Perancangan Etalase Sespan Sebagai Sarana Berjualan Pengguna Kursi Roda
DOI:
https://doi.org/10.37312/jsdis.v3i2.4891Schlagworte:
Rentang, Jangkauan, Kursi Roda, Disabilitas, Knockdown, JointingAbstract
Pandemi Covid-19 berdampak pada semua pihak, salah satunya adalah para penyandang disabilitas pengguna kursi roda yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Makmur Bakery. Kelompok ini adalah penghasil roti yang kemudian dipasarkan ke konsumen melalui toko kelontong, pasar, maupun pada saat acara tertentu. Namun, produksi KUBE Makmur Bakery terhambat dikarenakan pandemi. Demi mendapatkan penghasilan, produksi dan pemasaran harus tetap berjalan. Salah satu peluang adalah dengan berjualan keliling.
Inovasi dilakukan dengan mengembangkan sespan beretalase untuk pengguna kursi roda berjualan keliling. Oleh karena itu, Pusat Rehabilitasi Yakkum bekerjasama dengan Universitas Kristen Duta Wacana mengadakan program Agrilab dengan salah satu luaran adalah inovasi sespan beretalase milik Mas Daliyo salah satu anggota KUBE Makmur Bakery.
Permasalahan terkait selama pengembangan sespan beretalase adalah pengguna kesulitan untuk melepas-pasang etalase dan membutuhkan bantuan orang lain untuk melakukan hal tersebut. Masalah lainnya adalah sistem sambungan antara etalase dan sespan yang memudahkan dalam melepas-pasang.
Downloads
Veröffentlicht
Ausgabe
Rubrik
Lizenz
Dengan mempublikasikan artikel pada Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial (JSDIS), penulis setuju bahwa:
- Penulis memegang penuh hak cipta atas artikel yang dipublikasikan.
- Penulis tidak pernah mempublikaskan artikel penulis dalam publikasi lainnya.
- Penulis dilarang mempublikasikan artikel yang sudah diterbitkan JSDIS tanpa mencantumkan bahwa artikel tersebut sebelumnya sudah pernah diterbitkan di JSDIS.
- Redaksi JSDIS memiliki hak untuk mempublikasikan, mendistribusikan, dan menggunakan artikel penulis untuk keperluan publikasi jurnal dengan tetap mencantumkan penulis sebagai pemegang hak cipta.