PENINGKATAN KAPASITAS MEDIA SOSIAL DESA WISATA SERDANG WETAN SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN UMKM DAN PARIWISATA
DOI:
https://doi.org/10.19166/jspc.v6i2.6367Kata Kunci:
Media Sosial, Pariwisata, Peningkatan, Kapasitas, UMKM, Serdang Wetan,Abstrak
Serdang Wetan merupakan desa wisata yang letaknya di Kecamatan Legok, Tangerang. Di desa tersebut terdapat penunjang aktivitas ekonomi, diantaranya: UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), Kampung Ikan, dan Koperasi. Selain itu ada juga BUMDes Serdang Wetan yang menjalankan koperasi penjualan produk berupa kebutuhan khusus dan merchandise seperti baju. Penghasilan dari penjualan ini digunakan sebagai kas BUMDes dan gunanya untuk pengelolahan kegiatan-kegiatan lainnya terkait pengurusan UMKM. Jemaroe Abang, dan Ardhi Box adalah UMKM yang produk-produknya telah menembus pasar lokal atau dalam negeri. Tapi, ada banyak UMKM yang masih belum berkembang, baik dari segi pengemasan produk atau promosinya. Masalah ini disebabkan oleh keterbatasan modal dan sumber daya manusia (SDM) dari tiap-tiap UMKM. Ada juga masalah lainnya seperti kurang dan terbatasnya pengelolahan media sosial yang berdampak pada kegiatan promosi tidak berjalan dengan baik, sehingga produk-produk UMKM kurang dikenal oleh masyarakat luas. Dari masalah diatas, solusi yang diberikan penulis adalah melakukan peningkatan kapasitas media sosial Desa Wisata Serdang Wetan sebagai sarana pengembangan UMKM dan pariwisata, dari perancangan visual sampai dengan promosi. Agar peningkatan kapasitas media sosial dapat berlangsung secara sistematis dilakukan melalui tiga tahapan, dimulai dari tahap insipiration, tahap ideation, dan tahap implementation. Harapannya, melalui perancangan visual sampai dengan promosi yang lebih menarik dapat memperkenalkan dan meningkatkan penjualan produk-produk UMKM dan memberitahukan kepada masyarakat luas bahwa Desa Wisata Serdang Wetan mempunyai beraneka ragam potensi UMKM yang menarik serta dapat membantu peningkatan perekonomian juga kesejahteraan masyarakat desa.Referensi
Buku
Atmoko Dwi, Bambang. (2012). Instagram Handbook Tips Fotografi Ponsel. Jakarta: Media Kita.
Baron, Roger B., and Sissors Jack Z. (2010). Advertising Media Planning: 7 th Edition. United States: McGraw Hill.
Djiwandono, Patrisius Istiarto. (2015). Meneliti itu Tidak Sulit: Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Bahasa.
IDEO.org. (2015). The Field Guide to Human-centered Design: Design Kit. San Francisco: CA.
Landa, R. (2014). Graphic design solutions 5th Edition. Massachusetts: Wadsworth.
Nasrullah, Rulli. (2015). Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.
Jurnal
Asfar, Andi Hasryningsih. (2019). Analysis of effectiveness of advertising above the line and below the line on the customers purchase decision. Jurnal Manajemen, Akuntansi dan Bisnis, Volume 17, Nomor 1. https://jurnal.stieimalang.ac.id/index.php/JAK/article/view/152
Dewi, Amelia Sri Kusuma. (2014). Peranan badan usaha milik desa (BUMDes) sebagai upaya dalam meningkatkan pendapatan asli desa (pades) serta menumbuhkan perekonomian desa. Journal Of Rural And Development / Volume V No. I februari 2014. https://jurnal.uns.ac.id/rural-and development/article/view/914
Noviyanti, N, I. (2020). Instagram Social Media as Guidance and Counseling Media Based on Technology. International Journal of Applied Guidance and Counseling, 1(1), 16-19. http://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/IJAGC/article/view/1045
Tesis dan disertasi
Hadi, Jusman Khairul. (2021). Kedudukan BUMDes Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja (Other thesis, Universitas Gunung Rinjani).
Web
Praisra, H. (2019, October 14). TikTok Bukan Media Sosial lho. Retrieved from Republika: https://www.republika.co.id/berita/gayahidup/trend/19/10/14/pzciyc328-tiktok-bukan-media-sosial-lho.
Purwoko, S. A. (2018, August 04). Jalantikus.com. Retrieved from Line Today: https://today.line.me/id/pc/article/Tik+Tok+dan+Musical+ly+Bergabung+Ini+Dia+Beberapa+Fitur+Terbaru+yang+Dihadirkan-0Zvaxj.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website). The final published PDF should be used and bibliographic details that credit the publication in this journal should be included.