PERAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA SEBAGAI PRESIDEN GLOBAL NETWORK ON ELECTORAL JUSTICE (GNEJ) DALAM UPAYA DIPLOMASI PERADILAN PEMILU PERIODE TAHUN 2022-2023
DOI:
https://doi.org/10.19166/verity.v17i33.9540Λέξεις-κλειδιά:
Peradilan Pemilu, , Badan Pengawas Pemilihan Umum, Organisasi Internasional, Diplomasi, Global Network on Electoral Justice (GNEJ), Cooperation, Election Supervisory Board of the Republic of Indonesia, International Organizations, diplomacy, Global Network on Electoral JusticeΠερίληψη
ABSTRAK
Kondisi demokrasi yang fluktuatif dan tantangan dalam perkembangan dunia kepemiluan, menjadikan Badan Pengawas Pemilu sebagai lembaga dengan visi misi menjadi Lembaga Pengawas Pemilu yang Terpercaya, penting untuk bergabung dalam organisasi/jaringan yang juga memiliki peranan yang sama dan mampu mendukung peradilan Pemilu. Terpilihnya Bawaslu RI sebagai presiden pada periode 2022- 2023 dalam organisasi/jaringan Global Network on Electoral Justice (GNEJ) adalah suatu peluang bagi Indonesia untuk memperkenalkan Peradilan Pemilu di Indonesia. Oleh karenanya, penting untuk menjaga eksistensi dalam suatu organisasi dan pergaulan di dunia internasional. Terpilihnya menjadi Presiden GNEJ Periode 2022 – 2023, setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden GNEJ Regional Asia Bawaslu bertanggungjawab dalam penyelenggaraan 5 th Plenary Assembly yang selanjutnya menjadi peluang untuk upaya diplomasi Indonesia dalam hal memperkenalkan wujud demokrasi Indonesia kepada dunia internasional. Terpilihnya Bawaslu sebagai Presiden GNEJ diharapkan dapat memberi dampak pada demokrasi dan keadilan Pemilu dunia, khususnya Asia. Gotong royong menjadi kunci dalam menerapkan praktik peradilan Pemilu. Dalam menjalankan perannya tersebut, terdapat tantangan yang dihadapi, mulai dari ragam isu – isu permasalahan Pemilu hingga kompetensi sumber daya manusia dalam organisasi. Hadirnya Bawaslu RI sebagai Presiden GNEJ juga memberikan implikasi terbukanya peluang kerjasama mewujudkan peradilan Pemilu bersama negara – negara anggotanya. Badan Pengawas Pemilihan Republik Indonesia (Bawaslu RI) meyakini bahwa suatu institusi negara dapat menjadi alat untuk bekerjasama dan menjalin hubungan internasional dengan negara - negara lain untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Kata Kunci: Peradilan Pemilu, Badan Pengawas Pemilihan Umum, Organisasi Internasional, Diplomasi, Global Network on Electoral Justice (GNEJ).
Αναφορές
(2022, January). Elections globally are under threat. Here's how to protect them. Wired. https://www.wired.com/story/un-warns-global-threat-election-integrity/ (Archived July 14, 2022)
Abbott, K. W., & Snidal, D. (1998). [Review of the article]. The Journal of Conflict Resolution, 42(1), 3–32.
Abdulsyani. (1994). Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.
Alvarez, J. E. (2006). International Organization: Then and Now. The American Journal of International Law, 100(2), 324–327.
Amal, B. (2019). Kewenangan mengadili oleh Bawaslu atas sengketa proses pemilu yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum. Masalah-Masalah Hukum, 48(3), 306–311.
Archer, C. (1992). International Organizations. Routledge.
Asshiddiqie, J. (2008). Pokok-pokok hukum tata negara Indonesia pasca reformasi (hlm. 740). BIP.
Asshiddiqie, J. (2009). Menuju negara hukum yang demokratis (hal. 377). Kelompok Gramedia.
Asshiddiqie, J. (2013). Pengadilan khusus dalam bunga rampai putih hitam pengadilan khusus. Komisi Yudisial RI.
