Dampak Tambang La Oroya terhadap Degradasi Lingkungan dan Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Penulis

  • Guillermo Valles Fani Universitas Pelita Harapan
  • Christina Nataysha Supit Universitas Pelita Harapan
  • Sean Kryzstov Universitas Pelita Harapan
  • Jhon Maxwell Yosua Pattinussa Universitas Pelita Harapan

DOI:

https://doi.org/10.19166/verity.v16i32.9100

Abstrak

Tambang La Oroya adalah contoh yang akurat bahwa degradasi lingkungan dan pelanggaran hak asasi manusia dapat terjadi sebagai sebab dan akibat. Tambang La Oroya di Peru sangat terkenal karena menjadi salah satu sumber pendapatan terbesar Peru dan menjadi ciri khas tertentu. Sementara itu, tambang ini juga menjadi bukti bahwa Peru masih menjalankan praktik Imperialisme. Namun, tidak dapat dipungkkiri bahwa dampak dari tambang tersebut dapat memengaruhi degradasi lungkungan dan pelanggaran hak asasi manusia di komunitas lokal. Tambang ini telah menghasilkan dampak jangka pendek dan jangka panjang yang mengkhawatirkan. Dalam tulisan ini, tim penulis mencoba untuk menganalisis dengan menggunakan metode kualitatif melalui data sekunder dari artikel jurnal. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menemukan faktor kunci yang menjadi penyebab dan berdampak pada degradasi lingkungan dan pelanggaran hak asasi manusia. Tim penulis juga mencoba menghubungkan pembahasan dengan tiga teori Hubungan Internasional, yaitu Realisme, Konstruktivisme, dan Teori Politik Hijau untuk melihat dari tiga paradigma yang berbeda dan mendapatkan informasi yang detil. Lebih jauh, tim penulis juga mencoba untuk mengikuti jejak langkah yang telah dilakukan masyarakat Peru, keterlibatan IACHR sebagai organisasi internasional dalam masalah ini, partisipasi NGOs, dan bagaimana keberlanjutannya. Selain itu, peran dari pemerintah juga ditelusuri untuk melihat apakah pemerintah membantu menyelesaikan masalah ini atau justru memperparah masalah. Terakhir, tim penulis mencoba untuk menawarkan solusi efektif yang dapat diimplementasikan untuk menyelesaikan masalah lingkungan ini.

Biografi Penulis

Guillermo Valles Fani, Universitas Pelita Harapan

Faculty of Social Science and Political Science, International Relations, Universitas Pelita Harapan

Christina Nataysha Supit, Universitas Pelita Harapan

Faculty of Social Science and Political Science, International Relations, Universitas Pelita Harapan

Sean Kryzstov, Universitas Pelita Harapan

Faculty of Social Science and Political Science, International Relations, Universitas Pelita Harapan

Jhon Maxwell Yosua Pattinussa, Universitas Pelita Harapan

Faculty of Social Science and Political Science, International Relations, Universitas Pelita Harapan

Diterbitkan

2024-12-28

Terbitan

Bagian

Articles