PENGEMBANGAN SITUS FORUM DISKUSI ONLINE BAGI PENYINTAS KEKERASAN SEKSUAL

Penulis

  • Dr.phil. Deborah Nauli Simorangkir Universitas Swiss German
  • Deborah N. Simorangkir Swiss German University

DOI:

https://doi.org/10.19166/jspc.v6i2.6144

Kata Kunci:

Dukungan sosial, kekerasan seksual, situs forum diskusi online, Sororitas

Abstrak

Indonesia sedang mengalami “darurat” kekerasan seksual, yang ditandai dengan peningkatan drastis jumlah kasus kekerasan seksual dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di industri pendidikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membangun sebuah situs forum diskusi guna memberi dukungan sosial bagi penyintas kekerasan seksual di Indonesia, khususnya perempuan. Sororitas.sgu.ac.id dikembangkan berdasarkan temuan dari penelitian yang melibatkan wawancara mendalam dengan perwakilan dari empat organisasi, dan survei pada khalayak. Untuk mencapai tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai berikut: 1) Menetapkan prosedur operasi standar untuk Sororitas; 2) Menjalin kerjasama dengan organisasi mitra; 3) Merekrut pengelola website melalui UKM Sororitas Club; dan, 4) Menyelesaikan dan meluncurkan situs Sororitas. Dengan dibentuknya Sororitas Club dan penggunaan domain host SGU, maka keberlanjutan situs forum diskusi Sororitas lebih terjamin. Kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan adalah mempererat dan memperbanyak kerja sama dengan organisasi mitra. Beberapa kegiatan tersebut dapat berupa seminar, penelitian, atau penyuluhan.

Biografi Penulis

Deborah N. Simorangkir, Swiss German University

Deborah N. SIMORANGKIR earned her Bachelor of Arts degree in Communication from the University of Maryland, College Park, her Master of Science degree in Communication Management from Towson University, and her Doctor of Philosophy degree in Media and Communication Sciences from Technische Universität Ilmenau. Her main research interests are in gender, culture, and public relations. She is currently Associate Professor of Global Strategic Communications, and Director of Internship and International Office at Swiss German University.

Referensi

Februanti, S., & Kartilah, T. (2019). Social support in victims of children of sexual violence. The Malaysian Journal of Nursing, 10(04), 100-106. https://doi.org/10.31674/mjn.2019.v10i04.013.

Jatimtimes.com (2021). Data Kekerasan Seks di Kampus dan Lahirnya Permendikbud.https://jatimtimes.com/baca/254045/20211115/082300/data-kekerasan-seks-di-kampus-dan-lahirnya-permendikbud

JawaPos.com (2021). Menteri PPPA: Kekerasan Seksual di Kampus Sering Tak Tertangani.https://www.jawapos.com/nasional/12/11/2021/menteri-pppa-kekerasan-seksual-di-kampus-sering-tak-tertangani/

Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (2020). Sejarah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (History of the commission for the protection of Indonesian children). https://www.kpai.go.id/profil LLDIKTI 5. (2022). Indonesia Darurat Kekerasan Seksual. https://lldikti5.kemdikbud.go.id/home/detailpost/indonesia-darurat-kekerasan-seksual

Simorangkir, D. N., & Schumacher, S. (2022). Computer-mediated social support for sexual harassment victims: the case of Sororitas in Indonesia. Media Asia, 1-22. https://doi.org/10.1080/01296612.2022.2046251

Triwijati, N. E. (2007). Pelecehan Seksual: Tinjauan Psikologis. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 4, 303-306.

File Tambahan

Diterbitkan

2022-10-31

Terbitan

Bagian

Articles