Badan Pengawas Pemilihan Umum. (2021, Oktober 21). Dalam forum keempat Global Network, Bawaslu sampaikan lima tantangan demokrasi. https://bawaslu.go.id/id/berita/dalam-forum-keempat-global-network-bawaslu-sampaikan-lima-tantangan-demokrasi
Badan Pengawas Pemilihan Umum. (n.d.). History of election supervision. https://www.bawaslu.go.id/id/profil/sejarah-pengawasan-Pemilu
Badan Pengawas Pemilihan Umum. (n.d.). Official website. https://www.bawaslu.go.id/
Badan Pengawas Pemilihan Umum. (n.d.-a). Afif's story: Bawaslu receives membership plaque at WEB in India. https://bawaslu.go.id/id/berita/cerita-afif-bawaslu-terima-piagam-keanggotaan-web-di-india
Baihaki, E. (2018). Peran Bawaslu dan pemilu yang berintegritas. Kompas.com.
Baldwin, D. A. (1993). Neorealism and neoliberalism: The contemporary debate. Columbia University Press.
Berruecos, S. (2003). Electoral justice in Mexico: The role of the Electoral Tribunal under new federalism. Journal of Latin American Studies, 811.
Boer Mauna. (2011). Hukum internasional: Pengertian, peranan dan fungsi dalam era dinamika global. Bandung: Alumni.
Booth, J. A. (2018). Costa Rica: Quest for democracy (p. 34, 61). Routledge.
Budiardjo, M. (2008). Dasar-dasar ilmu politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Chan, S. (1984). International relations in perspective: The pursuit of security, welfare and justice (p. 5). Macmillan Publishing Company.
Chickering, L. A., Lawrence, J. M., & Tritten, J. J. (2006). Strategic foreign assistance: Civil society in international security. Hoover Institution Press.
Código Electoral Decreto Legislativo No. 8765. (2009). Undang-Undang Pemilu Kosta Rika.
Dahl, R. A. (2001). Perihal demokrasi: Menjelajah teori dan praktik demokrasi secara singkat (A. R. Zainuddin, Trans.). Jakarta: Yayasan Obor.
Dam, S., & Riswandi. (1995). Kerja sama ASEAN, latar belakang, perkembangan, dan masa depan (hlm. 15). Ghalia Indonesia.
Deswaraswamy, N. (2014). Leadership style. Journal Advances in Management, 7(2), 345.
Deutsche Welle. (2021, August 21). Brazil’s Bolsonaro asks Senate to impeach Supreme Court judge. https://web.archive.org/web/20210922190859/https://www.dw.com/en/brazils-bolsonaro-asks-senate-to-impeach-supreme-court-judge/a-58938384
Dugis, V. (2016). Neoliberalisme. In V. Dugis (Ed.), Teori hubungan internasional: Perspektif-perspektif klasik (pp. xx–xx). Surabaya: CSGS.
European Commission. (2021, January 27). Rule of law: Commission adopts next step in the infringement procedure to protect judicial independence of Polish judges [Press release]. https://web.archive.org/web/20210809082433/https://ec.europa.eu/commission/presscorner/detail/en/IP_21_224 (Archived July 16, 2022)
Feld, W. J., Jordan, R. S., & Hurwitz, L. (1983). International organizations: A comparative approach. Praeger Publishers.
Freedom House. (2021). Freedom in the world 2021: Democracy under siege. https://web.archive.org/web/20210809093537/https://freedomhouse.org/report/freedom-world/2021/democracy-under-siege (Archived July 15, 2022)
Gaffar, A. (2000). Politik Indonesia; Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Gibson, J. L., Ivancevich, J. M., Donnelly, J. H., & Konopaske, R. (2012). Organizations: Behavior, structure, processes. McGraw-Hill Companies, Inc.
Global Network on Electoral Justice. (n.d.). Constitutive act. https://www.te.gob.mx/red_mundial/
Goldstein, J. S. (2005). International relations. Pearson/Longman.
Greenberg, J., & Baron, R. A. (1995). Behavior in organizations (4th ed.).
