PERAN GURU KRISTEN DALAM MENUMBUHKEMBANGKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA [THE ROLE OF CHRISTIAN TEACHERS IN DEVELOPING STUDENTS’ CONFIDENCE IN MATHEMATICS]
DOI:
https://doi.org/10.19166/johme.v3i2.1972Trefwoorden:
self-confidence, the role of teacher, strategy, kepercayaan diri, peran guru, strategiSamenvatting
Self-confidence is the ability of students to build positive energy that is useful for completing tasks or working optimally. However, the reality is that some students feel unsure of their abilities which results in them not doing given assignments. Students also tend to give up easily and are lazy when they are given problems that are more difficult than usual, the reason being they think they are unable to solve them. God calls every Christian teacher to develop a learning community where students feel cared for and able to use their abilities in the learning process. Therefore, the purpose of this paper is to look at the role of the teacher in developing students’ confidence in mathematics. The teacher's role is to pay attention to the factors that cause low student confidence and then to design learning strategies that suits students' needs. Teachers can develop self-concepts, motivation, encouragement, practice exercises, reviews, and assessments that enable students to be more confident in their ability to glorify God. Other suggestions for teachers are to provide questionnaires or interviews in advance to collect data on low student confidence rates so that teachers can determine the right strategy according to student needs.
BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Kepercayaan diri atau keyakinan akan kemampuan siswa dapat membangun energi positif yang berguna untuk menyelesaikan tugas ataupun pekerjaan secara maksimal. Akan tetapi kenyataan yang didapatkan di kelas yaitu beberapa siswa merasa tidak yakin akan kemampuannya yang mengakibatkan siswa tidak mengerjakan tugas yang diberikan. Siswa juga cenderung untuk mudah menyerah dan malas mencoba ketika diberikan soal yang lebih sulit daripada biasanya, alasannya karena mereka berpikir tidak mampu untuk menyelesaikannya. Tuhan memanggil setiap guru Kristen untuk mampu mengembangkan kelas menjadi sebuah komunitas untuk belajar agar siswa merasa berada dalam lingkungan yang peduli terhadapnya sehingga siswa mampu untuk menggunakan kemampuan yang dimiliki dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, tujuan penulisan makalah ini yaitu melihat peran guru dalam menumbuhkembangkan kepercayaan diri siswa dalam pelajaran matematika. Peran guru dalam menumbuhkembangkan kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran yaitu dengan memperhatikan faktor penyebab rendahnya kepercayaan diri siswa dan merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Guru dapat menumbuhkan konsep diri, memberikan motivasi serta dorongan, latihan soal, review dan evaluasi kepada siswa untuk lebih yakin akan kemampuannya untuk memuliakan Tuhan. Saran bagi guru lain yaitu sebaiknya memberikan kuesioner ataupun wawancara terlebih dahulu untuk mengumpulkan data rendahnya kepercayaan diri siswa sehingga guru dapat menentukan strategi yang tepat sesuai kebutuhan siswa.
Referenties
Aka, H. (2012). Guru yang berkarakter kuat. Yogyakarta, Indonesia: Laksana.
Alifia, N. N., & Rakhmawati, I. A. (2018). Kajian kemampuan self-efficacy matematis siswa dalam pemecahan masalah matematika. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 5(1), 44-54. Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/jpm/article/view/26024/18242
Andang, Irfan, & Mulyadin, E. (2017). Strategi pembelajaran. Yogyakarta, Indonesia: Deepublish.
Andayani, M., & Amir, Z. (2019). Membangun self-confidence siswa melalui pembelajaran matematika. Desimal: Jurnal Matematika, 2(2), 147-153. https://doi.org/10.24042/djm.v2i2.4279
Anita, N. M., Karyasa, I. W., & Tika, I. N. (2013). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) terhadap self-efficacy siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 3(1), 1-10. Retrieved from http://119.252.161.254/e-journal/index.php/jurnal_ipa/article/view/800/585
Arifin, P., Trisna, B. N., & Atsnan, M. F. (2018). Mengembangkan self-efficacy matematika melalui pembelajaran pendekatan matematika realistik pada siswa kelas VII D SMP negeri Banjarmasin tahun pelajaran 2016-2017. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 93-104. https://doi.org/10.33654/math.v3i2.59
Astika, M., & Bunga, S. S. (2016). Hubungan kompetensi sosial guru Kristen terhadap perkembangan karakter siswa: Tantangan pendidikan Kristen dalam mencerdaskan youth generation. Jurnal Jaffray, 14(1), 63-76. https://doi.org/10.25278/jj71.v14i1.189
Bole, D. A., & Budhi, E. (2013). Peranan konseling Kristen dalam menolong pemuda Kristen untuk memiliki identitas diri yang benar. Jurnal Ilmiah: Pendidikan Agama Kristen, Musik Gerejawi dan Konseling Kristen, 4(2), 148-190. Retrieved from http://www.e-jurnal.ukrimuniversity.ac.id/detail.php?id_konten=290
Calvin, Y. (2000). Institutio: Pengajaran Agama Kristen. Jakarta, Indonesia: PT BPK Gunung Mulia.
