertimbangkan pendekatan berbasis budaya yang melibatkan peran ibu dan pengambil keputusan dalam keluarga.

Biografi Penulis

Filia Sofiani Ikasari, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Intan Martapura

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Intan Martapura

Iis Pusparina, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Intan Martapura

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Intan Martapura

Ahmad Rizqo Abdillah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Intan Martapura

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Intan Martapura

Referensi

Alfisyah. (2019). Tradisi Makan Urang Banjar: Kajian Folklor Atas Pola Makan Masyarakat Lahan Basah. Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi, 1(3), 97–109. https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/padaringan/article/view/1408/1142

Angraini, W., Firdaus, F., Pratiwi, B. A., Oktarianita, & Febriawati, H. (2023). Parenting, Eating Patterns And Physical Environmental Conditions With Incidence Stunting. Journal of Nursing and Public Health, 11(2), 500–511. https://doi.org/https://doi.org/10.37676/jnph.v11i2.5186

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI). https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/hasil-ski-2023/

Dadras, O., Suwanbamrung, C., Jafari, M., & Stanikzai, M. H. (2024). Prevalence of stunting and its correlates among children under 5 in Afghanistan: the potential impact of basic and full vaccination. BMC Pediatrics, 24(436). https://doi.org/https://doi.org/10.1186/s12887-024-04913-w

Fauziah, J., Trisnawati, K. D., Rini, K. P. S., & Putri, S. U. (2024). Stunting: Penyebab, gejala, dan pencegahan. Jurnal Parenting Dan Anak, 1(2), 1–11. https://doi.org/https://doi.org/10.47134/jpa.v1i2.220

Global Nutrition Report. (2021). Progress towards ending malnutrition. https://globalnutritionreport.org/reports/2021-global-nutrition-report/

Hapzah, Asmuni, & Nurbaya. (2023). Stunting itu bukan hanya pendek: Studi kualitatif persepsi ibu tentang stunting dan faktor penyebabnya. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 18(3), 28–34. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi/article/view/9642/0

Heiko, L., & Yurochko, T. (2023). Mother’s perceptions of healthy diet for children in Ukraine. Health Economics and Management Review, 4(3), 22–33. https://doi.org/https://doi.org/10.61093/hem.2023.3-02.

Ikasari, F. S., Maria, I., Chrisnawati, Nugraha, F. S., Abdillah, A. R., Kirana, C. I. A., & Wirandi, M. (2024). Mother’s experience of caring for children with stunting in the riverside of Banjar Regency. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 7(11), 2666–2682. https://doi.org/https://doi.org/10.56338/mppki.v7i11.6231

Ikasari, F. S., Pusparina, I., Nugraha, F. S., Abdillah, A. R., Kirana, C. I. A., & Wirandi, M. (2025). Exploration of Mother’s Perception of Toddlers About Stunting: Qualitative Study. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 8(3), 177–178. https://doi.org/https://doi.org/10.56338/mppki.v8i3.6932

Juherman, Y. N., Sutrio, Mulyani, R., & Wahyuni, E. S. (2022). Analisis Kualitatif Praktik Pemberian Makan Pada Bayi dan Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Kota Bandar Lampung. PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 1115–1128. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4375

Kumalasari, D., & Wulandari, U. R. (2024). Kebiasaan Makan Pada Balita Stunting di Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri. Jurnal Kesehatan Perintis, 11(01). https://doi.org/https://doi.org/10.33653/jkp.v11i1.1075

Martony, O. (2023). Stunting Di Indonesia: Tantangan Dan Solusi Di Era Modern. Journal of Telenursing (JOTING), 5(2), 1734–1745. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/joting.v5i2.6930

Maulidia, P., Simatupang, N. D., Widayati, S., & Adhe, K. R. (2022). Analisis Variasi Penyajian Menu Makanan Terhadap Nafsu Makan Pada Anak Usia 2-4 Tahun Di Desa Badang. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 8(2), 159–171. https://doi.org/https://doi.org/10.29062/seling.v8i2.1229

Nabuasa, C. (2024). Hubungan Riwayat Pola Asuh, Pola Makan, Asupan Zat Gizi Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24 – 59 Bulan Di Kecamatan Biboki Utara Kabupaten Timor Tengah Utara Propinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Pangan Gizi Dan Kesehatan, 13(1), 58–74. https://doi.org/https://doi.org/10.51556/ejpazih.v13i1.228

Nduwayezu, G., Mansourian, A., Bizimana, J. P., & Pilesjö, P. (2025). Hybridizing spatial machine learning to explore the fine-scale heterogeneity between stunting prevalence and its associated risk determinants in Rwanda. Geo-Spatial Information Science, 1–21. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/10095020.2025.2459133