Harmon, M. M., & Mayer, R. T. (2014). Teori organisasi untuk administrasi publik (S. Pasaribu, Trans.). Kreasi Wacana. (Original work published as Organization theory for public administration)
Hollis, M., & Smith, S. (1990). Explaining and understanding international relations (pp. 95–118). Clarendon Press.
Indikator Politik Indonesia. (2023, June 25). Evaluasi publik terhadap demokrasi, kinerja presiden dan peta elektoral jelang Pemilu 2024 [Rilis nasional]. https://indikator.co.id
International Institute for Democracy and Electoral Assistance (International IDEA). (n.d.-a). Asia-Pacific report [GSOD data]. https://www.idea.int/gsod/asia-pacific-report
International Institute for Democracy and Electoral Assistance (International IDEA). (n.d.-b). Europe: Access data tools. https://www.idea.int/data-tools/continent-view/Europe/60
Jaquemet, S. (2004). Mandat dan fungsi dari Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi (UNHCR). Jurnal Hukum Internasional / Indonesian Journal of International Law, 2(1), October 2004.
Judiciary of Tanzania. (n.d.). Official website. http://www.judiciary.go.tz/
Jufrizen, J. (2016). Efek mediasi kepuasan kerja pada pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, 17(1), 34–51.
Ka, S. (2013). Liberal approaches. In J. Sterling-Folker (Ed.), Making sense of international relations theory (pp. 75–78).
Kaloh, J. (2007). Mencari bentuk otonomi daerah. PT Rineka Cipta.
Kansil, C. S. T. (1985). Hukum tata pemerintahan Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Kartono, K. (2006). Pemimpin dan kepemimpinan. PT Rajagrafindo Persada.
Kast, F. E., & Rosenzweig, J. E. (1972). General Systems Theory: Applications for Organization and Management. Academy of Management Journal, 15(4), 447–465. https://doi.org/10.5465/255139
Kausez, M. J., & Posner, B. Z. (2004). Leadership the challenge: Tantangan kepemimpinan. Erlangga.
Lamy, S. L. (2001). Contemporary mainstream approaches: Neo-realism and neo-liberalism. In J. Baylis & S. Smith (Eds.), The globalization of world politics (2nd ed., pp. 182–199). Oxford University Press.
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 No. 101 Tentang Undang-Undang No. 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu Perubahan kedua atas Undang-Undang No. 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilu.
Luthans, F. (2006). Perilaku organisasi (Edisi sepuluh). PT. Andi: Yogyakarta.
Mahfud MD, M. (1989). Demokrasi dan hukum di Negara Republik Indonesia (Diktat pelengkap bahan kuliah, hlm. 4). Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum, Universitas Islam Indonesia.
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI). (n.d.). Official website. https://mkri.id/
Mas’oed, M. (1990). Ilmu hubungan internasional: Disiplin dan metodologi. LP3ES.
May, T. R. (2002). Hukum internasional II (h. 94). PT Refika Aditama.
Mclean, G. N. (2006). Organization development: Principles, processes, performance (p. 2). Berrett-Koehler Publishers, Inc.
Mingst, K. A. (2004). Contending perspective: How to think about international relations theoretically. In Essentials of international relations (p. 2). W. W. Norton & Company.
Mowday, R. T., Steers, R. M., & Porter, I. W. (1983). The measurement of organizational commitment. Journal of Applied Psychology, 84, 408.
Office for Democratic Institutions and Human Rights (ODIHR). (2020, September 23). Poland presidential election 2020: ODIHR special election assessment mission final report. Organization for Security and Co-operation in Europe (OSCE). https://web.archive.org/web/20210809082144/https://www.osce.org/odihr/464595 (Archived July 16, 2021)
Olson, W., & Groom, A. J. R. (1991). International relations then and now (pp. 274–275). Harper Collins.
Pamungkas, S. (2009). Perihal pemilu. Laboratorium Jurusan Ilmu Pemerintahan, Universitas Gadjah Mada.
Perwita, A. A. B. (2011). Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Bandung: Rosdakarya.
Perwita, A. A. B., & Yani, Y. M. (2005). Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Bandung: Rosda Karya.