Deni, A. U., & Ifdil. (2016). Konsep kepercayaan diri remaja putri. Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia, 2, 43-52. https://doi.org/10.29210/12016272
Erickson, M. J. (2003). Teologi Kristen Volume 2. Malang, Indonesia: Gandum Mas.
Fadilla, D. C., Noer, S. H., & Gunowibowo, P. (2017). Efektivitas guided discovery learning ditinjau dari kemampuan representasi matematis dan self confidence. Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Lampung, 5(7), 815-829. Retrieved from http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/MTK/article/view/13816/pdf
Fitri, E., Zola, N., & Ifdil. (2018). Profil kepercayaan diri remaja serta faktor-faktor yang mempengaruhi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 4(1), 1-5. https://doi.org/10.29210/02017182
Fitri, N., Munzir, S., & Duskri, M. (2017). Meningkatkan kemampuan representasi matematis melalui penerapan model problem based learning. Jurnal Didaktik Matematika, 4(1), 59-67. https://doi.org/10.24815/jdm.v4i1.6902
Fitriani, W. (2017). Analisis self efficacy dan hasil belajar matematika siswa di MAN 2 Batusangkar berdasarkan gender. Agenda: Jurnal Analisis Gender dan Agama, 1(1), 141-158. Retrieved from http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/agenda/article/view/945/842
Giawa, N. (2019). Serving others: Keteladanan pelayanan Yesus Kristus berdasarkan Yohanes 13. Integritas: Jurnal Teologi, 1(1), 54-65. Retrieved from http://journal.sttjaffrayjakarta.ac.id/index.php/JI/article/view/9/3
Harefa, J. (2019). Makna Allah pencipta manusia dan problematika arti kata "kita" dalam Kejadian 1:26-27. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani, 3(2), 107-117. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v3i2.134
Hoekema, A. A. (2008). Manusia: Ciptaan menurut gambar Allah. Surabaya, Indonesia: Momentum.
Husna, R., Budiman, & Yani, B. (2018). Pengaruh self efficacy terhadap hasil belajar matematika siswa di kelas X SMK SMTI Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika, 3(2), 43-48. Retrieved from http://jim.unsyiah.ac.id/pendidikan-matematika/article/view/5136/3940
Hutagalung, S. (2013). Makna gambar dan rupa Allah serta konsekuensinya bagi manusia. Jurnal Koinonia, 5(1), 64-70. Retrieved from https://jurnal.unai.edu/index.php/koinonia/article/view/162
Johannes, N. Y. (2016). Peningkatan hasil belajar pendidikan Agama Kristen melalui model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray bagi siswa kelas 5 SD Negeri Toisapu. Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan, 4(1), 57-66. Retrieved from https://ejournal.unpatti.ac.id/ppr_paperinfo_lnk.php?id=1566
Jumroh, Mulbasari, A. S., & Fitriasari, P. (2018). Self-efficacy siswa dalam pembelajaran matematika dengan strategi inquiry based learning di kelas VII SMP Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 4(1), 29-42. https://doi.org/10.19109/jpmrafa.v4i1.2480
Kristiani, D. (2018). Implementasi model teaching learning Tuhan Yesus menurut injil Matius terhadap guru-guru pendidikan Agama Kristen di kota Surakarta. Regula Fidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 3(1), 438-458. https://doi.org/10.33541/regula%20fidei.v3i1.974
Ma’rufi, A., Suryana, Y., & Muslihin, H. Y. (2018). Hubungan sikap berani dengan kepercayaan diri pada kegiatan senam irama. Paradidaktika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sekolah Dasar, 5(3), 287-296. Retrieved from https://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/article/view/13296/8511
Madina, S., Munir, A., & Munifah. (2016). Pengaruh konseling kelompok terhadap peningkatan perilaku percaya diri dalam mengemukakan pendapat siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Palu. JKP (Jurnal Konseling & Psikoedukasi), 1(2), 66-81. Retrieved from http://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/564440
Manizar, E. (2015). Peran guru sebagai motivator dalam belajar. Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 171-188. Retrieved from http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/Tadrib/article/view/1047/883
Mirhan, & Jusuf, J. B. K. (2016). Hubungan antara percaya diri dan kerja keras dalam olahraga dan keterampilan hidup. JORPRES (Jurnal Olahraga Prestasi), 12(1), 86-96. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jorpres/article/view/9499/7625
