Visualisasi Menstrual Taboo pada Siswi-Siswi di Wilayah Indonesia Timur ABSTRAK

Abstract

Topik menstruasi merupakan salah satu hal yang masih cukup tabu untuk diperbincangkan di sekolah-sekolah Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia Timur yang notabene dengan tingkat patriarki yang tinggi. Hal ini pun menimbulkan berbagai hambatan, baik dalam upaya manajemen kebersihan menstruasi maupun proses pembelajaran siswi-siswi itu sendiri. Dalam jurnal ini, penulis berusaha untuk mengkaji berbagai bentuk diskriminasi terhadap siswi-siswi yang sedang menstruasi sebagai akibat dari sistem patriarki yang dipicu oleh menstrual taboo. Studi ini menggunakan metodologi Double Diamond, dengan menerapkan konsep majas sebagai media bahasa dalam ranah Desain Komunikasi Visual. Tujuan penelitian ini diarahkan pada masyarakat agar mereka bisa menyadari isu menstrual taboo sekaligus menciptakan lingkungan yang kondusif bagi siswi-siswi yang sedang menstruasi.