PENGEMBANGAN COMMERCIAL STREET BAGI PEDESTRIAN DI RUANG KORIDOR JALAN KOTA TUA JAKARTA

Penulis

  • Clarice Alverina Universitas Pelita Harapan
  • Felia Srinaga Universitas Pelita Harapan
  • Susinety Prakoso Universitas Pelita Harapan

DOI:

https://doi.org/10.37312/jsdis.v2i1.2564

Kata Kunci:

Commercial Street, Pedestrian, Kota Tua Jakarta

Abstrak

Jalan merupakan ruang publik yang memiliki presentase terbesar dalam suatu kota dan menjadi pusat aktivitas pergerakan manusia. Di Indonesia, isu mengenai jalan terutama jalur pedestrian belum dapat diatasi dengan baik. Isu ini tercerminkan pada kawasan Fatahillah, Kota Tua di Jakarta dengan terlihat adanya koneksi pedestrian yang terputus dari Lapangan Fatahillah ke area sekitarnya. Jalan Cengkeh merupakan salah satu jalan yang memiliki isu tersebut. Ia terletak di antara Lapangan Fatahillah dan fasilitas parkir baru yang dikhususkan bagi pengunjung dan bis pariwisata. Saat ini, bangunan dan jalur pedestrian tidak memiliki daya tarik dan tidak menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Pada negara-negara lain penerapan strategi commercial street banyak dilakukan untuk menciptakan konektivitas dan keberagaman aktivitas pada jalan. Strategi tersebut dipilih sebagai pengembangan jalan pada Jalan Cengkeh. Melihat permasalahan yang ada di kawasan Fatahillah, khususnya di Jalan Cengkeh, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui elemen, kriteria dan aktivitas pada commercial street serta penerapannya pada Kota Tua Jakarta.  Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi literatur, studi preseden dan observasi lapangan. Penelitian ini menghasilkan tiga elemen utama dan delapan kriteria jalan untuk menciptakan jalan komersil yang hidup dan nyaman. Elemen utama terdiri dari elemen jalan, elemen commercial building, dan elemen jalur pedestrian. Kriteria jalan adalah imageability, human scale, enclosure, aman, nyaman, attractive, transparansi dan interaktif. Aktivitas yang terjadi pada commercial street berupa aktivitas umum, aktivitas berdasarkan kebutuhan dan aktivitas berdasarkan perilaku. Penelitian juga menghasilkan penerapan desain dengan 3 konsep perancangan yaitu konsep jalan, konsep commercial building, dan konsep jalur pedestrian.

Biografi Penulis

Clarice Alverina, Universitas Pelita Harapan

Deparment of Architecture, School of Design

Felia Srinaga, Universitas Pelita Harapan

Deparment of Architecture, School of Design

Susinety Prakoso, Universitas Pelita Harapan

Deparment of Architecture, School of Design

Referensi

Certified Commercial Property Inspector Association. (n.d.). TYPES OF COMMERCIAL BUILDINGS. Retrieved February 13, 2020, from https://ccpia.org/types-of-commercial-properties/

Crankshaw, N. (2009). Creating Vibrant Public Space: Streetscape Design in Commercial and Historic Districts. Washington: Island Press.

Davies, L. (2000). Urban Design Compendium. English Partnerships and the Houisng Coorporation, U.K.

Ewing, R., & Barholomew, K. (2013). Pedestrian and Transit-Oriented Design. USA: Urban Land Institute and American Planning Association.

Fenty, A. M., & Maloney, D. (2010). Chapter 12 . New Construction in Historic Districts. 1-20. https://planning.dc.gov/sites/default/files/dc/sites/op/publication/attachments/DC_New_Construction_SW.pdf

Gehl, J. (2010). Cities for People. Washington: Island Press.

Gehl, J. (2011). Life between the buildings : using public space. In Life between the buildings : using public space. Washington: Island Press.

Massengale, J., & Devon, V. (2014). Street Design The Secret to Great Cities and Town. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Mehta, V. (2013). The street: A quintessential social public space (pp. 1-237). London; New York: Routledge.

Moughtin, C., OC, T., & Tiesdell, S. (1999). Urban Design Ornamen and Decoration. Oxford; Boston, Mass: Architectural Press.

National Association of City Transportation Officials. (2016). Global Street Design Guide. In New Forests. New York: National Acossiation of City.

Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 36 Tahun 2014 tentang Rencana Induk Kawasan Kota Tua. (2014).

Pregliasco, J. (1988). Developing Downtown Design Guidelines. California Main Street Program.

Rubenstein, H. M. (1992). Pedestrian Malls, Streetscapes, and Urban Spaces. Canada: John Wiley & Sons, Inc.

Speck, J. (2018). Walkable City Rules. Washington: Island Press.

Srinaga, F. (2006). Hubungan Antara Valensi dengan Sikap Individu terhadap Ruang Umum Kota. Disertasi yang tidak dipublikasikan.

Stanley, V. J., Rideout, S., Ward, C., Sydnor, D. J., Ward, C., Cannon, D., & Ward, C. (2018). 2018 Cambridge Historic District. 1-90. https://www.choosecambridge.com/DocumentCenter/View/1648/A1-2018-Cambridge-Historic-District-Design-Guidelines-Part-1.

Unduhan

Diterbitkan

2020-11-29