Moma, L. (2014). Self-efficacy matematik pada siswa SMP. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 85-94. Retrieved from https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa/article/view/mv3n2_3/234
Monnalisza, & Neviyarni, S. (2018). Kepercayaan diri remaja panti asuhan Aisyiyah dan implikasinya terhadap layanan bimbingan dan konseling. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 3(2), 77-83. https://doi.org/10.29210/02235jpgi0005
Novferma, N. (2016). Analisis kesulitan dan self-efficacy siswa SMP dalam pemecahan masalah matematika berbentuk soal cerita. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(1), 76-87. https://doi.org/10.21831/jrpm.v3i1.10403
Noviza, T., Hartoyo, A., & Yani, A. (2019). Kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari self efficacy dalam materi geometri kelas XI SMK. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8(3), 1-8. Retrieved from http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/32513/75676580915
Novtiar, C., & Aripin, U. (2017). Meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis dan kepercayaan diri siswa SMP melalui pendekatan open ended. Jurnal Prisma, 6(2), 116-131. https://doi.org/10.35194/jp.v6i2.122
Nurfauziah, P., Faudziah, L., Nuryatin, S., & Mustaqimah, I. A. (2018). Analisis self efficacy matematik siswa kelas VIII SMP 7 Cimahi dilihat dari gender. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 3(1), 61-70. Retrieved from https://journal.unipdu.ac.id/index.php/jmpm/article/view/1046/796
Nurtiffany, T. G., Wibowo, M. E., & Setyowani, N. (2018). Berpikir positif dan kepercayaan diri meningkat melalui konseling kelompok. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 7(4), 52-58. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk/article/view/18903
Panggabean, J. Z. (2018). Pendekatan praksis-teologis dalam fondasi pendidikan Kristiani. Kurios: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 4(2), 67-181. Retrieved from http://www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios/article/view/81/61
Piper, J. (2010). Memerangi ketidakpercayaan. Bandung, Indonesia: Pionir Jaya.
Pratama, B. D., & Suharnan. (2014). Hubungan antara konsep diri dan internal locus of control dengan kematangan karir siswa SMA. Pesona: Jurnal Psikologi Indonesia, 3(3), 213-222. https://doi.org/10.30996/persona.v3i03.411
Pratiwi, I. D., & Laksmiwati, H. (2016). Kepercayaan diri dan kemandirian belajar pada siswa SMA negeri “X”. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 7(1), 43-49. https://doi.org/10.26740/jptt.v7n1.p43-49
Pratt, R. L. (1995). Menaklukkan segala pikiran kepada Kristus. Malang, Indonesia: Seminari Alkitab Asia Tenggara.
Pratt, R. L. (2002). Dirancang bagi kemuliaan: Apa yang telah Allah mungkinkan untuk terjadi pada diri kita. Surabaya, Indonesia: Momentum.
Primayanti, G., Suwu, S. E., & Appulembang, O. D. (2018). Penerapan metode drill untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Lentera Way Pengubuan pada topik persamaan garis lurus [The implementation of the drill method to increase mathematical communication skills of grade 8 students in linear equations topics at SMP Lentera Way Pangubuan]. JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education, 1(2), 135-149. https://doi.org/10.19166/johme.v1i2.867
Puspitasari, R. P., & Laksmiwati, H. (2012). Hubungan konsep diri dan kepercayaan diri dengan kemampuan komunikasi interpersonal pada remaja putus sekolah. Jurnal Psikologi dan Terapan, 3(1), 58-66. https://doi.org/10.26740/jptt.v3n1.p58-66
Rey, K. T. (2019). Pembelajaran dengan sistem konstruktivistik sebagai usaha mewujudkan aktualisasi diri yang memiliki gambar dan rupa Allah. Harvester: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen, 4(1), 22-35. Retrieved from http://e-journal.sttharvestsemarang.ac.id/index.php/harvester/article/view/2/4
Rifa'i, E. (2012). Analisa kritis tentang talenta dan karunia. Antusias: Jurnal Teologi dan Pelayanan, 2(1), 203-217. Retrieved from https://www.sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/antusias/article/view/69/68
Sadewi, A. I., Sugiharto, D., & Nusantoro, E. (2012). Meningkatkan self efficacy pelajaran matematika melalui layanan penguasaan konten teknik modeling simbolik. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 1(2), 7-12. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk/article/view/1606
Sani, R. A. (2013). Inovasi pembelajaran. Jakarta, Indonesia: Bumi Aksara.
