Kajian Strategi Desain Vivaci Living dalam Menghadirkan Desain yang Bernilai

Authors

  • Jessica Limanta Universitas Pelita Harapan
  • Agnes Satyawati Azarja Universitas Pelita Harapan

Abstract

Preferensi akan desain bernilai masing-masing orang tentu berbeda-beda. Oleh sebab itu, tidak dapat distandarisasi bagaimana suatu desain dapat dikatakan bernilai. Namun, menghadirkan desain bernilai merupakan tujuan utama dari Vivaci Living. Untuk menghadirkan desain bernilai, Vivaci Living menerapkan strategi desain yang unik di mana ia memberikan ruang kebebasan atau fleksibilitas untuk desainer serta klien dalam tahapan desain. Fleksibilitas tersebut meliput kebebasan desainer untuk bereksplorasi dan menyolusikan permasalahan desain serta adanya ruang untuk klien berpartisipasi dalam tahapan desain. Dengan adanya kebebasan fleksibilitas tersebut, Vivaci Living harus dapat menerapkan strategi yang tepat agar tetap dapat menghasilkan desain bernilai. Analisis data didapatkan oleh peneliti dengan melakukan observasi partisipasi serta wawancara terstruktur maupun tidak terstruktur secara kualitatif. Dalam makalah ini peneliti akan membahas strategi desain yang diterapkan Vivaci Living dengan tujuan mengetahui strategi desain yang diimplementasikan serta praktik penerapan strategi tersebut dalam menghadirkan desain bernilai.

Kata Kunci: Strategi Desain, Fleksibilitas, Desain Bernilai 

References

ADGI | ADPII | AIDIA | HDII | HDMI. (2019). Dasar Pengadaaan dan Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia. Jakarta Pusat: Badan Ekonomi Kreatif

Bogdan dan Biklen. (2007). Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods fifth edition. New York: Pearson Education

Coleman, Cindy. (2002). Handbook of Professional Practice. New York: McGraw Hill

Creswell, J.W. (2008). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. California: Sage Publications, Inc,

Dodsworth, S. (2009). The Fundamental of Interior Design. Singapore: AVA Book Production Pte. Ltd.,

Farnham, K & Newbery, P. (2013). Experience Design. New Jersey : John Wiley and Sons, Inc.,

Neumann, W. Laurence. (2013). Metodologi Penelitian Sosial: Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: PT. Indeks,

Piotrowski, C. M. (2011). Problem Solving and Critical Thinking in Design. New Jersey, United States of America: John Wiley & Sons, Inc.,

Piotrowski, C. M. (2014). Professional Practice for Interior Designers 5th ed. New Jersey, United States of America: John Wiley & Sons, Inc.,

Yasmin, R. A. (2020). Komunikasi Verbal vs Komunikasi Non-Verbal. https:// binus.ac.id/malang/2020/06/komunikasi-verbal-vs-komunikasi-non-verbal/ (diakses pada 3 Desember 2021)

Downloads

Published

2022-12-12

Issue

Section

Diskusi masa depan Inovasi Desain Sosial 1: Era Baru Desain: Desain sebagai Strategi