WORKSHOP GREEN TECHNOLOGY UNTUK PARA SISWA MENENGAH PERTAMA
DOI:
https://doi.org/10.19166/jspc.v8i2.8090Kata Kunci:
dekolorisasi, edukasi, green technology, pencemaran air, ramah lingkunganAbstrak
Workshop mengenai aplikasi bioteknologi pada green technology untuk mengatasi pencemaran air melalui proses dekolorisasi merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Fakultas Sains dan Teknologi (FaST) Universitas Pelita Harapan (UPH) dengan Sekolah Palembang Harapan (SPH). Tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan produk-produk teknologi ramah lingkungan yang sederhana. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dilakukan secara onsite. Siswa SMP dari Sekolah Palembang Harapan akan memperoleh pemaparan materi melalui presentasi oleh dosen Program Studi Biologi. Dalam rangka meningkatkan minat dan ketertarikan siswa, pemberian materi dilanjutkan dengan sesi workshop sehingga para siswa dapat melakukan hands on untuk mengoperasikan alat peraga dekolorisasi. Selama kegiatan berlangsung, para siswa menunjukkan ketertarikan terhadap materi yang diberikan dengan memberikan berbagai pertanyaan, serta secara aktif berpartisipasi untuk mencoba mengoperasikan alat peraga. Setelah kegiatan para siswa diharapkan telah mendapatkan wawasan dan pemahaman mengenai berbagai produk teknologi sederhana yang ramah lingkungan.
Referensi
FojtÃk, R. (2018). Problems of Distance Education. International Journal of Information and Communication Technologies in Education, 7(1), 14-23.
Handhika, J. (2012). Efektivitas Media Pembelajaran IM3 Ditinjau Dari Motivasi Belajar. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(2), 109-114.
Purnomo, J. S., Victor, H., Dikson, Cornelia, M., & Pinontoan, R. (2023). Decolorization potential of malachite green by Ralstonia mannitolilytica isolated from Indonesian cassava-based fermented food tapai. Archives of Microbiology, 205, 339. https://doi.org/10.1007/s00203-023-03678-7
Setiono, S., Sophiano, T., Purnomo, J. S., Victor, H., & Pinontoan, R. (2023). Textile dye decolourisation of yeast isolated from Tuak starter culture. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 1255, 012054. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1255/1/012054
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Marcelia Sugata
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website). The final published PDF should be used and bibliographic details that credit the publication in this journal should be included.