Saragih, M. J., Hidayat, D., & Tamba, K. P. (2019). Implikasi pendidikan yang berpusat pada Kristus dalam kelas matematika [The implications of Christ-center education for mathematics classes]. JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education, 2(2), 97-107. https://doi.org/10.19166/johme.v2i2.1695
Sariningsih, R., & Purwasih, R. (2017). Pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan self efficacy mahasiswa calon guru. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 1(1), 163-177. https://doi.org/10.33603/jnpm.v1i1.275
Siegle, D., & McCoach, D. B. (2007). Increasing student mathematics self-efficacy through teacher training. Journal of Advance Academics, 18(2), 278-312. Retrieved from https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ767452.pdf
Sitanggang, M. H., & Juantini. (2019). Citra diri menurut Kejadian 1:26-27 dan aplikasinya bagi pengurus pemuda remaja GPdI Hebron-Malang. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(1), 49-61. Retrieved from https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTI/article/view/118/pdf
Sitinjak, K. (2018). Percaya diri seorang guru pendidikan agama Kristen dalam mengajar. Didache: Jurnal Pendidikan Kristen dan Teologi Pentakosta, 1(2), 49-62. Retrieved from http://e-journal.sttrenatus.ac.id/index.php/didache/article/view/10
Sriyono, H. (2017). Efektifitas layanan bimbingan dan konseling di sekolah untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. Research and Development Journal of Education, 4(1), 23-43. http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v4i1.2066
Subaidi, A. (2016). Self-efficacy siswa dalam pemecahan masalah matematika. Sigma: Kajian Ilmu Pendidikan Matematika, 1(2), 64-68. Retrieved from http://ejournal.unira.ac.id/index.php/jurnal_sigma/article/view/68/53
Sunaryo, Y. (2017). Pengukuran self-efficacy siswa dalam pembelajaran matematika di MTs N 2 Ciamis. TEOREMA: Teori dan Riset Matematika, 1(2), 39-44. https://doi.org/10.25157/teorema.v1i2.548
Syam, A., & Amri. (2017). Pengaruh kepercayaan diri (self confidence) berbasis kaderisasi IMM terhadap prestasi belajar mahasiswa (Studi kasus di program studi pendidikan Biologi fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Muhammadiyah Parepare). Jurnal Biotek, 5(1), 87-102. Retrieved from http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/biotek/article/view/3448/3243
Tanjung, Z., & Amelia, S. (2017). Menumbuhkan kepercayaan diri siswa. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 2(2), 1-5. https://doi.org/10.29210/3003205000
Tarigan, M. S. (2019). Implikasi penebusan Kristus dalam pendidikan Kristen [The implication of Christ's redemption on Christian education]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 15(2), 203-222. https://doi.org/10.19166/pji.v15i2.1409
Tety, & Wiraatmadja, S. (2017). Prinsip-prinsip filsafat pendidikan Kristen. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 1(1), 55-60. Retrieved from https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTI/article/view/56/40
Tiyono, D. (2017). Memahami imago dei sebagai “golden seed”. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani, 1(1), 39-54. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v1i1.8
Utomo, B. S. (2017). (R)Evolusi guru pendidikan Agama Kristen dalam mentransformasi kehidupan siswa. DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 1(2), 102-117. https://doi.org/10.30648/dun.v1i2.111
Van Brummelen, H. (2009). Walking with God in the classroom: Christian approaches to teaching and learning (3rd ed.). Colorado Springs, CO: Purposeful Design Publications.
Van de Walle, J. A. (2012). Matematika: Pengembangan dan pengajaran. Jakarta, Indonesia: PT Gelora Aksara Pratama.
Wahyuni, A. S., & Miterianifa. (2019). Desain lembar kerja peserta didik berbasis problem based learning untuk meningkatkan self-efficacy peserta didik. Jurnal Tadris Kimiya, 4(1), 78-90. https://doi.org/10.15575/jtk.v4i1.4240
Widyaningtyas, D., & Farid, M. (2015). Pengaruh experiential learning terhadap kepercayaan diri dan kerjasama tim remaja. Pesona: Jurnal Psikologi Indonesia, 3(3), 237-246. https://doi.org/10.30996/persona.v3i03.413
Widyanti, I. F., Sudarma, I. K., & Riastini, P. N. (2017). Kecenderungan kualitas rasa percaya diri siswa kelas V SD Negeri 2 Sukasada Kabupaten Buleleng. e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 5(2), 1-10. Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/10920/6996
Yudha, C. B., & Suwarjo. (2014). Peningkatan kepercayaan diri dan proses belajar matematika menggunakan pendekatan realistik pada siswa sekolah dasar. Jurnal Prima Edukasia, 2(1), 42-56. https://doi.org/10.21831/jpe.v2i1.2643##submission.downloads##
##submission.additionalFiles##
Gepubliceerd
Citeerhulp
Nummer
Sectie
Licentie
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website). The final published PDF should be used and bibliographic details that credit the publication in this journal should be included.”