Perancangan Etalase Sespan Sebagai Sarana Berjualan Pengguna Kursi Roda

Dominikus Satria Agung

Abstract


Pandemi Covid-19 berdampak pada semua pihak, salah satunya adalah para penyandang disabilitas pengguna kursi roda yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Makmur Bakery. Kelompok ini adalah penghasil roti yang kemudian dipasarkan ke konsumen melalui toko kelontong, pasar, maupun pada saat acara tertentu. Namun, produksi KUBE Makmur Bakery terhambat dikarenakan pandemi. Demi mendapatkan penghasilan, produksi dan pemasaran harus tetap berjalan. Salah satu peluang adalah dengan berjualan keliling.

Inovasi dilakukan dengan mengembangkan sespan beretalase untuk pengguna kursi roda berjualan keliling. Oleh karena itu, Pusat Rehabilitasi Yakkum bekerjasama dengan Universitas Kristen Duta Wacana mengadakan program Agrilab dengan salah satu luaran adalah inovasi sespan beretalase milik Mas Daliyo salah satu anggota KUBE Makmur Bakery.

Permasalahan terkait selama pengembangan sespan beretalase adalah pengguna kesulitan untuk melepas-pasang etalase dan membutuhkan bantuan orang lain untuk melakukan hal tersebut. Masalah lainnya adalah sistem sambungan antara etalase dan sespan yang memudahkan dalam melepas-pasang.


Keywords


Rentang, Jangkauan, Kursi Roda, Disabilitas, Knockdown, Jointing



DOI: http://dx.doi.org/10.37312/jsdis.v3i2.4891

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Dominikus Satria Agung

License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/

Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial (JSDIS)

ISSN 2715-2898 | E-ISSN 2715-5129

Diterbitkan oleh Penerbit Fakultas Desain Universitas Pelita Harapan

jsdis@uph.edu