PEKERJA SEHAT PRODUKTIVITAS KERJA MENINGKAT: EDUKASI PANDUAN ERGONOMI KEPADA KARYAWAN

Penulis

  • Gracia Aktri Margareth Manihuruk Universitas Pelita Harapan
  • Theresia Theresia Fakultas Keperawatan Universitas Pelita Harapan
  • Maria Maxmila Yoche Universitas Pelita Harapan
  • Fransiska Ompusunggu Universitas Pelita Harapan
  • Lina Berliana Togatorop Universitas Pelita Harapan
  • Fernaldi Dopong Universitas Pelita Harapan
  • Varel Hizkia Putra Rahawarin Universitas Pelita Harapan

DOI:

https://doi.org/10.19166/jspc.v6i3.6234

Kata Kunci:

ergonomi, pekerja, edukasi

Abstrak

Ergonomi bermanfaat untuk meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas karyawan. Pekerjaan yang tidak dilakukan sesuai prinsip ergonomi akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang akan merugikan pekerja dan organisasi. Edukasi program ergonomi dinilai efektif dalam mengurangi masalah kesehatan akibat pekerjaan terutama di bidang konstruksi sehingga hal ini diharapkan menciptakan perilaku serta budaya kerja yang aman. Pekerja di warehouse dan di kantor berisiko mengalami gangguan otot, sendi, dan tulang akibat pola gerak yang tidak ergonomis. Para pekerja yang belum pernah menerima edukasi panduan ergonomi dan skrining kesehatan serta K3 yang belum terselenggara menjadi perhatian bagi tim PKM. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui status kesehatan dan meningkatkan pengetahuan para pekerja mengenai ergonomi di lingkungan kerja. Kegiatan edukasi panduan ergonomi terdiri dari pemaparan materi, demonstrasi, pemberian poster, pelaksanaan pre-test dan post-test, serta pemeriksaan kesehatan. Hasil yang didapatkan adalah terjadi peningkatan nilai rerata post-test sebesar 2.74 apabila dibandingkan dengan nilai rerata pre-test. Selain itu, setelah edukasi terjadi peningkatan nilai minimum dari 25 pada pre-test menjadi 50 pada post-test. Sebagian besar peserta pemeriksaan kesehatan berada dalam kategori obesitas (47%). Hal ini menjadi masukan serta bahan pertimbangan bagi mitra dalam pengambilan keputusan untuk keselamatan karyawan dan efisiensi perusahaan.    

Referensi

Badan Pusat Statistik. (2022). Jumlah Penduduk Usia Produktif (15-59 tahun). https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/variabel/8731

Centers for Disease Control and Prevention. (2020). Work-Related Musculoskeletal Disorders & Ergonomics. 2012 West Nile Virus Update. http://www.cdc.gov/ncidod/dvbid/westnile/index.htm

Gunawan, I. M. K., & Tirtayasa, K. (2014). HUBUNGAN ANTARA TIPE KENDARAAN DAN OBESITAS DENGAN RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA MAHASISWA PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI UNIVERSITAS UDAYANA. E-Jurnal Medika Udayana, vol 4, no 1-8.

International Labour Organization. (2015). Global Trends on Occupational Accidents and Diseases. World Day for Safety and Health At Work, April, 1-7. http://www.ilo.org/legacy/english/osh/en/story_content/external_files/fs_st_1-ILO_5_en.pdf

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Kesehatan Bekerja. 2018. http://promkes.kemkes.go.id/?p=8769

Mutalazimah, M., Permatasari, L. A., & Jannah, N. U. (2019). Edukasi Mengenai Antropometri dan Aktifitas Fisik Ergonomis pada Wanita Usia Produktif. Proceeding of The ”¦, 1-6. http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/593

Patrisia, I., Sitanggang, Y., Kartika, L., Silalahi, E., & Simanjuntak, E. E. (2019). Deteksi Dini Kesehatan Dan Edukasi Ergonomi Pada Karyawan Elling Custom Made Bra. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 2, 509-515. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v2i0.344

Purwanti, D. (2017). Hubungan Antara Ergonomi Kerja Terhadap Timbulnya Gangguan Kesehatan Akibat Kerja Pada Pekerja Di Pg Kremboong Sidoarjo. Saintika Medika, 8(1), 13-17. https://doi.org/10.22219/sm.v8i1.4093

Roffey, D. M., Budiansky, A., Coyle, M. J., & Wai, E. K. (2013). Obesity and Low Back Pain: Is There a Weight of Evidence to Support a Positive Relationship? Current Obesity Reports, 2(3), 241-250. https://doi.org/10.1007/s13679-013-0058-7

Shiozawa, A., Szabo, S. M., Bolzani, A., Cheung, A., & Choi, H. K. (2017). Serum uric acid and the risk of incident and recurrent gout: A systematic review. Journal of Rheumatology, 44(3), 388-396. https://doi.org/10.3899/jrheum.160452

Soubi, M., Barough, A., & Rasoulijavaheri, A. (2013). Ergonomics Principles And Uti;izing It As A Remedy For Probable Work Related Injuries In Construction Projects. International Journal of Advances in Engineering & Technology, 6(1), 232-245. https://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.384.5226&rep=rep1&type=pdf

Trifirò, G., Morabito, P., Cavagna, L., Ferrajolo, C., Pecchioli, S., Simonetti, M., Bianchini, E., Medea, G., Cricelli, C., Caputi, A. P., & Mazzaglia, G. (2013). Epidemiology of gout and hyperuricaemia in Italy during the years 2005-2009: A nationwide population-based study. Annals of the Rheumatic Diseases, 72(5), 694-700. https://doi.org/10.1136/annrheumdis-2011-201254

Universitas Pasir Pangaraian. (2022). Tujuan K3 Keselamatan dan Kesehatan. https://upp.ac.id/blog/tujuan-k3-keselamatan-dan-kesehatan#:~:text=Bagi perusahaan k3 bertujuan untuk,alat atau sumber-sumber produksi.

Wulanyani, N. M. S., Vembriati, N., Astiti, D. P., Rustika, I. M., Indrawati, K. R., Susilawati, L. K. P. A., Suarya, L. M. K. S., Lestari, M. D., Tobing, D. H., Wilani, N. M. A., Marheni, A., Widiasavitri, P. N., Budisetyani, P. W., Supriyadi, Valentina, T. D., & Herdiyanto, Y. K. (2016). Buku Ajar Ergonomi. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, 61. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/64993f26709993a9d781d8d9cd4bd4a2.pdf

Diterbitkan

2023-02-21

Terbitan

Bagian

Articles