Purwadarminta, W. J. S. (1985). Kamus umum bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Rais, A. (1986). Pengantar Dalam Demokrasi dan Proses Politik. Jakarta: LP3ES.
Riwanto, A. (2016). Hukum Partai Politik dan Hukum Pemilu Di Indonesia (Cet. ke-1). Yogyakarta: Thafa Media.
Rudi, T. M. (1998). Administrasi dan organisasi internasional. Bandung: PT RefikAditama
Saragih, A. D. A. (2017). Tinjauan Yuridis Pentingnya Pembentukan Peradilan Khusus Dalam PEMILU Serentak Menurut Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. Lex et Societatis, 5(3), 19.
Sauri, S. (2016). Strategic management sustainable competitive (h. 7). Rajawali Pers.
Scharff, M. (2011, March). Enhancing security to restore credibility: Safeguarding elections in the Philippines, 2008–2010. https://successfulsocieties.princeton.edu/sites/successfulsocieties/files/Policy_Note_ID157.pdf
Sinambela, L. P. (2016). Manajemen sumber daya manusia: Membangun tim kerja yang solid untuk meningkatkan kinerja. PT. Bumi Aksara.
Sitepu, P. A. (2012). Studi ilmu politik (hlm. 4). Graha Ilmu.
Special issue: Beyond international society. (1993). Millennium: Journal of International Studies, 21(3).
Sterling-Folker, J. (Ed.). (2013). Making sense of international relations theory (2nd ed.).
Suherman, A. M. (2003). Organisasi Internasional dan Integrasi Ekonomi Regional dalam Perspektif Hukum dan Globalisasi. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
Supreme Court of Sri Lanka. (n.d.). Official website. http://www.supremecourt.lk/
Suradinata, E. (1995). Psikologi kepegawaian dan peranan pimpinan dalam motivasi kerja. CV Ramadan.
Surbakti, A. S. (2016). Penegakan hukum pemilu dan pilkada. Jakarta: Kelompok Gramedia.
Tribunal Constitucional Portugal. (n.d.). Official website. http://www.tribunalconstitucional.pt/tc/home.html
Tribunal Electoral del Poder Judicial de la Federación. (2022, January 10). About the Global Network on Electoral Justice. https://www.te.gob.mx/red_mundial/front/global_network/about
Tribunal Electoral del Poder Judicial de la Federación. (2025, May 14). Sixth plenary assembly of the Global Network on Electoral Justice. Retrieved from https://www.te.gob.mx/red_mundial/front/asamblea/inside/6
Tribunal Superior Electoral (Dominican Republic). (n.d.). Official website. http://www.tse.gob.do/
Tribunal Superior Eleitoral. (n.d.). Mr. Rahmat Bagja, Chairman of the General Election Supervisory Agency of Indonesia (Bawaslu), President of the Global Network on Electoral Justice (GNEJ). Email for Bawaslu RI. [Personal communication or internal document].
Umar, H. (2001). Strategic management in action. Gramedia Pustaka.
Umar, H. (2008). Desain penelitian MSDM dan perilaku karyawan (2 halaman).
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, Pasal 461
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016, Pasal 22B
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016, Pasal 22B
United Nations Development Programme (UNDP). (n.d.). Official website. http://www.undp.org
Walker, S., & Rankin, J. (2020, July 13). Polish election: Andrzej Duda victory hands populists free rein. The Guardian. https://web.archive.org/web/20211025133200/https://www.theguardian.com/world/2020/jul/13/polish-election-andrzej-duda-victory-hands-populists-free-rein (Archived July 16, 2022)
Yohantin, G. S. (2013). Konflik internal pasca pemilu 2007 di Kenya.
Zaccaro, S. J. (2001). The nature of organizational leadership. Journal of George Mason University, 453.
Δημοσιευμένα
Τεύχος
Ενότητα
Άδεια
Πνευματική ιδιοκτησία (c) 2025 Andri Sutrisno
Αυτή η εργασία είναι αδειοδοτημένη υπό το Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website). The final published PDF should be used and bibliographic details that credit the publication in this journal should be included.
Department of 