Upaya Peningkatan Status Rekognisi Mindseeds.id Melalui Perancangan Identitas Visual

Kevin Nathanael, Andrea Gabriella, Arthur Inata Wisly, Fenny Wahyuni, Giovanno Amin, Helvinsky Christian, Juliana Suhindro Putra

Abstract


Manusia memiliki hubungan erat dengan istilah keberagaman. Hal ini tercermin baik secara fisik maupun secara kerja otak tiap individu. Ragam cara kerja otak manusia dinamakan neurodiversity. Istilah tersebut mengacu pada pemahaman tentang kondisi keberagaman neurologis dan pengaruhnya terhadap tingkah laku seseorang. ADHD, ASD (Autisme), dan Disleksia termasuk beberapa kondisi neurodiverse yang umum dijumpai. Minimnya tingkat pemahaman mengenai neurodiversity masih terlihat jelas di Indonesia. Alhasil,  masih cukup tinggi tingkat diskriminasi terhadap mereka yang memiliki perbedaan cara pandang dalam hidupnya. Terkait hal ini, tim peneliti bekerja sama dengan Mindseeds.id, sebuah organisasi di Indonesia yang ingin memberikan edukasi tentang neurodiversity pada masyarakat. Sebagai organisasi baru, Mindseeds.id masih membuka lebar ruang untuk berbagai peningkatan dan pengembangan, terutama bagi yang berpotensi membantu pencapaian visi misinya. Dalam makalah ini, tim peneliti akan berupaya meningkatkan status rekognisi Mindseeds.id di publik dengan merancang konsep identitas visual yang mampu membedakan Mindseeds.id dari organisasi lain. Sebagai bagian dari mata kuliah Desain untuk Masyarakat, jalan proyek dan proses penulisan makalah akan menggunakan metode penelitian kolaboratif, yaitu kualitatif berbasis model design thinking.


References


dok. (n.d.). A. Keselarasan (Harmoni) - DESAIN. Retrieved April 28, 2021, from https://text-id.123dok.com/document/yeolgr4q-a-keselarasan-harmoni-desain.html Armstrong, T. (2015). The Myth of the Normal Brain: Embracing Neurodiversity. AMA Journal of Ethics, 17(4), 348-352. doi:10.1001/journalofethics.2015.17.4.msoc1-1504 Austin, R. D., & Pisano, G. P. (2017, July 18). Neurodiversity Is a Competitive Advantage. Retrieved April 28, 2021, from https://hbr.org/2017/05/neurodiversity-as-a-competitive-advantage Bell, J. (2020, October 06). What is the difference between neurodiversity and the medical model approach? Retrieved April 28, 2021, from https://bigthink.com/mind-brain/neurodiversity-definition-misconceptions?rebelltitem=1#rebelltitem1 Interaction Design Foundation. (n.d.). What is Color Theory? Retrieved April 28, 2021, from https://www.interaction-design.org/literature/topics/color-theory Liu, Y. (2019, December 09). Brand Illustration Systems: Drawing A Strong Visual Identity. Retrieved April 28, 2021, from https://www.smashingmagazine.com/2019/12/brand-illustration-systems-visual-identity/ GFC Global (n.d.). Beginning Graphic Design: Branding and Identity. Retrieved April 28, 2021, from https://edu.gcfglobal.org/en/beginning-graphic-design/branding-and-identity/1/ Salsabila, P. (2018, December 11). Gerakan Neurodiversity di Indonesia Dinilai Masih Rendah: Lifestyle. Retrieved April 28, 2021, from https://lifestyle.bisnis.com/read/20181211/106/868648/gerakan-neurodiversity-di-indonesia-dinilai-masih-rendah The Walt Disney Family Museum. (n.d.). Education Resources. Retrieved April 28, 2021, from https://www.waltdisney.org/education/education-resources Yakin, H. S., & Totu, A. (2014). The Semiotic Perspectives of Peirce and Saussure: A Brief Comparative Study. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 155, 4-8. doi:10.1016/j.sbspro.2014.10.247


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Template Makalah Seminar Nasional Desain Sosial (SNDS) 2021

Kunjungi snds.uph.edu untuk informasi lebih lengkap.