STUDI ORGANOLOGI ALAT MUSIK TRADISIONAL SATO PADA MASYARAKAT DESA WATURAKA KECAMATAN KELIMUTU KABUPATEN ENDE
Trefwoorden:
Sato, Eksistensi, OrganologiSamenvatting
Sato merupakan alat musik petik yang berasal dari Desa Waturaka, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Umumnya sato dimainkan dengan cara digesek, menggunakan busur yang terbuat dari ijuk dari pohon palem. Alat musik Sato awalnya terbuat dari buah maja atau jangkar hutan yang dalam bahasa daerah Ende disebut mbambu. Eksistensi alat musik sato mulai hilang karena faktor perkembangan dan modernisasi. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui orgonologi alat musik tradisional Sato pada masyarakat Desa Waturaka Kecamatan Kelimutu Kabupaten Ende. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan latar belakang terciptanya alat musik sato, meliputi lokasi penelitian, pemilihan alat dan bahan, proses demi proses pengolahan bahan, struktur bentuk alat musik sato, serta proses perakitan hingga finishing. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan wawancara dengan melibatkan Bapak Marsehelinus Satu sendiri sebagai sumber utama dalam penelitian. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif yang meliputi analisis isi, analisis wacana, dan analisis naratif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan data penelitian agar dapat dipahami orang lain. Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya alat musik Sato yang dimainkan dengan cara memukul senar sehingga menghasilkan nada-nada Do, RE, Mi, Fa, dan Sol. Proses penelitian meliputi proses penentuan bahan, pengambilan bahan, proses pembuatan, proses perakitan, proses finishing hingga alat musik Sato menghasilkan suara. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa alat musik Sato merupakan alat musik melodis karena alat musik ini hanya memainkan tangga nada.
Referenties
Adi. 1990. Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta: Penerbit Cipta Adi Pustaka.
Purba, Mauly. 2007. Musik Tradisional Massyarakat Sumatera Utara. Medan.
Salim, Peter dan Yenny Salim. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Modern English Press.
Sedyawati, Edi. 1992. Budaya Indonesia: Kajian Arkeologi, Seni dan Sejarah. Jakarta: Rajawali Pers-Citra Niaga.
Tumbijo, H. B. Dt. 1977. Minangkabau dalam Seputar Seni Tradisional (Diktat). Padang: SMSR.s
##submission.downloads##
Gepubliceerd
Nummer
Sectie
Licentie
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website). The final published PDF should be used and bibliographic details that credit the publication in this journal should be included.