PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN MEMBATIK KHAS DAERAH & PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA DIGITAL PROMOSI SEBAGAI SARANA BRANDING MASYARAKAT DESA CURUGLEMO
DOI:
https://doi.org/10.19166/jspc.v8i1.7983Schlagworte:
Batik motif asli, Desa Curuglemo, Digital Marketing, Program Desa, Website Desa,Abstract
Desa Curuglemo Mandalawangi Pandeglang Banten memiliki potensi desa diantaranya wisata alam, hasil ladang pertanian serta budaya kearifan lokal. Desa Curuglemo akan mengembangan pariwisata berbasis pertanian dan perkebunan, kesenian budaya kearifan lokal berkarakter identik dengan desa Curuglemo. Dalam pencarian karakter inilah, sesuai hasil diskusi dengan kepala desa dan ketua Bumdes menghasilkan beberapa solusi desain program yang dibutuhkan desa. Yaitu, pelatihan membatik motif khas Curuglemo dimana motif ini hasil riset dari ornamentasi artefak yang ditemukan di Curuglemo kemudian dikombinasikan dengan karakter tanaman ladang pertanian serta pemandangan alam yang indah dengan tekstur alam dan gunung yang sangat khas yang menjadi dasar motif batik khas desa Curuglemo. Pelatihan batik ini akan memperdayakan perempuan dan anak muda desa, supaya anak muda bisa berkarya di desa sendiri tanpa merantau ke kota seperti yang terjadi selama ini. Selain pelatihan membatik, akan diadakan juga pelatihan digital marketing melalui konten You Tube, Tiktok, Instagram serta Website. Digital marketing dan website dibuat dari metode Design Thinking dan Human Centered Design (HCD) agar perancangannya berjalan secara sistematis. Pelatihan ini berdasar pada desain komunikasi visual yaitu persuasi, identitas serta informasi yang menyatu dalam media desain dan dipublish di platform digital untuk meningkatkan wisata serta penjualan hasil pertanian, ladang, produk makanan tradisional, kerajinan tangan. Sehingga dapat menjadi pengasilan bagi anak muda dengan membuat desain konten di platform digital tersebut. Hal ini tentu dapat membuat target konsumen dari desa Curuglemo bisa lebih luas lagi. Diharapkan dari pembuatan website, digital marketing dan motif batik khas desa dapat memajukan kewirausahaan di wilayah setempat.
Literaturhinweise
Galitz, W. O. (2007). The essential guide to user interface design: An introduction to gui design principles and techniques (3rd ed.). Indianapolis: Wiley Publishing.
Landa, R. (2011). Graphic design solution (5th ed.). Boston: Cengage Learning.
OECD (2016). Consumer protection in e-commerce: OECD recommendation. Paris: OECD Publishing.
Qin, Zheng. (2009). Introduction to e-commerce. Beijing: Tsinghua University.
Sherin, A. (2012). Design elements: Color fundamentals. Beverly: Rockport Publishing.
Unger, R., & Chandler, C. (2012). A project guide to ux design: For user experience designer designers in the field or in the making (2nd ed). Berkeley: New Riders.
Downloads
Zusätzliche Dateien
Veröffentlicht
Ausgabe
Rubrik
Lizenz
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website). The final published PDF should be used and bibliographic details that credit the publication in this journal should be included.