Noveni, A., Malutama, E., Hadianor, Hasanuddin, Saputra, M. Y., & Ilmi, B. (2025). Budaya Pantang Makanan Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Hambuku Baru Kec. Babirik Kab. Hulu Sungai Utara. Midwifery and Complementary Care, 4(1). https://doi.org/10.33859/mcc.v4i1.848.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 (2014). https://peraturan.bpk.go.id/Details/119080/permenkes-no-41-tahun-2014

Pujiati, W., Nirnasari, M., & Rozalita, R. (2021). Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Umur 1–36 Bulan. Menara Medika, 4(1). https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menaramedika/article/view/2803/2191

Pujokaroni, S., Utoro, P. A. R., Aini, Q., & Saragih, B. (2023). Perbedaan Food Coping Strategy antara Rumah Tangga di Perdesaan dan Perkotaan terhadap Kejadian Stunting. Amerta Nutrition, 7(2SP), 80–91. https://doi.org/10.20473/amnt.v7i2SP.2023.80 -91

Purwaningsih, Y., Hendrawati, G. W., & Hartanto, A. E. (2025). Manfaat Putih Telur terhadap Penyembuhan Luka Perineum. Penerbit NEM. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=C3FfEQAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=Manfaat+Putih+Telur+terhadap+Penyembuhan+Luka+Perineum.&ots=UKViL95_FC&sig=MfIZPjBXKvLj_822iNQb69HPVKI&redir_esc=y#v=onepage&q=Manfaat Putih Telur terhadap Penyembuhan Luka Perineum.&f=false

Risnawaty, W., & Monika. (2022). Studi Pendahuluan Cara Pengasuhan Orang Tua Dalam Penggunaan Gawai Pada Anak. Jurnal Muara Medika Dan Psikologi Klinis, 02(01), 265–278. https://doi.org/https://doi.org/10.24912/jmmpk.v2i1.20973

Ruswati, Leksono, A. W., Prameswary, D. K., Pembajeng, G. S., Inayah, Felix, J., Dini, M. S. A., Rahmadina, N., Hadayna, S., Aprilia, T. R., Hermawati, E., & Ashanty. (2021). Risiko Penyebab Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat: Pengmaskesmas, 1(2), 34–38. https://doi.org/doi.org/10.31849/pengmaskesmas.v1i2/5747

Sari, E., & Dinarsih, H. (2025). Pengalaman Ibu Dalam Merawat Anak Dengan Stunting Dan Tuberkulosis : Studi Fenomenologi di Surabaya. Jurnal Kebidanan, 14(1), 1–6. https://doi.org/https://doi.org/10.47560/keb.v14i1.695

Sin, M. P., Forsberg, B. C., Peterson, S. S., & Alfven, T. (2024). Assessment of Childhood Stunting Prevalence over Time and Risk Factors of Stunting in the Healthy Village Programme Areas in Bangladesh. Children, 11(6). https://doi.org/https://doi.org/10.3390/children11060650

Suling, C. I. S., Ariani, M., & Fetriyah, U. H. (2024). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ), 12(04). https://doi.org/10.26714/jkj.12.4.2024.1009-1022

Syahroni, M. H. A., Astuti, N., Indrawati, V., & Ismawati, R. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Makan Anak Usia Prasekolah (4-6 Tahun) Ditinjau Dari Capaian Gizi Seimbang. Jurnal Tata Boga, 10(1), 12–22. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-boga/article/view/37802

Tamir, T. T., Gezhegn, S. A., Dagnew, D. T., Mekonenne, A. T., Aweke, G. T., & Lakew, A. M. (2024). Prevalence of childhood stunting and determinants in low and lower-middle income African countries: Evidence from standard demographic and health survey. PLoS ONE, 19(4), e0302212. https://doi.org/https://doi.org/10.1371/journal.pone.0302212

Veniaty, S. (2023). Pamali pada perempuan hamil di masyarakat Banjar Kalimantan Selatan (Kajian antropologi sastra). Enggang: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni Dan Budaya, 3(2). https://doi.org/https://doi.org/10.37304/enggang.v3i2.10042

World Health Organization. (2023). Joint Child Malnutrition Estimates. https://www.who.int/data/gho/data/themes/topics/joint-child-malnutrition-estimates-unicef-who-wb

Cover

Diterbitkan

2025-12-10

Cara Mengutip

Ikasari, F. S., Pusparina, I., & Abdillah, A. R. (2025). Eksplorasi Persepsi Ibu Terhadap Kebiasaan Makan Anak Dengan Stunting Pada Masyarakat Suku Banjar: Studi Etnografi. Nursing Current: Jurnal Keperawatan, 13(2), 149–159. https://doi.org/10.19166/nc.v13i2.10254

Terbitan

Bagian

Articles