PEMBENTUKAN AFFIRMATIVE ACTION DAN OPTIMALISASI SISTEM RUJUKAN TERINTEGRASI (SISRUTE) DENGAN LAYANAN TELEMEDICINE BERBASIS SIMPLE TRIAGE DIGITAL GUNA MENCAPAI PEMERATAAN PELAYANAN KESEHATAN
Schlagworte:
Pemerataan Kesehatan, Daerah 3T, Affirmative Action, SISRUTE, Simple Triage DigitalAbstract
Akses terhadap kesehatan merupakan hak dasar yang wajib diperoleh semua orang tanpa terkecuali. Namun, kenyataanya tidak semua masyarakat di Indonesia dapat memperoleh akses kesehatan yang layak, terutama pada masyarakat di daerah 3T. Minimnya Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer dan kompleksnya administrasi sistem rujukan membuat masyarakat di daerah 3T kesulitan dalam memperoleh akses kesehatan. Akibatnya, banyak masyarakat di daerah 3T yang sakit dan berujung pada kematian tanpa adanya penanganan medis. Keadaan tersebut membuktikan bahwa perlu adanya kebijakan khusus yang memfokuskan pada pelayanan kesehatan di daerah 3T. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan pemerataan kesehatan di daerah 3T. Metode penelitian yang diterapkan adalah yuridis normatif dengan menganalisis bahan pustaka melalui penelusuran regulasi dan literatur yang berkaitan dengan objek permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menggagas mekanisme pembentukan Kebijakan Affirmative Action yang berfokus pada pembangunan infrastruktur kesehatan masyarakat 3T melalui pengoptimalan Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dengan layanan telemedicine berbasis Simple Triage Digital. Solusi ini diharapkan menyelesaikan permasalahan pemerataan pelayanan kesehatan melalui percepatan pembangunan Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer (FKTP) dan efisiensi sistem rujukan.
Downloads
Veröffentlicht
Zitationsvorschlag
Ausgabe
Rubrik
Lizenz
Copyright (c) 2025 Kara Megara Cakrawala, Jihan Naila Khusna, Aulia Azizah

Dieses Werk steht unter der Lizenz Creative Commons Namensnennung 4.0 International.
