Perancangan Alat Sterilisasi Paket dan Surat menggunakan Sinar UV-C pada PT Pos Indonesia

Abstract

Himbauan menerapkan stay at home sebagai upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 selama masa pandemi telah melahirkan kebiasaan baru di tengah kehidupan masyarakat Indonesia, yakni tren belanja daring. Hal ini sangat berdampak dan dirasakan oleh banyak marketplace dan Perusahaan Jasa Pengiriman Barang yang ditandai dengan terjadinya peningkatan transaksi dan volume barang. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di lokasi penelitian, PT Pos Indonesia Kabupaten Cilacap, didapatkan informasi bahwa upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan ke setiap permukaan paket yang mereka lakukan kurang efektif terhadap produktivitas kerja karyawan. Hal itu ditunjukkan dengan diperlukannya waktu tambahan untuk mengeringkan seluruh permukaan paket dengan cara dijemur di bawah sinar matahari. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah merancang alat sterilisasi paket dan surat tanpa memberikan perlakuan tambahan selama proses sterilisasi berlangsung. Metode perancangan yang digunakan adalah metode PIRUS (Prototyping, Interaction, Re-engineering, Utilization, Synthesize) dengan pendekatan Research through Design. Arah rekomendasi desain yang akan dirancang akan mengacu kepada pengembangan alat sterilisasi barang, khususnya paket dan surat yang digunakan di Perusahaan Jasa Pengiriman Barang dengan menggunakan sinar UV-C yang berbentuk lorong dan memiliki jalur sterilisasi di dalamnya. Sinar UV-C memiliki karakteristik tidak menghasilkan residu, perubahan bentuk ataupun suhu terhadap permukaan suatu objek. Adapun bentuk lorong sebagai ruang sterilisasi agar cahaya lampu UV-C dapat dengan optimal berpendar ke segala arah.