PELATIHAN KELOMPOK USAHA PASTEL MINI DESA PANDAU JAYA MELALUI DIVERSIFIKASI DAN FORTIFIKASI UDANG
DOI:
https://doi.org/10.19166/jspc.v6i2.5874Kata Kunci:
Diversification, fortification, pastel, pandau.Abstrak
Diversification and fortification are efforts that can be made in increasing the value of food quality in terms of increasing product varieties and adding product nutritional value through the addition of food ingredients, one example of this product is fish or shrimp. The purpose of this service is to provide training on CPPB-IRT, technology transfer for mini pastel product processing, labeling, mini pastel training SOPs, product packaging and label design, and website creation, Facebook, Instagram (information and promotions) as well as making fish/shrimp flavours on mini pastels. The method of implementation that would be carried out in this activity was in the form of education, with the method of lectures, discussions, demonstrations and evaluation of product processing/manufacturing techniques for mini pastel businesses. Targets and outcomes to be achieved from community service activities, namely mini pastel products sold to the market must meet product specifications in accordance with SNI 7388: 2009. Packaging and labeling were in accordance with food packaging standardization PP No. 69 of 1999, standard operating procedures for guarantees quality of mini pastels. Based on the results obtained, the responses from the owners and employees of the mini pastel business group were quite enthusiastic in participating in the counseling activities.
abtract in bahasa
Diversifikasi dan fortifikasi merupakan upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan nilai mutu pangan dalam hal peningkatan varietas produk dan penambahan nilai gizi produk melalui penambahan bahan pangan, salah satu contoh produk ini adalah ikan atau udang. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan CPPB-IRT, alih teknologi pengolahan produk mini pastel, pelabelan, SOP pelatihan mini pastel, desain kemasan dan label produk, dan pembuatan website, facebook, instagram (informasi dan promosi) serta membuat rasa ikan/udang di mini pastel. Metode pelaksanaan yang akan dilakukan dalam kegiatan ini berupa edukasi, dengan metode ceramah, diskusi, demonstrasi dan evaluasi teknik pengolahan/pembuatan produk untuk usaha mini pastel. Sasaran dan hasil yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu produk mini pastel yang dijual ke pasaran harus memenuhi spesifikasi produk sesuai dengan SNI 7388 : 2009. Pengemasan dan pelabelan sudah sesuai dengan standarisasi kemasan pangan PP No. 69 Tahun 1999, standar operasional prosedur untuk menjamin kualitas mini pastel. Berdasarkan hasil yang diperoleh, respon dari pemilik dan karyawan cukup antusias mengikuti kegiatan penyuluhan.
Referensi
Allen, L., B. Benoist,. O. de, Dary, and R. Hurrell. (2006). Guidelines on Food Fortification With Micronutrients. Who, Fao Un, 341. https://doi. org/10.1242/jeb.02490.
Anggraini, RF., Slamet B., dan Azis B.S. (2022). Ulasan ilmiah: peluang pengembangan beras analog fortifikasi dari berbagai bahan baku lokal dalam mengurangi defisiensi mikronutrien. Pangan, 31(1), 83-94.
Azizah, Siti N.P., dan Dyah, T. L. (2021). Fortifikasi ikan barakuda (Sphyraena jello) dalam pembuatan tortilla chips. Agrotech. 3(2),18-26.
Indonesia. SK Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 41 Tahun 2001 tentang Pelepasan Varietas Udang Vaname Sebagai Varietas Unggul. Sekretariat Negara, Jakarta.
Isdadiyanto S. (2015). Kadar apoprotein A dan apoprotein B serum darah tikus putih Sprague Dawley hiperlipidemia setelah diberi cangkang udang laut. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 23 (2), 101 - 108. https://ejournal .undip.ac.id/index.php/janafis/article/view/100 25.
Jinap, S dan Hajep, P. (2010). Glutamate. Its Applications in Food and Contribution to Health. Karim, F.A., Fronthea S., dan April D.A. (2014). Pengaruh perbedaan bahan baku terhadap kandungan asam glutamat pada terasi. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(4), 51-58.
Karneta R., Rejo A, Priyanto G and Pambayun R. (2013). Perubahan nilai gizi pempek lenjer selama perebusan. Jurnal Pembangunan Manusia, 7 (2), 52-64.
Komalasari, W. (2003). Mempelajari Bubuk Flavor dari Kepala Udang Windu (Penaeus monodon). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Mardesci, H. (2018). Diversifikasi dan pengolahan produk olahan berbasis air kelapa. Jurnal Teknologi Pertanian, 7(2):45-50.
Ngginak, J. dkk. (2013). Komponen senyawa aktif pada udang serta aplikasinya dalam pangan. Sains Medika, 5(2), 128-145.
Saleh, M., Abdillah, J. Baemal. (1994). Pengaruh suhu waktu dan konsentrasi pelarut pada ekstraksi khitosan dari limbah udang beku terhadap beberapa parameter khitoean. Jurnal Penelitian Pascapanen Perikanan, 81, 30-43.
Saleh, M., dkk. (1996). Ekstraksi kepala udang menjadi flavor udang cair. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 2(1), 60-68.
Saputra, A.Harya. (2010). Fortifikasi Tepung Tulang Ikan Sebagai Sumber Kalsium Terhadap Tingkat Kesukaan Bakso Lele. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Padjadjaran. Jatinangor.
Siagian, A. (2003). Pendekatan Fortifikasi Pangan Untuk Mengatasi Masalah Kekurangan Zat Gizi Mikro, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.
SNI (Standar Nasional Indonesia) 7388-2009 - Batasan Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan.
Umah, Lailatul., dkk. (2021). Karakteristik Perisa Bubuk Ekstrak Kepala Udang Vanamei (Litopenaeus vannamei) dengan penambahan konsentrat tomat (Lycopersicum esculentum) Menggunakan Metode Foam Mat Drying. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan, 3(1), 50-58
Zulkarnain F.N.M. (2011). Identifikasi parasit yang menyerang udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Praktik Kerja Lapangan). Jawa timur : Universitas Airlangga.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website). The final published PDF should be used and bibliographic details that credit the publication in this journal should be included.